Komdigi dan UMY Perkuat Literasi Digital dan Budaya Digital Sehat

Publish

17 November 2025

Suara Muhammadiyah

Penulis

0
122
Foto Istimewa

Foto Istimewa

YOGYAKARTA, Suara Muhammadiyah - Di tengah maraknya disrupsi informasi dan penyebaran hoaks, Kementerian Komunikasi dan Digital (Komdigi) bersama Universitas Muhammadiyah Yogyakarta (UMY) menggelar program Indonesia GOID Goes to Campus di Ruang Amphitheater E8 UMY, Rabu (12/11). Kegiatan ini bertujuan memperkuat literasi digital mahasiswa, membekali mereka dengan kemampuan berpikir kritis, etika bermedia, dan kesadaran akan peran sebagai penentu arah budaya digital bangsa.

Direktur Informasi Publik Komdigi, Dr. Nursodik Gunarjo, M.Si., menyampaikan bahwa masa depan digital Indonesia tidak hanya dibangun melalui infrastruktur dan kebijakan, tetapi juga melalui kesadaran serta integritas generasi muda. Ia menekankan pentingnya literasi digital sebagai fondasi kehidupan sosial dan bernegara, bukan sekadar kemampuan teknis menggunakan gawai atau media sosial.

“Kita tidak cukup hanya menjadi pengguna teknologi. Generasi muda harus menjadi penentu arah budaya digital bangsa dengan mengisi ruang publik secara positif, kreatif, dan berdaya guna,” ujar Nursodik.

Ia juga menyoroti tantangan yang masih dihadapi masyarakat digital Indonesia, seperti disinformasi, ujaran kebencian, serta penyalahgunaan data pribadi. Untuk itu, Komdigi menekankan penguatan empat dimensi literasi digital: Keterampilan digital, keamanan digital, budaya digital, dan etika digital.

Melalui portal Indonesia.go.id, Komdigi berupaya menyediakan ruang informasi yang kredibel dan mencerahkan. Namun, Nursodik menegaskan, kanal informasi saja tidak cukup. Ruang digital harus terus diisi dengan ide dan konten bermakna yang lahir dari kampus dan komunitas intelektual muda.

Sementara itu, Wakil Rektor Bidang Pendidikan dan Kemahasiswaan UMY, Prof. Dr. Zuly Qodir, mengapresiasi keterlibatan mahasiswa dalam gerakan literasi digital nasional. Ia menekankan bahwa kemajuan teknologi, termasuk kecerdasan buatan, tak bisa dilepaskan dari tanggung jawab moral.

“Dunia digital bisa menjadi ‘nabi baru’. Tapi jika kita tidak bijak, ruang itu justru bisa membawa pada penyimpangan. Gunakan jari-jemari Anda untuk hal-hal yang bijaksana dan bermakna,” pesan Zuly di hadapan ratusan mahasiswa.

Dengan agenda ini, UMY dan Komdigi berkomitmen mencetak generasi yang tidak hanya mahir teknologi, tetapi juga beretika dan berdaya cipta, sehingga mampu menuntun arah budaya digital Indonesia menuju Indonesia Emas 2045. (ID)


Komentar

Berita Lainnya

Berita Terkait

Tentang Politik, Pemerintahan, Partai, Dll

Berita

PURBALINGGA, Suara Muhammadiyah - Tepat di malam Nisfu Sya'ban 1445 H, Sabtu (24/2) di Masjid Jami' ....

Suara Muhammadiyah

25 February 2024

Berita

SLEMAN, Suara Muhammadiyah - Kamis [29/2/2024), PPM MBS Yogyakarta menggelar Jikamsi (Pengajian Kami....

Suara Muhammadiyah

2 March 2024

Berita

KUPANG, Suara Muhammadiyah - Di arena sidang tanwir Muhammadiyah di Kupang, Majelis Pembinaan Kader ....

Suara Muhammadiyah

5 December 2024

Berita

CILACAP, Suara Muhammadiyah - Air mineral Muhammadiyah MoyaMu produk Majelis Ekonomi Bisnis dan....

Suara Muhammadiyah

13 March 2025

Berita

YOGYAKARTA, Suara Muhammadiyah - Mengekspresikan rasa syukur adalah yang Islam anjurkan. Mengucapkan....

Suara Muhammadiyah

18 November 2024