Pesan KH Sodikin untuk Lulusan ITBAD: Ambil Peran dan Muliakan Hidup

Publish

11 November 2025

Suara Muhammadiyah

Penulis

0
127
Foto Istimewa

Foto Istimewa

LAMONGAN, Suara Muhammadiyah — Suasana haru dan khidmat menyelimuti pelaksanaan Wisuda III Institut Teknologi dan Bisnis Ahmad Dahlan (ITBAD) Lamongan yang digelar di Gedung Olahraga Lamongan, Sabtu (8/11). Momen tersebut menjadi tonggak penting bagi kampus dalam melahirkan generasi unggul yang siap berkontribusi di tengah masyarakat.

Acara wisuda dihadiri berbagai tokoh penting, di antaranya Pimpinan Wilayah Muhammadiyah Jawa Timur, Prof Dr H Biyanto, MAg, Kepala LLDIKTI Wilayah VII Jawa Timur, Prof Dr Dyah Sawitri, SE, MM, Sekretaris Majelis Dikti Litbang PP Muhammadiyah, Prof Dr Ahmad Muttaqin, SAg, MAg, MA, PhD, serta Wakil Bupati Lamongan, Dirham Akbar Aksara, ST, BEng, MSc.

Sebanyak 437 wisudawan dikukuhkan dalam prosesi tersebut, terdiri atas 49 lulusan program pascasarjana, 320 lulusan program sarjana, dan 68 lulusan program diploma. Jumlah itu mencerminkan komitmen ITBAD Lamongan dalam menghadirkan pendidikan berkualitas yang berorientasi pada ilmu, karakter, dan pengabdian.

Dalam sambutannya, Pimpinan Daerah Muhammadiyah (PDM) Lamongan, Drs KH Shodikin, MPd, menyampaikan pesan penuh makna yang meneguhkan semangat para wisudawan. Ia membuka dengan pantun yang mencairkan suasana.

“Minum es di pinggir Bengawan, mentari cerah begitu menyengat. Selamat dan sukses untuk para wisudawan. Hidupnya berkah, ilmunya manfaat,” ujarnya disambut tawa dan tepuk tangan hadirin.

KH Shodikin kemudian mengajak para lulusan untuk bersyukur atas nikmat dan rahmat Allah SWT. Menurutnya, pendidikan sejati tidak berhenti pada capaian akademik, tetapi harus mengantarkan manusia menuju kehidupan yang bermartabat dan bermanfaat bagi sesama.

“Selaku Pimpinan Daerah Muhammadiyah Lamongan, saya menyampaikan selamat dan sukses. Namun lebih dari itu, pendidikan sejatinya adalah mengantarkan manusia agar bisa hidup layak, bukan sekadar hidup,” tuturnya.

Beliau menekankan bahwa hidup yang layak berarti hidup yang dimuliakan, yang hanya bisa dicapai dengan ilmu, keterampilan, dan karakter yang kuat. Pendidikan, lanjutnya, harus menjadi proses berkelanjutan untuk memaknai hidup dan memberi manfaat bagi orang lain.

“Hidup tidak sekadar hidup, tetapi hidup yang bermakna. Sebaik-baik manusia adalah yang paling bermanfaat bagi sesamanya,” tambahnya.

KH Shodikin juga menegaskan bahwa setelah wisuda, para lulusan akan memasuki fase kehidupan yang sesungguhnya. Dunia kerja dan masyarakat akan menjadi laboratorium kehidupan tempat mereka diuji untuk mengambil peran nyata.

“Ambil peran sesuai bidang dan kemampuanmu. Jangan menunggu. Ketika kalian sudah mengambil peran, di situlah kalian mulai memaknai hidup,” pesannya.

Dalam kesempatan itu, beliau juga menekankan pentingnya ketakwaan dan akhlakul karimah sebagai pondasi utama dalam memuliakan kehidupan.

“Jika ketakwaan dan akhlakul karimah melekat dalam diri, di mana pun berada, kalian akan tetap menjadi mutiara. Bahkan jatuh di comberan pun tetap berharga,” ucapnya penuh makna.

Menutup sambutannya, KH Shodikin mengingatkan para wisudawan untuk menjaga nama baik almamater dan meneladani semangat perjuangan KH Ahmad Dahlan, pendiri Muhammadiyah.

“Jadilah insan yang siap hidup, siap memaknai hidup, dan siap memuliakan hidup. Bawalah nama besar Ahmad Dahlan dengan akhlak dan karya nyata. Semoga ilmu yang kalian dapat bermanfaat, rezekinya berkah, dan bagi yang belum menikah, semoga segera mendapat jodoh,” ujarnya disambut tawa hangat para wisudawan. (hanan)


Komentar

Berita Lainnya

Berita Terkait

Tentang Politik, Pemerintahan, Partai, Dll

Berita

YOGYAKARTA, Suara Muhammadiyah - Di sela-sela tengah melaksanakan ibadah umrah di Tanah Suci, Direkt....

Suara Muhammadiyah

8 April 2024

Berita

SOLO, Suara Muhammadiyah - Sebanyak enam murid SD Muhammadiyah Program Khusus (PK) Kottabarat Solo b....

Suara Muhammadiyah

9 September 2024

Berita

PURWOREJO, Suara Muhammadiyah – Lembaga Hikmah dan Kebijakan Publik (LHKP) Pimpinan Pusat Muha....

Suara Muhammadiyah

19 March 2025

Berita

SURAKARTA, Suara Muhammadiyah - Hujan es yang baru-baru ini terjadi di Yogyakarta (11/3) merupakan f....

Suara Muhammadiyah

15 March 2025

Berita

JAKARTA, Suara Muhammadiyah - Muhammadiyah Cipayung, Jakarta Timur, menerima Dana Tanggung Jawab Sos....

Suara Muhammadiyah

17 October 2024