PEKALONGAN, Suara Muhammadiyah - Momentum dibulan kemerdekaan Republik Indonesia ke-80, Pimpinan Daerah Pemuda Muhammadiyah Kab. Pekalongan melaksanakan Raker Internal PDPM dan Dialog Politik dengan tema "Meneguhkan Peran, Menguatkan Barisan" di Gedung Dakwah Muhammadiyah Wiradesa, Kab Pekalongan.
Agung Dwi Hanggoro, A.Md mengatakan bahwa pemuda terus berkarya dalam membangun sumber daya manusia.
"Yang terbaru kita melakukan gerakan KOKAM menggambar di sekolah-sekolah TK dan Paud 'Aisyiyah di Kab. Pekalongan bahkan sudah teragendakan sampai September," katanya, Jum'atv(8/8/2025).
Dalam sambutan pembukaan ketua umum PDM Kab. Pekalongan Drs. H. Mulyono menyampaikan bahwa acara seperti ini harus terus dicontinuitas oleh kader Ortom tertib organisasi dan pembiasaan pembelajaran seorang pemimpin yang loyal.
"Nabi juga menyinggung hal perkaderan, generasi hari ini pemimpin masa depan sehingga rekonstruksi terus berjalan", ucapnya.
Wakil ketua DPRD Kab. Pekalongan, Ahmad Ridhowi menjadi narasumber dalam dialog Politik menuturkan bahwa pemuda harus melek politik, karena tidak ada yang tidak masuk dalam ranah politik. Kebijakan baik buruk suatu daerah dipegang oleh para wakil rakyat, kalau salah memilih wakil salah juga dalam mengambil panutan.
"Kita sebagai pemuda harusnya lebih logis berpijak memilih pemimpin yang bila jadi benar-benar kembali memberikan programnya untuk kita, bukan saat itu menerima hari lain kita tidak datang kembali. Sebagai wakil saya siapkan program untuk pemuda yang berkolaborasi ditahun depan", tuturnya.
Kesempatan ini terasa spesial karena hadir pula Bendahara PP Pemuda Muhammadiyah, Kakanda Machendra menyampaikan bahwa kita di pemuda memiliki line-up yang lengkap dengan SDM di parlemen dan mentri dalam penunjang keberhasilan dakwah di Muhammadiyah.
"Pemuda Muhammadiyah itu tinggal membangun komunikasi program yang diambil, kita PP siap mendampingi teman-teman pemuda di wilayah dan daerah," ucapnya.