Misi Besar Membangun Jembatan Keilmuan dan Kebudayaan di Asia Tenggara

Publish

21 March 2025

Suara Muhammadiyah

Penulis

0
780
Foto Istimewa

Foto Istimewa

MALAYSIA, Suara Muhammadiyah - Dalam era globalisasi, kolaborasi lintas negara menjadi kunci untuk memperkuat hubungan diplomasi, ekonomi, dan pendidikan. Salah satu tokoh yang memiliki visi besar dalam mempererat hubungan antarnegara di Asia Tenggara adalah Dr. Saidul Amin, Rektor Universiti Muhammadiyah Malaysia (UMAM) sekaligus Rektor Universitas Muhammadiyah Riau (UMRI). Dengan misi besar yang diusungnya, ia berupaya untuk "menyatukan" Indonesia dan Malaysia—khususnya di wilayah Perlis—melalui jalur akademik, kebudayaan, dan keagamaan.  

Sebagai akademisi dan pemimpin perguruan tinggi, Dr. Saidul Amin aktif menjalin komunikasi dengan tokoh-tokoh penting di Malaysia, termasuk Raja Perlis dan Mufti setempat, bahkan sampai ke Perdana Menteri Malaysia. Langkah ini menjadi fondasi bagi kerja sama yang lebih erat antara Indonesia dan Malaysia, tidak hanya dalam bidang pendidikan tetapi juga dalam aspek sosial dan budaya.  

Misi ini tidak berhenti di Malaysia. Dr. Saidul Amin telah memperluas jangkauan kerja sama dengan Thailand, dan dalam waktu dekat, Vietnam juga menjadi target ekspansi akademik dan intelektual. Visi ini sejalan dengan semangat integrasi Asia Tenggara yang mengutamakan pendidikan sebagai motor penggerak kemajuan kawasan.  

UMAM: Menuju Universitas Muhammadiyah Bertaraf ASEAN  

Dengan inisiatif ini, Universiti Muhammadiyah Malaysia (UMAM) bukan hanya menjadi representasi Muhammadiyah di Malaysia, tetapi juga berkembang menjadi pusat keilmuan yang menjangkau seluruh Asia Tenggara. Harapannya, UMAM tidak hanya dikenal sebagai universitas Muhammadiyah di Indonesia dan Malaysia, tetapi sebagai lembaga pendidikan unggulan di tingkat ASEAN.  

Upaya Dr. Saidul Amin dalam membangun jembatan akademik antarnegara bukan sekadar wacana, tetapi sebuah keniscayaan yang perlahan mulai terwujud. Dengan pendekatan diplomasi pendidikan, nilai-nilai keislaman, dan semangat persatuan, ia menempatkan UMAM dan UMRI sebagai garda depan dalam mempererat hubungan Indonesia dengan negara-negara Asia Tenggara lainnya.  

Semoga langkah besar ini tidak hanya memperkuat persaudaraan serumpun, tetapi juga menjadi model bagi institusi pendidikan lain dalam membangun kolaborasi lintas batas untuk kemajuan bersama.
Wallahu a'lam bish shawab


Komentar

Berita Lainnya

Berita Terkait

Tentang Politik, Pemerintahan, Partai, Dll

Berita

KULON PROGO, Suara Muhammadiyah – FASI merupakan pagelaran lomba kreatifitas para santri ....

Suara Muhammadiyah

26 December 2023

Berita

PEMALANG, Suara Muhammadiyah - Pimpinan Daerah Aisyiyah Pemalang resmi meluncurkan SD Unggulan Aisyi....

Suara Muhammadiyah

29 June 2025

Berita

Ciptakan Lapangan Kerja Mandiri SEMARANG, Suara Muhammadiyah – Merespon tantangan ekonomi yan....

Suara Muhammadiyah

22 September 2025

Berita

JAKARTA, Suara Muhammadiyah - Himpunan Mahasiswa Pendidikan Guru Pendidikan Anak Usia Dini Fakultas ....

Suara Muhammadiyah

8 March 2024

Berita

MEDAN, Suara Muhammadiyah – Hari ini sebanyak 5.023 mahasiswa baru Universitas Muhammadiyah Su....

Suara Muhammadiyah

23 September 2024

Tentang

© Copyright . Suara Muhammadiyah