Latih Guru SLB, 'Aisyiyah Dorong Edukasi HKSR Bagi Remaja Difabel

Publish

27 August 2024

Suara Muhammadiyah

Penulis

0
1120
Istimewa

Istimewa

YOGYAKARTA, Suara Muhammadiyah - "Pendidikan HKSR seringkali terabaikan untuk anak difabel termasuk anak-anak kita yang bersekolah di SLB." Hal tersebut disampaikan Sekretaris Umum Pimpinan Pusat 'Aisyiyah, Tri Hastuti Nur Rochimah dalam kegiatan Training of Trainer (ToT) HKSR Remaja Disabilitas bagi Guru. Acara yang berlangsung pada 19-20 Agustus 2024 ini diikuti oleh 16 guru Sekolah Luar Biasa (SLB) serta 6 Pimpinan Daerah 'Aisyiyah (PDA).

Tri yang juga merupakan Koordinator Program Inklusi 'Aisyiyah menyebut kegiatan ini merupakan salah satu upaya yang dilakukan dalam mendorong pemberian hak pengetahuan atas kesehatan seksual dan reproduksi bagi remaja dengan difabel yang masih terabaikan. “Padahal anak-anak ini mempunyai hak yang sama terait HKSR agar mampu beradaptasi, memahami dan mengelola tubuh mereka sendiri, termasuk untuk menghindari kekerasan seksual," ucapnya.

Padahal disebut Tri, jumlah remaja di Indonesia mencapai 45,5 juta jiwa (10-19 tahun) termasuk remaja difabel atau sama sekali bukan jumlah yang sedikit di antara populasi penduduk Indonesia. Namun demikian, perhatian pada kelompok remaja yang sedang mengalami fase bertumbuh dan berkembang menemukan identitas dirinya ini masih belum banyak diberikan. 
Oleh karena itu Tri mendorong para pimpinan 'Aisyiyah Muhammadiyah, baik secara pribadi maupun secara organisasi untuk menjadi penggerak dan pelaku sejarah yang memastikan hak bagi semua termasuk hak atas kesehatan seksual dan reproduksi bagi anak dengan difabel. “Terlebih anak dengan keragaman difabel ini butuh pendekatan yang berbeda yang harus dimulai dari sinergi bersama antara pimpinan organisasi, sekolah, guru, orang tua sehingga kita mampu mendampingi anak terkait HKSR,” terang Tri.

Lebih lanjut, Tri mendorong para guru yang hadir di pelatihan kali ini untuk dapat menularkan pengetahuan yang didapat dengan sekolah masing-masing, berbagi ilmu dengan guru-guru lainnya, serta dapat menerapkan kepada murid-murid didiknya. Selain itu, PDA juga diharapkan dapat berkoordinasi dengan SLB lain di daerah masing-masing untuk dapat menerapkan pendidikan HKSR bagi difabel ini. 

Acara dilanjutkan dengan sesi fasilitasi yang bekerjasama dengan Yayasan Gemilang Sehat Indonesia dan SLB Muhammadiyah Jombang yang telah memiliki praktik baik dalam edukasi HKSR bagi remaja difabel. (Suri)


Komentar

Berita Lainnya

Berita Terkait

Tentang Politik, Pemerintahan, Partai, Dll

Berita

LHOKSEUMAWE, Suara Muhammadiyah – Pimpinan Cabang Muhammadiyah (PCM) Banda Sakti sukses m....

Suara Muhammadiyah

12 July 2025

Berita

KOTIM, Suara Muhammadiyah - Berbagi kebahagiaan dapat dilakukan dengan berbagai cara, seperti y....

Suara Muhammadiyah

3 September 2024

Berita

MAGELANG, Suara Muhammadiyah - Kegiatan Silaturahmi Keluarga Besar Muhammadiyah (SKBM) Kecamatan Mun....

Suara Muhammadiyah

8 July 2024

Berita

LAMONGAN, Suara Muhammadiyah -Musyran XI Muhammadiyah dan Musyran IX Aisyiyah Takerharjo Solokuro La....

Suara Muhammadiyah

5 December 2023

Berita

BANTUL, Suara Muhammadiyah - Ratusan murid TK dan PAUD Aisyiyah di lingkungan Pimpinan Cabang Aisyiy....

Suara Muhammadiyah

10 June 2024