TEGAL, Suara Muhammadiyah - Hari ber-Muhammadiyah merupakan hari dimana dilakukan Tabligh Akbar serentak se kabupaten atau kota maupun se cabang ditingkat kecamatan. Hari ber-Muhammadiyah diadakan juga untuk mengingat sejarah Muhammadiyah, menginat kembali perjuangan-perjuangan Muhammadiyah dan menyampaikan kembali tujuan besar Muhammadiyah. Kegiatan ini biasanya meliputi pengajian akbar, pelantikan, pemberian penghargaan, serah terima wakaf maupun kegiatan besar lainnya.
Ahad (3/12) Pimpinan Cabang Muhammadiyah (PCM) Kramat I mengadakan Tabligh Akbar Spesial Milad Muhammadiyah ke 111 dan pengukuhan Pimpinan Ranting Muhammadiyah (PRM) dan Pimpinan Ranting Aisyiyah (PRA) se-Cabang Kramat 1 periode muktamar ke 48 di Halaman Kantor Kelurahan Desa Mejasem Barat.
Dihadiri oleh Pimpinan Daerah Muhammadiyah, Pimpinan Daerah Aisyiyah, Camat dari Kecamatan Kramat,Danramil Kecamatan Kramat, Kepolisian Sektor Kecamatan Kramat, Lurah dari Mejasem Barat, Para calon legislatif dari Muhammadiyah (calegmu) dan para donatur yang membantu Muhammadiyah maupun Aisyiyah Cabang Kramat 1, karyawan dan karyawati seluruh AUM se-Cabang Kramat 1 serta Pimpinan Cabang dan Pimpinan Ranting se cabang kramat 1 sejumlah kurang lebih 600 orang.
Imam Abdan selaku ketua Cabang Kramat 1 dalam sambutannya menyampaikan kepada para Pimpinan Ranting Muhammadiyah dan Aisyiyah agar tanggung jawab dalam mengelola, merawat dan mengembangkan persyarikatan yang dilakukan secara sungguh-sungguh, disiplin, bertanggung jawab dan istiqomah alias kontinu, rutin, terus-menerus, dan berkelanjutan.
Yuswan Maulana selaku lurah Mejasem Barat juga menyambut kegiatan hari bermuhammadiyah ini dengan baik dan menyampaikan bahwasanya fasilitas yang diberikan adalah untuk warga silahkan digunakan sebaik baiknya. Dan menyampaikan permohonan kepada kader-kader Muhammadiyah tetaplah istiqomah dalam bermuhammadiyah. Selain itu, pada acara tabligh akbar kali ini ada yang spesial yaitu penyerahan tanah wakaf dari keluarga almarhum bapak H. Satari Ibu Hj Ruqiyah.
Diserahkan oleh ahli waris ibu Hj. Taisah untuk dimanfaatkan dengan baik oleh pimpinan cabang. Penyerahan sertifikat tanah wakaf dari ahli waris ke Pimpinan Cabang Kramat 1 langsung diserahkan kepada Pimpinan Daerah Muhammadiyah Kabupaten Tegal.
Dalam sambutannya Pimpinan Daerah Muhammadiyah yang diwakili oleh Ust Casman Arif menyampaikan bahwa Ranting itu Penting sebagai ujung tombok dan ujung tombak. Maka jadilah Ranting yang ikhlas, Bekerjs secara Ikhlas. Cerdas. Kerja keras, dan tuntas. Adapun ketua Pimpinan Daerah menyampaikan melalui ust. Casman arif yaitu mari perkuat 3J, Perkuat jamaah, jamiyah dan jariyah.
Dalam tausyiahnya Bapak K.H. Harun abdi manaf S.H., M.H., Kepala Baznas Kota Tegal menyampaikan 2 point yang pertama tentang Milad Muhammadiyah salah satunya Rahasia Muhammadiyah sudah 111 masih tetap energik yaitu karena kh ahmad dahlan mengajarkan 3d kepada warganya. Yaitu Dinul amal - warga Muhammadiyah di didik menjadi warga yang suka memberi. Dinut tanwir, warga Muhammadiyah di didik menjadi warga yang ketika menyelesaikan masalahnya dengan bermusyawarah dan Dinul hadharah yang berarti agama yang mengusung kemajuan.
Point kedua yaitu tentang pengukuhan, Apa yang dilakukan kh ahmad dahlah harus ditiru. Yaitu bersifatnya bombongan. Pimpinan Muhammadiyah jangan mengeluh. “Aja suka ngresula”. Tidak ada orang yang merasa paling berjasa di muhammadiyah. Ikhlas itu membersihkan noda-noda didalam hati. Ranting penting, cabang berkembang, masjid makmur.
Beberapa Pimpinan Ranting Muhammadiyah (PRM) yang dikukuhkan antara lain PRM Mejasem Timur, PRM Sulang, PRM Mejasem Barat dan PRM Dampyak. Untuk Pimpinan Ranting Aisyiyah (PRA) yang dikukuhkan antara lain PRA Mejasem Timur, PRA Dampyak, PRA Mejasem Barat, PRA Sulang. (MPI Kab. Tegal)