Pangsa Pasar Segmentif, Deni Asy'ari: Aisyi Tower Punya Potensi Besar

Suara Muhammadiyah

Penulis

0
1159
Deni Asy'ari. Foto: Cris

Deni Asy'ari. Foto: Cris

KLATEN, Suara Muhammadiyah - Aisyi Tower Klaten akan segera menjadi babak baru pergerakan perhotelan pertama yang diinisiasi oleh PDA Kota Klaten. Sejak dilakukan ground breaking pada Sabtu (16/11), Direktur Utama PT Syarikat Cahaya Media / Suara Muhammadiyah Deni Asy'ari mengaku optimis akan menjadi pemompa denyut nadi perekonomian Aisyiyah Klaten.

"Keberadaan Aisyi Tower Klaten ini sudah melalui analisa sangat panjang. Kesimpulannya bahwa keberadaannya secara bisnis Insyaallah sangat strategis," ujarnya.

Menurutnya, hal tersebut ada beberapa jangkar alasan yang rasional. Pertama, adanya segmen pasar ideologis, segmentif, dan luas. "Kami melihat secara pasar segmentif, Aisyi Tower memiliki potensi yang sangat strategis," tuturnya.

Karena itu, Deni mengajak ketika Aisyi Tower Klaten sudah berdiri, segenap warga Persyarikatan dapat memanfaatkan. "Sekian banyak warga kita yang selama ini menggunakan hotel-hotel orang lain, mulai saat ini setelah Aisyi Tower bisa dimanfaatkan," sambungnya.

Kedua, secara kompetitor, pangsa pasar perhotelan tidak terlalu ketat. "Berbeda dengan Yogyakarta yang punya kompetitor bisnis perhotelan sangat banyak," tegasnya. Maka, lanjut Deni, hal ini memberikan kans positif untuk menghadirkan Aisyi Tower di Kota Klaten.

"Sering warga yang ingin beraktivitas menginapnya di Solo atau di Yogyakarta. Karena tidak ada alternatif penginapan yang memadai di Klaten. Secara kompetitor, ini memberikan peluang sangat bagus hadirnya Aisyi Tower," katanya.

Ketiga, secara jejaring, sebelum Aisyi Tower, telah hadir SM Tower Malioboro Yogyakarta. Deni memiliki secercah harapan agar di setiap daerah berdiri hal serupa sebagai ikon baru untuk menghidupkan mesin perekonomian. 

"Sekarang ada keinginan besar bagaimana setiap daerah apakah Muhammadiyah dan Aisyiyah hadir branding-branding yang sama yaitu tower-tower yang lainnya dalam bentuk properti perhotelan," ungkapnya.

Semua itu, lanjut Anggota Bidang Pendidikan dan Kader Pimpinan Ranting Muhammadiyah Ngestiharjo Selatan ini, sebagai pengejawantahan dari amanah Muktamar ke-47 Muhammadiyah di Makassar, Sulawesi Selatan. Yakni menjadikan ekonomi sebagai gerakan prioritas.

"Saya sangat takjub ini sebuah keberanian dibawah gerakan ibu-ibu mengawali bisnis tidak kecil, tapi langsung mengambil bisnis yang betul-betul berkelas yaitu properti hotel bernama Aisyi Tower. Ini wujud jihad lil muwajahah bukan lil mu’aradhah," tandasnya. (Cris)


Komentar

Berita Lainnya

Berita Terkait

Tentang Politik, Pemerintahan, Partai, Dll

Berita

DENPASAR, Suara Muhammadiyah - Lembaga Kajian dan Kemitraan Strategis (LKKS) dan DPP IMM mengadakan ....

Suara Muhammadiyah

16 January 2025

Berita

BANDUNG, Suara Muhammadiyah – Tim Pengabdian Kepada Masyarakat (PKM) Program Studi Psikologi U....

Suara Muhammadiyah

19 January 2025

Berita

MUNGKID, Suara Muhammadiyah - Pimpinan Daerah Muhammadiyah Kabupaten Magelang melepas jamaah haji me....

Suara Muhammadiyah

27 April 2025

Berita

KLATEN, Suara Muhammadiyah - Ketua Umum Pimpinan Pusat Muhammadiyah Haedar Nashir hadir dalam peleta....

Suara Muhammadiyah

27 February 2025

Berita

SEMARANG, Suara Muhammadiyah - Bangga dan syukur tengah dirasakan keluarga besar Universitas Mu....

Suara Muhammadiyah

13 December 2024

Tentang

© Copyright . Suara Muhammadiyah