Kurban SD Muhammadiyah Condongcatur Wujud Habluminallah dan Habluminannas

Publish

20 June 2024

Suara Muhammadiyah

Penulis

0
651
Istimewa

Istimewa

SLEMAN, Suara Muhammadiyah - Ibadah kurban merupakan ibadah yang multidimensi. Selain ibadah berdimensi ilahiah dalam rangka ketaatan kepada Allah SwT (habluminallah), ibadah kurban juga berdimensi sosial dan berbagi kebahagiaan kepada masyarakat terutama umat muslim (habluminannas). 

Hal ini menjadi spirit keluarga besar SD Muhammadiyah Condongcatur, Sleman, DI Yogyakarta. Selepas shubuh, Kamis (20/6/2024) panitia kurban SD Muhammadiyah Condongcatur sudah bersiap dalam rangka penyembelihan hewan kurban menyambut Idul Adha 1445 H. 

Kepala Sekolah SD Muhammadiyah Condongcatur Sulasmi, SPd mengungkapkan bahwa terkait Idul Adha tahun ini, dilakukan penyembelihan hewan kurban. Jumlah hewan kurban tahun ini yaitu 4 Sapi dan 11 Kambing, dengan rincian dua Sapi shohibul anak-anak latihan kurban dan dua Sapi dari shohibul Wali Murid. Sedangkan sebelas Kambing dari shohibul Wali Murid semua.

"Tahun ini, Wali Murid memiliki kenaikan minatnya untuk menyalurkan hewan kurban nya disini," jelasnya.

Daging akan dibagikan ke masyarakat sekitar sekolah serta Guru dan Karyawan dengan jumlah sekitar seratusan. 

"Persiapan kurban dengan membentuk panitia, untuk mencari hewan kurban terbaik. Guru dan Karyawan juga membantu panitia saat pelaksanaan penyembelihan," katanya.

Harapan membangun anak-anak untuk semangat berbagi dengan masyarakat.

"Iuran untuk membeli hewan kurban yang dibagikan ke masyarakat, anak-anak juga akan menikmati dagingnya," harapnya.

Daftar sohibul kurban, Didiet Tri Hardoyo, Aini Naura Hasfia, M. Noor Rasya Athoillah, Ratna Budhi Pebriana, Anita Tri Kusuma binti A. Bambang Istowo, Purwanti Nugrahani (alm) binti Suprapto, Kenzie Darr Abiyyu, Waskitho Anjar Brabowo dan keluarga, Keluarga Pratawa Hardi, Rederysa Reza Fahrezi bin Deryanto Aji Sasongko, Tapsir, Endah Musini binti Hadi Sumarto, Fitria Angreani binti Buyung Sapri,  Ariadne Nur Azalia, Sunat Safubot, Satria Wicaksono Fauji dan Aira Zahra Salsabila.

Salah satu sohibul kurban yaitu Panji dari Safubot yang juga wali murid SD Muhammadiyah Condongcatur. Dia mempercayakan kurban di sekolah karena anaknya sekolah disini. 

Panji mengungkapkan bahwa esensi kurban adalah keikhlasan. "Kita ada beberapa kurban, salah satunya di sekolah ini. Kalau memang kita mampu, untuk bersedekah dengan kurban karena sudah ada tuntunan nya," katanya. (Riz/Was)


Komentar

Berita Lainnya

Berita Terkait

Tentang Politik, Pemerintahan, Partai, Dll

Berita

SERUYAN, Suara Muhammadiyah – Jelang Musyawarah Pimpinan Wilayah (Musypimwil) Muhammadiyah Kal....

Suara Muhammadiyah

25 April 2025

Berita

YOGYAKARTA, Suara Muhammadiyah – Dalam upaya meningkatkan kualitas pembelajaran dan pemahaman ....

Suara Muhammadiyah

7 March 2025

Berita

YOGYAKARTA, Suara Muhammadiyah - Industri perbankan syariah di Indonesia terus menunjukkan pertumbuh....

Suara Muhammadiyah

26 April 2025

Berita

MAKASSAR, Suara Muhammadiyah – Universitas Muhammadiyah (Unismuh) Makassar menegaskan komitmen....

Suara Muhammadiyah

9 May 2025

Berita

JAKARTA, Suara Muhammadiyah – Kasus judi online (judol) makin menggurita di tengah kehidupan m....

Suara Muhammadiyah

12 November 2024

Tentang

© Copyright . Suara Muhammadiyah