Kualitas Pendidikan Menentukan Masa Depan Generasi

Suara Muhammadiyah

Penulis

1
641
Ketua Pimpinan Pusat Muhammadiyah Prof Dr H Irwan Akib, MPd

Ketua Pimpinan Pusat Muhammadiyah Prof Dr H Irwan Akib, MPd

JAKARTA, Suara Muhammadiyah – Ketua Pimpinan Pusat Muhammadiyah Prof Dr H Irwan Akib, MPd mengatakan untuk melahirkan generasi berkualitas tidak cukup hanya menyediakan pendidikan sekadarnya. Namun, seyogianya pendidikan itu harus direkonstruksi menjadi lebih bermutu agar harapan melahirkan generasi berkualitas dapat terwujud secara nyata.

“Ini tentu menjadi tanggung jawab kita semua sebagai orang yang diberi amanah untuk mengawal pendidikan Muhammadiyah. Bagaimana agar menjadi harapan kita bahwa pendidikan Muhammadiyah bisa melahirkan generasi berkualitas bisa kita wujudkan dalam waktu yang tidak begitu lama,” ujarnya dalam Menyambut Tahun Pelajaran Baru 2024/2025 secara daring yang digelar Majelis Pendidikan Dasar Menengah dan Pendidikan Nonformal (Dikdasmen-PNF) PP Muhammadiyah, Kamis (18/7).

Irwan menambahkan Muhammadiyah sebagai pelopor pendidikan Islam modern. Salah satu tokohnya yaitu Kiai Haji Ahmad Dahlan. Maka, Irwan meminta perlu ada tindaklanjut ke depan agar bisa menciptakan pendidikan jauh lebih baik dan berkemajuan. 

“Bagaimana inovasi maupun kreativitas yang kita lakukan di dalam mengembangkan pendidikan Muhammadiyah, sehingga betul-betul menjadi pilihan umat, warga, dan melahirkan generasi yang berkualitas,” katanya.

Untuk itu, Majelis Dikdasmen-PNF PP Muhammadiyah telah menyiapkan beberapa program. Salah satunya lewat implementasi Kurikulum ISMUBA. Irwan menyebut, Kurikulum ISMUBA ini tidak hanya memberikan pengetahuan kognitif kepada peserta didik, tetapi menjadi cerminan peserta didik bagaimana berperilaku baik sebagaimana orientasi dari kurikulum tersebut.

“Kehadiran Kurikulum ISMUBA ini betul-betul memberikan warna bagi pendidikan Muhammadiyah. Kalau hari ini kita bisa melahirkan Kurikulum ISMUBA, buku-buku ISMUBA, dan memberikan pelatihan kepada guru Muhammadiyah, kita berharap ada buku-buku yang lain bisa diberikan tersendiri, sehingga sesuai dengan misi yang kita emban di pendidikan Muhammadiyah,” jelasnya.

Irwan mencontohkan perlu adanya buku MIPA yang terintegrasi. Dengan demikian, dapat memberikan warna bagi pendidikan Muhammadiayah. Untuk itu, Guru Besar Universitas Muhammadiyah Makassar, Sulawesi Selatan ini meminta agar bisa mempersiapkan lebih matang terkait kurikulum, buku-buku panduan pembelajaran bagi peserta didik di sekolah Muhammadiyah.

“Sehingga luaran kita punya ciri khas. Dan nuansa pendidikan Muhammadiyah berbeda dengan yang lain,” tandasnya. (Cris)


Komentar

Berita Lainnya

Berita Terkait

Tentang Politik, Pemerintahan, Partai, Dll

Berita

MAKASSAR, Suara Muhammadiyah - Pimpinan Wilayah Muhammadiyah dan Aisyiyah Sulawesi Selatan mela....

Suara Muhammadiyah

28 October 2024

Berita

JAKARTA, Suara Muhammadiyah - Universitas Muhammadiyah Jakarta (UMJ) resmi menambah satu orang ....

Suara Muhammadiyah

10 December 2023

Berita

KARANGANYAR, Suara Muhammadiyah - Pimpinan Wilayah Nasyiatul Aisyiyah (PWNA) Jawa Tengah menggelar a....

Suara Muhammadiyah

10 June 2024

Berita

PURWOKERTO, Suara Muhammadiyah – Meminjam statement sebelumnya, bahwa di Indonesia, perguruan ....

Suara Muhammadiyah

12 April 2025

Berita

PURWOKERTO, Suara Muhammadiyah - Suasana meriah mewarnai halaman depan Gedung Fakultas Kedokteran (F....

Suara Muhammadiyah

19 May 2025

Tentang

© Copyright . Suara Muhammadiyah