PDM Aceh Barat Daya Gelar Halal Bihalal

Publish

22 April 2025

Suara Muhammadiyah

Penulis

0
537
Foto Istimewa

Foto Istimewa

ACEH BARAT DAYA, Suara Muhammadiyah - Pengajian dan Halal Bihalal yang digelar oleh Pimpinan Daerah Muhammadiyah (PDM) Aceh Barat Daya di Gedung Dakwah Muhammadiyah Masjid At-Taqwa Blang Pidie, Minggu (20/4) diikuti oleh seluruh warga Muhammadiyah Aceh Barat Daya dan Ortom. Bupati Aceh Barat Daya (Abdya), Safararuddin, SSos, MSP, turut menghadiri acara teersebut.

Selain itu juga turut hadir anggota DPRK Abdya Zulkarnaini, SE, dan Zulkifli Ali. Dan menghadirkan Kepala Kantor Kementerian Agama Kabupaten Aceh Barat, Abrar Zym sebagai penceramah.

Safar menegaskan bahwa dirinya merupakan kader yang lahir dan besar dari rahim Muhammadiyah. “Saya merupakan kader biologis dan Ideologis Muhammadiyah dan saya pernah menjabat Ketua IRM Kabupaten Aceh Selatan ketika sebelum berpisah menjadi Aceh Barat Daya” ungkapnya.

Safar mengaku masih hafal wajah-wajah warga Muhammadiyah yang militan mendukungnya. Selain itu, Ia meminta agar kader dan aktivis muda Muhammadiyah tidak memandangnya sebagai orang luar, melainkan bagian dari keluarga sendiri.

“Jadi kalau ada uneg-uneg, jangan langsung main demo. Temui saya, sampaikan, kita diskusikan,” lanjutnya. 

Ia juga mengajak Muhammadiyah Abdya ikut bersinergi dengan beberapa program yang digagas di era kepemimpinannya. Bahkan dalam sambutannya, Safar tiga kali menegaskan dirinya merupakan kader Muhammadiyah.

Karena sebagai kader dan pernah bergelut dalam dunia aktivis, Safar tidak asing dengan dunia pergerakan dan advokasi. Bahkan ia pernah memobilisasi demo besar di Abdya, hingga 10 ribu massa.

“Sepertinya belum ada lagi demo sebesar itu di Abdya,” tandasnya.

Ketua Umum PDM Abdya Nazli Hasan mengapresiasi kehadiran Bupati Abdya di acara Halal Bihalal yang bertajuk “Melestarikan Nilai-nilai Ramadhan dan Halal Bihalal”.

“Sebuah kebanggaan bagi kita, karena Safar adalah Bupati Abdya pertama yang lahir dari rahim Muhammadiyah,” ujarnya.

Nazli juga menitipkan beberapa harapan Muhammadiyah Abdya kepada Safar. Di antaranya status tanah milik Pemkab Abdya seluas lima hektar, lokasi berdirinya Perguruan Tinggi Muhammadiyah.

“Kita berharap agar Pemkab Abdya melalui Bupati berkenan menghibahkan tanah tersebut untuk Muhammadiyah. Karena masa pakainya habis tahun 2026 mendatang,” harapnya. (Anhar/m)


Komentar

Berita Lainnya

Berita Terkait

Tentang Politik, Pemerintahan, Partai, Dll

Berita

MAKASSAR, Suara Muhammadiyah - Sebanyak 3209 mahasiswa baru Universitas Muhammadiyah Makassar tahun ....

Suara Muhammadiyah

5 September 2024

Berita

SLEMAN, Suara Muhammadiyah - Sebanyak 29  personil dan guru besar Kluang Johor Malaysia melakuk....

Suara Muhammadiyah

1 March 2024

Berita

PULANGPISAU, Suara Muhammadiyah - Ikatan Mahasiswa Muhammadiyah (IMM) bersinergi dengan Taman Pustak....

Suara Muhammadiyah

1 April 2024

Berita

MAGELENG, Suara Muhammadiyah - Fakultas Ilmu Kesehatan (FIKES) Universitas Muhammadiyah Magelan....

Suara Muhammadiyah

5 October 2025

Berita

SURAKARTA, Suara Muhammadiyah - Universitas Sebelas Maret (UNS) menyelenggarakan kejuaraan nasional ....

Suara Muhammadiyah

7 October 2023

Tentang

© Copyright . Suara Muhammadiyah