Menjadi Manusia Terbaik Menurut Al-Qur’an

Publish

26 February 2024

Suara Muhammadiyah

Penulis

0
2065
Kajian Fajar Assakinah Bringin Badas Kediri

Kajian Fajar Assakinah Bringin Badas Kediri

KEDIRI, Suara Muhammadiyah - Pada Ahad, 25 Februari 2024, warga Muhammadiyah melangsungkan kegiatan rutin kajian ahad pagi Fajar As-Sakinah. Kegiatan tersebut dilaksanakan di Masjid Al-Amin di Desa Bringin, Kecamatan Badas, Kabupaten Kediri, Jawa Timur sebagaimana yang rutin dilaksanakan pada hari Ahad kedua, keempat, dan kelima setiap bulannya dan dinaungi oleh PCM setempat. 

Dengan mengusung tema “Proses Menjadi Manusia Terbaik Menurut Al-Qur’an”, kajian Ustaz Muchamad Arifin, MAg menyampaikan bahwa dalam Al-Qur’an surah Al-Mu’minun Allah memerinci karakteristik serta indikasi orang yang akan mewarisi atau tinggal di surga Firdaus kelak.

Usai menjelaskan ayat 1-11 surah Al-Mu’minun, Ustaz Muchamad Arifin juga menyampaikan uraian tentang dua hal yang dapat membunuh karakter bangsa secara umum serta seseorang secara khusus, yaitu melalui isu dan narkoba. Beliau menandaskan bahwasannya untuk memecah belah suatu bangsa (Indonesia) saat ini tidak perlu dengan senjata, melainkan setiap isu yang mengandung provokasi dan fitnah yang tersebar melalui media sosial.

Hal tersebut dapat cepat sekali memporak-porandakan kesatuan dan kerukunan suatu bangsa. Berikutnya yang dapat merusak bangsa ialah narkoba. Faktanya, hingga saat ini memang kian banyak generasi muda yang terjerumus dalam konsumsi narkoba.

Ustaz Muchamad Arifin menyinggung sedikit bahwa pihak yang berniat menghancurkan bangsa Indonesia tidak akan bergerak melalui serangan yang terlihat oleh mata kepala, melainkan akan menggerus generasi muda secara perlahan dengan tidak terlibat langsung dalam masalah. Demikian isu dan narkoba digunakan sebagai alat penyerang tanpa kita sadari.

Oleh sebab itu, mensyiarkan ajaran Islam pada masa kini harus lebih giat serta memahami seni berdakwah. Setiap tempat dan orang yang kita dakwahi tentunya membutuhkan strategi atau cara yang berbeda untuk menyampaikan ajaran Islam. Banyak sekali tantangan pada masa kini, seperti dengan majunya teknologi, namun di sisi lain banyak masyarakat yang tidak menjangkau keberadaan teknologi. 

Demikian mengapa Ustaz Muchamad Arifin mengatakan bahwa perjalanan dakwah harus disesuaikan. Apabila untuk daerah terpencil atau daerah bawah, maka kita harus siap menjadi penyedia bagi para masyarakat. Adapun untuk generasi muda saat ini, kiranya kita dapat menyesuaikan serta mengikuti perkembangan mereka dengan berdakwah melalui teknologi modern,

“Kalau tidak kita tembus dunia online ini, maka itu akan diisi oleh konten-konten negatif,” ujarnya.

Kajian Ahad pagi merupakan kegiatan rutin yang dinaungi oleh Pimpinan Cabang Muhammadiyah dengan tujuan dapat mensyiarkan agama Islam kepada seluruh lapisan masyarakat. Momen kajian ahad pagi juga dapat menjadi wadah silaturahmi bagi para warga Muhammadiyah serta mempererat ukhuwah yang terjalin.


Komentar

Berita Lainnya

Berita Terkait

Tentang Politik, Pemerintahan, Partai, Dll

Berita

Dorong Desa Inovatif, Mandiri, Berkelanjutan, dan Berkemajuan BANDUNG, Suara Muhammadiyah – L....

Suara Muhammadiyah

2 August 2025

Berita

SLEMAN, Suara Muhammadiyah – Pengelolaan usaha pertambangan sejalan dengan Anggaran Dasar pasa....

Suara Muhammadiyah

28 July 2024

Berita

CILACAP, Suara Muhammadiyah - Sebanyak 25 Mahasiswa Jurusan S1 Manajemen Sekolah Tinggi Ilmu Ekonomi....

Suara Muhammadiyah

29 June 2024

Berita

MAKASSAR, Suara Muhammadiyah – Ma'had Al-Birr Universitas Muhammadiyah (Unismuh) Makassar meng....

Suara Muhammadiyah

4 August 2024

Berita

Pidato Lengkap Milad ke-112 Muhammadiyah: Menghadirkan Kemakmuran Untuk Semua Oleh: Haedar Nashir, ....

Suara Muhammadiyah

18 November 2024