Melalui PPGD, MPKS PWM DIY Dorong peningkatan Kualitas Pelayanan AmbulanMu

Publish

4 June 2025

Suara Muhammadiyah

Penulis

0
502
Foto Istimewa

Foto Istimewa

YOGYAKARTA, Suara Muhammadiyah – Majelis Pembinaan Kesejahteraan Sosial (MPKS) PWM DIY bersama Forum Pengelolaan Ambulans Muhammadiyah (Forpam) DIY menyelenggarakan Pelatihan Penanganan Pertama Gawat Darurat (PPGD) pada Kamis (29/5). Pelatihan ini dilaksanakan di Basement PDM Kota Yogyakarta dan diikuti oleh 20 peserta yang terdiri dari perwakilan titik layanan AmbulanmMu daerah Kota Yogyakarta.

Edi Sukoco, Wakil Ketua PDM Kota Yogyakarta menyampaikan bahwa sebagai driver AmbulanMu harus memiliki pengetahuan tentang pertolongan gawat darurat.

“Driver AmbulanMu dalam menangani dan melayani pasien harus berdasarkan pengetahuan sehingga ketika ada keadaan darurat bisa menanganinya sesuai dengan standar penanganan Ambulanmu,” ungkapnya.

Ella Yussy Dwi Astuti, Ketua Divisi Sumber Daya Insani MPKS PWM DIY menyampaikan salah satu cara dalam meningkatkan pelayanan pada AmbulanMu dengan meningkatkan skill dan pengetahuan tim AmbulanMu tentang penanganan gawat darurat. Menurutnya ini sangat penting dan mesti menjadi perhatian secara saksama.

“MPKS PWM DIY berkomitmen untuk meningkatkan pelayanan kepada masyarakat salah satu layanannya adalah AmbulanMu. Tentu saja dalam meningkatkan pelayanan, hal yang penting adalah kemampuan atau skill para driver agar mumpuni dalam menghadapi segala situasi,” ungkapnya.

Salah satu tujuan pelatihan ini agar terbentuknya driver AmbulanMu yang mumpuni dan mengetahui standar pelayanan terhadapa pasien AmbulanMu. “Ke depan MPKS dan Forpam DIY akan berkomitmen dalam melaksanakan pelatihan semacam ini untuk lima daerah dan kota yang ada di DIY,” tambahnya.

Bactar Herulaksono, pemateri PPG menyampaikan apresiasi terhadap MPKS PWM DIY. “Alhamdulillah MPKS PWM DIY menyelenggarakan pelatihan pertolongan pertama di lapangan kepada crew AmbulanMu agar dapat memberikan pelayanan dengan maksimal lagi,” ujarnya.

Heru berharap kegiatan seperti ini dapat diadakan secara berkelanjutan. “Mudah-mudahan kegiatan semacam ini berkelanjutan dan pesertanya tidak hanya yang hadir saat ini saja,” lanjutnya.

Perlatihan ini terdiri dari dua sessi yaitu sessi materi teori dan sessi praktik. Adapun materi pelatihan tersebut antara lain pengantar kecelakaan, bantuan hidup dasar cedera alat gerak cara pemindahan korban dan macam – macam luka bakar. (Wck)


Komentar

Berita Lainnya

Berita Terkait

Tentang Politik, Pemerintahan, Partai, Dll

Berita

YOGYAKARTA, Suara Muhammadiyah - Menyongsong Pesta Demokrasi yakni Pemilihan Umum 2024, Pusat Studi ....

Suara Muhammadiyah

5 January 2024

Berita

PEKALONGAN, Suara Muhammadiyah - Muhammadiyah telah berpengalaman menjalankan sektor pendidikan lebi....

Suara Muhammadiyah

24 February 2024

Berita

BUTON, Suara Muhammadiyah - Universitas Muhammadiyah Buton (UM Buton) melaksanakan Rapat Senat ....

Suara Muhammadiyah

25 September 2024

Berita

PALEMBANG, Suara Muhammadiyah - Sanggar Tari Muhdelas, salah satu program unggulan baru SD Muha....

Suara Muhammadiyah

13 October 2025

Berita

YOGYAKARTA, Suara Muhammadiyah - Kebutuhan insinyur di bidang jembatan dianggap masih tinggi untuk m....

Suara Muhammadiyah

18 October 2023