KLATEN, Suara Muhammadiyah - Majelis Dikdasmen dan PNF PDM Klaten menggelar Rapat Koordinasi Daerah (Rakorda) Tingkat Kawedanan pada Ahad (9/6). Adapun Rakorda Tingkat Kawedanan Kota dilaksanakan di SMA Muhammadiyah I Klaten. Rakorda kali ini memiliki tema, “Dengan rakor kita tingkatkan kinerja pelayanan Majelis Dikdasmen dan PNF PDM Klaten untuk menguatkan sinergitas dan kolaborasi amal usaha pendidikan Muhammadiyah menuju sekolah/madrasah yang unggul dan berkemajuan”.
Adapun materi Rakorda ini dibawakan oleh H. Sumarna, M.A dan Joko Muljanto, S.E., M.M., keduanya selaku Wakil Ketua dan Bendahara Majelis Dikdasmen dan PNF PDM Klaten. Kegiatan ini diikuti oleh 65 peserta yang merupakan seluruh Kepala Sekolah Muhammadiyah, mulai dari jenjang SD/MI, SMP/MTS, SMA, SMK, dan MA, serta seluruh Ketua Majelis Dikdasmen PCM se-Kabupaten Klaten. Harapannya, Rakorda ini membawa dampak positif dan signifikan terhadap kemajuan Amal Usaha Muhammadiyah (AUM) khususnya pada bidang pendidikan di Kabupaten Klaten.
Drs. H. Thoyyiban mewakili panitia penyelenggara melaporkan peserta rakor diikuti oleh 29 Kepala Sekolah Muhammadiyah dari berbagai jenjang. Sementara Drs. H. Aris mewakili PCM Klaten Utara dalam sambutannya menyampaikan harapannya agar sekolah Muhammadiyah tetap menjadi kepercayaan masyarakat.
“Koordinasi ini tidak lain seperti seni mengelola sekolah. Kalau tidak pandai-pandai, kita bisa kehilangan kepercayaan masyarakat. Pada forum ini mari kita satukan persepsi agar tujuan kegiatan ini tercapai, yakni menjadi sekolah Muhammadiyah yang unggul dan berkemajuan. Sesuai tema Rakorda ini.” papar Aris.
Rakorda ini merupakan kelanjutan dari hasil Rakorda pada tanggal 2 Maret 2024 dan 21 Mei 2024. Sumarna dalam mengawal kegiatan menyampaikan materi Rakorda yang terdiri dari empat poin, yakni sosialisasi program, tata kelola kepegawaian, tata kelola keuangan, serta oleh-oleh rakornas.
“Sosialisasi program daerah ini menjadi penting agar tata kelola organisasi kita baik. Terlebih terjalin sinergi antara daerah dengan cabang hingga ranting.” tutur Sumarna.
Adapun Joko Muljanto menyampaikan materi mengenai tata kelola keuangan. Hal ini menjadi penting dilakukan agar dana yang diperoleh dapat digunakan secara efektif dan efisien. “Idealnya kita menerima, mengelola dan membelanjakan keuangan, harus berdasarkan aturan. Tidak bisa semena-mena karena berdasar kepada tanggung jawab” ujar Joko.
Selanjutnya, pada sesi kedua, terdapat penampilan best practice salah satu Kepala Sekolah Muhammadiyah yang dibawakan oleh Ustazah Yuni selaku Kepala SD Muhammadiyah Klaten Utara. Pada saat yang sama, selain Rakorda Tingkat Kawedanan Kota, berlangsung pula di tingkat Kawedanan Delanggu, Jatinom, Gondangwinangun, serta Pedan. (Al-Faiz/Humas)