BULUKUMBA, Suara Muhammadiyah - Universitas Muhammadiyah Bulukumba (UM Bulukumba) secara resmi menandatangani Nota Kesepahaman (MoU) dengan Direktorat Jenderal Pajak (DJP) Sulawesi Selatan, Barat, dan Tenggara (Sulselbartra) dalam rangka pembentukan dan pengembangan Tax Center di lingkungan kampus.
Penandatanganan MoU ini berlangsung di sela-sela Rapat Senat Terbuka Milad ke-6 UM Bulukumba, bertempat di Auditorium KH Ahmad Dahlan pada Rabu (21/5).
Kerja sama ini ditandai dengan penandatanganan dokumen MoU oleh Rektor UM Bulukumba, Dr H Jumase Basra, M.Si., dan perwakilan DJP Sulselbartra, Sunarko, Kepala Bidang P2Humas, disertai dengan penyerahan cenderamata dari kedua belah pihak sebagai simbol komitmen sinergi yang berkelanjutan.
Jumase menyampaikan, kerja sama ini merupakan bagian dari implementasi Catur Dharma Perguruan Tinggi, khususnya dalam penguatan literasi pajak di lingkungan akademik.
“Tax Center ini bukan hanya menjadi wadah edukasi bagi mahasiswa, tetapi juga jembatan antara kampus dan institusi negara dalam menciptakan masyarakat sadar pajak. Kami menyambut baik kolaborasi ini dan berharap dapat memberikan manfaat luas, baik bagi civitas akademika maupun masyarakat umum,” tegasnya.
Sementara itu, Sunarko, yang hadir mewakili Kepala Kanwil DJP Sulselbartra, menekankan pentingnya menciptakan generasi unggul sejak usia muda, termasuk dalam pemahaman sistem perpajakan. “Bagaimana kita memunculkan generasi yang unggul? Dimulai dari pemuda dan usia produktif,” ujarnya dalam sambutan pengantar kerja sama.
Ia menambahkan bahwa keberadaan Tax Center di UM Bulukumba menjadi peluang strategis bagi mahasiswa untuk belajar, meneliti, dan terlibat langsung dalam sistem perpajakan nasional. “Kami berharap mahasiswa UM Bulukumba nantinya bisa menjadi konsultan perpajakan, akuntan yang memahami regulasi pajak, atau bahkan relawan pajak yang turun langsung memberikan edukasi kepada masyarakat,” tambahnya.
Sunarko juga mendorong kampus untuk mengembangkan riset dan program pengabdian terkait kesadaran pajak, sebagai bagian dari kontribusi perguruan tinggi dalam mendukung tata kelola keuangan negara yang transparan dan berkeadilan.
Mengakhiri sambutannya, ia menyampaikan apresiasi atas semangat kolaborasi UM Bulukumba. “Dengan sinergi ini, penyelenggaraan negara bisa berjalan lebih baik. Kami ucapkan selamat Milad ke-6 untuk UM Bulukumba, semoga terus berkembang dan menjadi pusat keunggulan di berbagai bidang,” tutupnya.
Penandatanganan MoU ini diharapkan menjadi awal dari berbagai program bersama, seperti pelatihan pajak, seminar, riset kolaboratif, hingga rekrutmen relawan pajak dari kalangan mahasiswa. (Tia/Cris)