MAGELANG, Suara Muhammadiyah - SMA Taruna Muhammadiyah (TarunaMu) Gunungpring sukses menggelar Pendidikan Dasar Kedisiplinan dan kepemimpinan (PDK).
Kepala SMA TarunaMu. Dwi Ehwanto mengatakan kegiatan ini merupakan rangkaian program Pendidikan Dasar Kedisiplinan dan Kepemimpinan (PDK) Angkatan ke 8 Tahun Pelajaran 2025/2026, yang dilaksanakan selama tiga bulan, mulai tanggal 15 Juli saat masuk siswa baru, sampai dengan 10 Oktober 2025.
“Kegiatan PDK diikuti 72 siswa baru kelas X, dengan lokasi pelaksanaan di Kampus Taruna Muhammadiyah Gunungpring Muntilan dan Kalibawang Kulonprogo, Daerah Istimewa Yogyakarta,“ kata Dwi Ehwanto.
Materi kegiatan meliputi orientasi sekolah dan kelembagaan, kehidupan berasrama dan cara belajar mandiri, pola kehidupan berdisiplin dan kepemimpinan, pembinaan jasmani, penanaman mental kejuangan, dan tradisi korps kehidupan Taruna SMA Taruna Muhammadiyah,” tambahnya.
“Penguatan materi Al Islam dan Kemuhammadiyahan juga diberikan sebagai bekal dalam menjaga keimanan dan keislaman para taruna,” tambah Dwi PDK diakhiri longmarch sejauh 15 kilometer dan tradisi pembaretan.
Upacara dipimpin oleh Kepala Sekolah, Dwi Ehwanto. Kepala sekolah menyampaian pernyataan resmi penutupan PDK, pemasangan Evolet, bivet dan memberikan penghargaan kepada taruna taruni terbaik.
Upacara berlangsung khidmat di lapangan SMA Taruna Muhammadiyah Gunungpring dan dihadiri oleh ketua Pimpinan Daerah Muhammadiyah Kabupaten Magelang, M Nasirudin, Pimpinan Cabang Muhammadiyah Muntilan, Pimpinan Ranting Muhammadiyah dan Aisyiyah Gunungpring, dan para kepala sekolah Muhammadiyah sekitar, serta para wali murid dari taruna Muhammadiyah.
Ketua PDM kabupaten Magelang M.Nasirudin mengapresiasi SMA TarunaMu. “Pada awalnya jumlah siswa hanya 12, lambat laun mengalami peningkatan. Itu artinya masyarakat sekarang sudah memberi kepercayaan penuh kepada SMA TarunaMu,” kata Nasirudin dalam sambutanya.
“Bahkan lulusanya sudah banyak yang diterima di perguruan tinggi favorit, Akmil, STAN dan sekolah kedinasan,” tambahnya.
Setelah upacara, suasana semakin meriah dengan penampilan drumband Gita Nada TarunaMu yang memukau hadirin. Drumband tersebut menampilkan atraksi yang rapi dan penuh energi, mencerminkan kedisiplinan yang diterapkan di SMA Tarunamu. Suasana semakin menarik saat para taruna baru kelas X menampilkan demonstrasi keterampilan baris berbaris.
Mereka menampilkan berbagai kemampuan baris berbaris yang telah diasah selama tiga bulan, termasuk kekompakan, ketangkasan, dan tentu saja kedisiplinan. Demonstrasi ini menunjukkan hasil nyata dari program pendidikan yang diikuti para siswa, di mana nilai-nilai kedisiplinan dan kepemimpinan tertanam kuat dalam diri mereka.
Pada penghujung acara momen yang paling ditunggu-tunggu tiba. Setelah tiga bulan menjalani program intensif, para taruna dan taruni akhirnya dapat bertemu kembali dengan orang tua mereka. Suasana penuh haru langsung menyelimuti lapangan saat para orangtua diberi kesempatan menemui anaknya masing masing. Merekapun saling berpelukan melepaskan rasa rindu.
Salah satu wali taruna asal Merauke Papua, Sidik Weriuw, mengaku bangga menyekolahkan anaknya di sekolah ini. “Alkhamdulillaah setelah anak saya masukkan di SMA TarunaMu mengalami banyak perubahan. Awalnya manja manja sekarang lebih tegas lebih semangat,” kata Sidik Weriuw.
Salah satu taruni Gendis Aqila mengaku PDK ini seru, melelahkan tetapi akhirnya menyenangkan karena banyak pengalaman diperoleh.
“Wah seru ikut PDK di sekolah Tarunamu. Di sini jiwa korsa ditempa. Di sini pendidikan kedisiplinan sangat ketat. Selalu ditanamkan rasa tolong menolong dan menghormati kepada yang tua,“ kata Gendis yang asal Yogyakarta.
Sebagai bentuk penghargaan atas keberhasilan mereka menyelesaikan program PDK, pihak sekolah memberikan izin bermalam selama tiga hari kepada para Taruna taruni. Momen ini sangat dinantikan oleh taruna dan taruni, yang telah lama tidak bertemu keluarga selama menjalani pendidikan. (Nurul)