YOGYAKARTA, Suara Muhammadiyah - Pagi yang cerah, sudut tengah ruangan itu membahana. Dendang lagu dibawakan begitu apik nan menghujam ke nurani. Madrasah Mu'allimaat Muhammadiyah Yogyakarta berkolaborasi dengan Mountain View High School California Amerika Serikat menggelar Choir in Harmony. Kegiatan tersebut dilaksanakan pada Rabu (3/4) di Gedung Societeit Taman Budaya Yogyakarta.
Dalam kegiatan ini, disuguhkan beberapa penampilan baik dari Madrasah Mu'allimaat Muhammadiyah Yogyakarta maupun Mountain View High School California Amerika Serikat. Yakni penampilan tapak suci, penampilan Madrasah Mu'allimin Muhammadiyah Yogyakarta, penampilan biola, dan penampilan paduan suara Madrasah Mu'allimaat Muhammadiyah Yogyakarta.
Selain itu, ada juga penampilan biola, penampilan kolaborasi paduan suara Madrasah Mu'allimaat Muhammadiyah Yogyakarta bersama Mountain View High School California Amerika Serikat. Dan acara ditutup dengan penampilan utuh paduan suara dari Mountain View High School California Amerika Serikat.
Perwakilan dari Mountain View High School California Amerika Serikat Mr Steve Hopes menyampaikan rasa bangganya bisa bertandang ke Indonesia. Terlebih lagi, berinteraksi dan belajar hal ihwal kekayaan budaya yang terbentang luas di Indonesia.
"Kami datang ke sini ingin belajar lebih banyak tentang budaya Indonesia. Terima kasih atas sambutan dari sekolah ini (Madrasah Mu'alimaat Muhammadiyah Yogyakarta). Sungguh kami belajar banyak. Budaya Indonesia sangat luar biasa. Kami takjub," ujarnya.
Seturut dengan itu, Direktur Madrasah Mu'allimaat Muhammadiyah Yogyakarta Unik Rasyidah, MPd menyampaikan kegiatan ini sebagai kolaborasi dari kedua belah pihak di bidang ekstrakulikuler, salah satunya di bidang paduan suara. Menurutnya, kolaborasi ini menjadi agenda penting dan strategis di dalam mengenalkan paradigma budaya Indonesia. Dari sini kemudian, Unik Rasyidah melihat ada kans untuk menjadikan budaya Indonesia makin melanglang buana.
"Anak-anak kita (Madrasah Mu'allimaat Muhammadiyah Yogyakarta) dan peserta didik dari Mountain View High School bisa memahami sekaligus mengerti tentang budaya-budaya yang ada di Indonesia, khususnya di Yogyakarta, terlebih khususnya lagi budaya di sekolah kami," sebutnya.
Unik Rasyidah menjelaskan kolaborasi dengan Mountain View High School California Amerika Serikat ini menjadi pertama kalinya bagi sekolah calon ulama, pendidik, dan pemimpin putri Islam itu. Setidaknya ada 42 peserta didik yang ikut serta dalam kegiatan tersebut. Dalam kesempatan itu, Unik Rasyidah menyebut rangkaian kegiatan selain daripada penampilan paduan suara, pada saat bersamaan juga rombongan diperkenalkan dengan permainan tradisional di Indonesia.
"Ada beberapa permainan tradisional yang coba kita kenalkan kepada mereka. Kita akan mengenalkan permainan seperti dakon, engklek, dan masih banyak lagi. Itu beberapa permainan tradisional yang kita kenalkan kepada mereka. tempatnya ada di Madrasah Mu'allimaat Muhammadiyah Yogyakarta," tuturnya.
Unik Rasyidah mengungkapkan peserta didik dari Mountain View High School California Amerika Serikat sangat toleran. Di mana pada saat umat Islam menjalankan ibadah di bulan Ramadhan, mereka saling menghormati. Hal tersebut membuat Anggota Majelis Pembinaan Kader Pimpinan Pusat Aisyiyah ini merasa kagum dan mengapresiasi setinggi-tingginya.
"Mereka tahu kami sedang dalam posisi puasa. Mereka sangat toleran terhadap kami dan kami pun menoleransi seandainya mereka juga tidak berpuasa seperti kami. Jadi, kami menyiapkan makanan, snack, dan minuman. Itu bagian toleransi yang kami lakukan," jelasnya.
Unik Rasyidah mengharapkan agar kolaborasi ini ke depannya dapat terus berkelanjutan. Yakni hal ihwal pemahaman budaya antarnegara, sehingga dapat diserap nilai-nilai toleransi yang terkandung di dalamnya.
"Ini memperkuat pemahaman kita bersama, makna toleransi, saling memahami, saling menghargai antarbudaya di berbagai negara. Dan ke depannya bahwa komunikasi ini dapat terus berlanjut dan suatu saat mungkin dari madrasah yang akan berkunjung ke sana untuk melakukan kolaborasi yang sama," tandasnya. (Cris)