Peduli Konflik Kemanusiaan dan Pelestina, Lazismu dan Unilever Jalin Kerja Sama

Publish

15 January 2024

Suara Muhammadiyah

Penulis

0
1432
Istimewa

Istimewa

JAKARTA, Suara Muhammadiyah -- Unilever Indonesia menjalin kerja sama dengan Muhammadiyah melalui Lazismu. Bertempat di Gedung Pusat Dakwah Muhammadiyah, Jalan Menteng Raya No. 62 Jakarta Pusat, Unilever menyerahkan bantuan senilai 1,5 miliar rupiah untuk daerah konflik kepada Lazismu. Kedua belah pihak juga melakukan penandatanganan Nota Kesepahaman atau Memorandum of Understanding (MoU) yang dilakukan oleh Ketua Badan Pengurus Lazismu Pimpinan Pusat (PP) Muhammadiyah, H. Ahmad Imam Mujadid Rais dengan Direktur dan Sekretaris Perusahaan Unilever Indonesia, Nurdiana Darus disaksikan oleh Sekretaris PP Muhammadiyah, Muhammad Izzul Muslimin.

Nurdiana Darus, Direktur dan Sekretaris Perusahaan mengungkapkan rasa syukur atas kolaborasi yang dijalin bersama Lazismu. Dengan adanya kerja sama ini, berbagai kebaikan dan manfaat dapat dihasilkan melalui berbagai program yang dijalankan secara berkelanjutan. Alhamdulillah hari ini kami dengan Lazismu bekerja sama menyalurkan dana kemanusiaan untuk para sahabat dan saudara kita di daerah konflik. Kemudian alhamdulillah hari ini Unilever Indonesia dengan Lazismu juga menandatangani MoU untuk bekerja sama memberikan kebaikan dan manfaat bagi kaum muslim di Indonesia melalui program-program berkelanjutan. MoU ini insyaAllah akan kami eksekusi bersama-sama selama 5 tahun mendatang," ungkapnya.

Sekretaris PP Muhammadiyah, Muhammad Izzul Muslimin menyambut baik kerja sama yang dilakukan oleh Lazismu dan Unilever Indonesia. Menurutnya, hal ini merupakan bentuk kepedulian kedua pihak untuk mengurangi penderitaan mereka yang menjadi korban konflik, terutama konflik kemanusiaan. Izzul pun mendorong agar ke depan, kerja sama tidak hanya dalam persoalan kemanusiaan, namun juga menyasar kepedulian lingkungan dan pemberdayaan masyarakat.

"Saat ini misalnya di Palestina, Rohingya, dan beberapa bagian dari dunia yang saat ini sedang menghadapi persoalan-persoalan kemanusiaan. Oleh karena itu, tentu apa yang disampaikan oleh Unilever melalui Lazismu mudah-mudahan nanti bisa disalurkan dengan baik dan ini akan menjadi bagian dari kerja sama selanjutnya antara Unilever dengan Muhammadiyah, khususnya Lazismu," sambut Izzul.

Senada, Ketua Badan Pengurus Lazismu PP Muhammadiyah, H. Ahmad Imam Mujadid Rais memberikan apresiasi terhadap bantuan kemanusiaan yang dipercayakan kepada pihaknya dan kerja sama yang dijalin bersama Unilever. Penandatanganan MoU ini akan diwujudkan melalui berbagai program yang turut melibatkan kolaborasi majelis maupun lembaga di lingkungan Muhammadiyah. Terlebih, apa yang telah dilakukan ini sejalan dengan tema Milad ke-111 Muhammadiyah, yaitu Ikhtiar Menyelamatkan Semesta.

"Pagi ini Unilever Indonesia menitipkan bantuan kemanusiaan kepada kami sebesar 1,5 miliar rupiah yang InsyaAllah akan kami distribusikan dengan akad dari Unilever untuk daerah konflik. Daerah konflik ini bisa kami serahkan di Palestina atau daerah konflik di belahan dunia lain ataupun di tanah air. Adapun untuk MoU yang ditandatangani tadi, Unilever Indonesia menitipkan pada program-program lingkungan hidup dan akan kami coba fokuskan pada pesantren-pesantren Muhammadiyah atau sekolah Muhammadiyah. Tentu saja ini sesuai dengan tema Milad ke-111 Muhammadiyah mengenai ikhtiar menyelamatkan semesta. Jadi kita melalui gerakan kecil-kecil, program-program, ingin berkontribusi dalam upaya ikhtiar menyelamatkan semesta, dalam hal ini lingkungan hidup," terang Rais.

Kerja sama ini, lanjut Rais, merupakan yang pertama kali dijalin antara Lazismu dengan Unilever. Menurutnya, ada kesamaan visi dan misi dalam memandang masalah konflik-konflik kemanusiaan yang membutuhkan solidaritas bersama antar sesama manusia. Kerja sama antara entitas bisnis dengan entitas sosial perlu kolaborasi yang lebih maju di masa mendatang.

"Harapannya kita bisa membangun kesepahaman dan kolaborasi yang baik di masa mendatang. Dengan adanya kepercayaan dari Unilever ini, kami berharap bisa menyampaikan amanah ini dengan sebaik-baiknya kepada yang membutuhkan. Program-program ini diharapkan dapat berjalan dengan baik sehingga bisa memberikan manfaat bagi masyarakat," tutup Rais.

Penyerahan bantuan dan penandatanganan MoU ini dihadiri oleh perwakilan Lazismu PP Muhammadiyah yang terdiri dari Wakil Sekretaris II Badan Pengurus Hafizh Syafaaturrahman, Direktur Fundraising dan Kerja Sama Edi Muktiono, serta Direktur Pendayagunaan dan Pendistribusian Upik Rahmawati. Sementara itu, pihak Unilever Indonesia juga dihadiri oleh Direktur Human Resources Willy Saelan, Komisaris Independen Alissa Wahid, Head of Communication Kristy Nelwan, Sustainability Program Lead Marini Fabiano, External Affairs Assistant Manager Anindita Ayu, serta Leadership Communication Manager Sekar Purwanto. (KHL/Riz) 


Komentar

mukhlas

bukankah unilever adalah perusahaan yang masuk daftar boikot karena terkait "dukungannya" terhadap israel??? :-(

Berita Lainnya

Berita Terkait

Tentang Politik, Pemerintahan, Partai, Dll

Berita

MAKASSAR, Suara Muhammadiyah — Universitas Muhammadiyah (Unismuh) Makassar dengan bangga melun....

Suara Muhammadiyah

25 May 2024

Berita

PANDEGLANG, Suara Muhammadiyah - Pimpinan Wilayah Nasyiatul Aisyiyah Provinsi Banten melalui Departe....

Suara Muhammadiyah

18 September 2023

Berita

SURAKARTA, Suara Muhammadiyah - Pusat Studi Halal (PSH) Universitas Muhammadiyah Surakarta (UMS) mel....

Suara Muhammadiyah

11 October 2023

Berita

SURAKARTA, Suara Muhammadiyah - Universitas Muhammadiyah Surakarta (UMS) kembali menambah guru ....

Suara Muhammadiyah

26 January 2024

Berita

PALANGKARAYA, Suara Muhammadiyah - SD Muhammadiyah Pahandut (SDMP) adalah salah satu amal usaha muha....

Suara Muhammadiyah

19 November 2023

Tentang

© Copyright . Suara Muhammadiyah