PENDIDIKAN ANAK DI USIA EMAS
Cerita tentang Pendidikan Anak Usia Dini di Jepang kerap membuat kita kagum. Di Jepang, pembentukan karakter menjadi nilai penting yang ditekankan dalam proses pendidikan anak usia emas. Nilai moral menjadi fondasi yang ditanamkan pada seluruh aspek Pendidikan Anak Usia Dini. Tidak mengherankan jika saat dewasa, orang Jepang dikenal memiliki etos kerja dan tingkat disiplin tinggi. Apa yang kelak dituai, ditanam semenjak dini.
Pembentukan karakter dimulai dari kurikulum pembelajaran anak usia dini yang menekankan tanggung jawab, olah seni, mendengarkan cerita dan dongeng, bernyanyi, dan bermain permainan tradisional. Pendidikan Anak Usia Dini ini tidak mengenal kenaikan kelas. Tidak ada rewards atau punishment supaya anak tidak terjebak pada persaingan yang tidak sehat.
Pendidikan di Jepang juga menekankan tentang kemandirian. Anak-anak dibiasakan untuk membawa, menjaga, merawat, dan merapikan barang-barangnya sendiri selama di sekolah. Mereka dibiasakan menata alas kaki, mencuci piring, tempat makan, alat main, dan lainnya. Anak-anak juga dibiasakan menjaga kebersihan diri dan lingkungan.
Saat mengantar dan menjemput anak, para orang tua tidak diperkenankan untuk membantu anak-anak mereka membawa tas. Anak-anak dibiasakan untuk membawa barang mereka sendiri. Meskipun terkesan sederhana, hal ini punya pengaruh besar bagi perkembangan mental anak.
Selengkapnya dapat berlangganan Majalah Suara Muhammadiyah
Klik di sini https://suaramuhammadiyah.or.id/ebook/paket
Atau, download di Playstore