Pelatihan Pemberdayaan Masyarakat Bagi 164 Purna Mahasiswa Kesmas UMKT

Publish

13 October 2025

Suara Muhammadiyah

Penulis

0
235
Foto Istimewa

Foto Istimewa

SAMARINDA, Suara Muhammadiyah - Salahsatu dari kompetensi yang harus dimiliki oleh mahasiswa kesehatan masyarakat adalah mampu melakukan pemberdayaan. Harapannya dengan adanya pemberdayaan masyarakat dapat tercapai generasi emas 2045.

Hal diatas disampaikan Sri Sunarti, Ph.D Dekan Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Muhammadiyah Kalimantan Timur (UMKT) saat membuka pelatihan pemberdayaan masyarakat bagi 164 purna mahasiswa lulusan Program Studi S1 Kesehatan Masyarakat, di Aula Lantai 4 Gedung E UMKT, Rabu, 8 Oktober 2025.

Kegiatan dilangsungkan selama sehari bekerjasama dengan Lembaga Sahabat Misykat Indonesia dengan menghadirkan akademisi Universitas Ahmad Dahlan Yogyakarta, Dr. Fatwa Tentama, S.Psi, M.Si.,  yang menyampaikan dua materi sekaligus yaitu  Peran Promotor Kesehatan dalam Proses Pemberdayaan Masyarakat dan Menajemen Pembentukan Jejaring Pemberdayaan Masyarakat di Era Digital.

Para peserta juga mendapatkan suntikan  semangat materi tentang Peningkatan Kapasitas Diri dalam menghadapi dunia kerja yang disampaikan Rusmulyadi, Analis Muda Dinas Pemuda dan Olahraga Bidang Pengembangan Pemuda Provinsi Kalimantan Timur.

Public Healt 5.0 Saatnya lulusan Kesmas menjadi Inovator di Era Digital menjadi materi penutup yang disampaikan Kahar Muzakir seorang praktisi bisnis yang berlatarbelakang Fisioterapis dan mentor beberapa UMKM berskala nasional.

Founder Sahabat Misykat Indonesia, Machnun Uzni disela kegiatan mengatakan, “Sebagaimana tema besar tahun sebelumnya yaitu pemberdayaan masyarakat untuk perubahan sosial, tahun ini lebih diperdalam tentang  adaptasi dengan era digital.

Maka kami hadirkan narasumber yang memperkuat perspektif dari ilmu perilaku yang berintikan bagaimana memandang upaya meningkatkan kesehatan masyarakat melalui intervensi yang mempengaruhi perilaku individu, keluarga, dan lingkungan, dengan fokus pada pemahaman dan perubahan kebiasaan sehat melalui pendekatan berbasis teori dan contoh pada penerapan yang sudah terjadi di lapangan.”

Nanda Octavia Arifin salahsatu peserta yang aktif dalam mengikuti pelatihan ini mengatakan, “Ilmu yang saya dapatkan menjadi bekal berharga dan kedepan harus bermanfaat bagi saya dan lingkungan sekitar.”


Komentar

Berita Lainnya

Berita Terkait

Tentang Politik, Pemerintahan, Partai, Dll

Berita

Overview Live In Society: Mendayung diantara Al-Maun dan Al-Ashr Oleh: Hendro Susilo Dua tahun ter....

Suara Muhammadiyah

16 November 2023

Berita

YOGYAKARTA, Suara Muhammadiyah - Habib Chirzin hadir dalam peringatan Hari Lansia yang diselenggarak....

Suara Muhammadiyah

22 May 2025

Berita

JAKARTA, Suara Muhammadiyah - Fakultas Agama Islam Universitas Muhammadiyah Jakarta (FAI UMJ) jalin ....

Suara Muhammadiyah

3 April 2024

Berita

SURAKARTA, Suara Muhammadiyah  – Universitas Muhammadiyah Surakarta (UMS) kembali menamba....

Suara Muhammadiyah

24 September 2023

Berita

SLEMAN, Suara Muhammadiyah - Pemuka dan wakil pemuka merupakan simbol kepemimpinan yang diwajibkan m....

Suara Muhammadiyah

31 August 2025