YOGYAKARTA, Suara Muhammadiyah – Menteri Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Mendikbudristek) Republik Indonesia Nadiem Anwar Makarim melakukan kunjungan kerja ke Yogyakarta pada Senin (18/9). Kunjungan kerja ini dilaksanakan di Kampus Terpadu Universitas Aisyiyah (UNISA) Yogyakarta. Selama di UNISA, Nadiem melakukan dialog pada acara Masa Ta’arif (Mataf) mahasiswa baru dengan tema “Generasi Harapan untuk Indonesia Berkemajuan.”
Dalam dialognya, Nadiem mengatakan bahwa Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Kemendikbudristek) yang dipimpinnya akan senantiasa berkomitmen untuk memberikan kemudahan pintu akses pendidikan tinggi yang merata. Yakni seluruh generasi muda dapat mengenyam pendidikan hingga ke perguruan tinggi secara berkualitas dan berkesinambungan.
“Pesan saya, mahasiswa baiknya jangan cuma belajar di kampus saja namun terlibatlah dalam berbagai aktivitas yang mengasah kepemimpinan dan kepedulian terhadap lingkungan sosial,” tuturnya.
Dalam dialog tersebut, salah satu mahasiswa prodi Ilmu Komunikasi asal Tmor Leste Ivonea Renha dos Santos Soares dari menanyakan mengenai kunci sukses di masa muda ala Nadiem Makarim. Menurut Nadiem, untuk meraih kesuksesan, seseorang harus mengidentifikasi minat dan bakatnya sesuai dengan hati nurani. "Kesuksesan harus didefinisikan kalian masing-masing. Jangan pakai kriteria orang lain nanti sengsara," ujarnya.
Di sisi lain, Ketua Pimpinan Pusat Aisyiyah Siti Noordjannah Djohantini turut menyambut kedatangan Mendikbudristek tersebut. Dengan kehadiran Nadiem ke Kampus Terpadu UNISA Yogyakarta ini, Noor berharap agar silaturahmi dan kerja sama dalam memajukan kualitas pendidikan di Indonesia dapat senantiasa terjalin dengan baik.
“Aisyiyah dengan pemerintah saat ini hubungannya sangat baik. Kolaborasi ini sudah terjalin sejak lama dalam membangun dunia pendidikan di Indonesia,” ungkapnya.
Lebih lanjut, Noor juga mengatakan komitmen Muhammadiyah bersama dengan ‘Aisyiyah untuk bekerja sama dengan Pemerintah dalam rangka membangun kualitas Sumber Daya Manusia (SDM) yang unggul dan maju.
“Kerja sama ‘Aisyiyah di seluruh tingkatan dengan pemerintah selama ini sangat baik. Kalau ada hal yang kurang, dipandang tidak tepat oleh Muhammadiyah-‘Aisyiyah, kita ada kritik-kritik, tapi itu bagian dari cinta kita Muhammadiyah-‘Aisyiyah kepada pemerintah,” ucap Mantan Ketua Umum PP Aisyiyah ini.
Selanjutnya, kunjungan Nadiem berikutnya bertandang ke Kantor Pimpinan Pusat Muhammadiyah Cik Ditiro Yogyakarta. Setibanya, Nadiem disambut dengan hangat oleh Ketua Umum Pimpinan Pusat Muhammadiyah Haedar Nashir, Ketua Pimpinan Pusat Muhammadiyah Irwan Akib, Sekretaris Umum Pimpinan Pusat Muhammadiyah Abdul Mu’ti bersama Muhammad Sayuti.
Menurut Nadiem, kunjungannya ini merupakan bentuk memperkuat tali silaturahmi dengan jajaran Pimpinan Pusat Muhammadiyah. Silaturahmi tersebut dalam rangka untuk menjalin kolaborasi untuk melahirkan kebijakan pendidikan yang berdampak positif bagi kemajuan bangsa di masa depan. Pada saat bersamaan, juga menyampaikan capaian dan terobosan hal ihwal implementasi Merdeka Belajar sebagaimana didukung oleh Muhammadiyah.
"Alhamdulillah, pendidikan Indonesia semakin maju karena gotong royong berbagai pihak dalam bergerak bersama mewujudkan Merdeka Belajar. Saya mengapresiasi Bapak Ketum PP Muhammadiyah beserta jajarannya yang senantiasa peduli dengan kemajuan pendidikan Indonesia," tuturnya. (Cris)