Kisah Haedar Nashir di IPM, Dari Warna Jaket hingga Nilai-Nilai Perjuangan

Publish

31 July 2024

Suara Muhammadiyah

Penulis

0
274
Ketua Umum Pimpinan Pusat Muhammadiyah Prof Dr H Haedar Nashir, MSi

Ketua Umum Pimpinan Pusat Muhammadiyah Prof Dr H Haedar Nashir, MSi

JAKARTA, Suara Muhammadiyah – Ketua Umum Pimpinan Pusat Muhammadiyah Prof Dr H Haedar Nashir, MSi mengatakan sangat bangga dengan Ikatan Pelajar Muhammadiyah (IPM). Kebanggan ini dikenangnya semasa pernah berkecimpung di IPM, lebih-lebih menjadi Ketua Umum PP IPM periode 1983-1986.

“Saya adalah alumni IPM yang sekarang mendapat amanah menjadi Ketua Umum PP Muhammadiyah,” ucapnya saat Resepsi Milad IPM ke-63 di Padepokan Padepokan Pencak Silat Taman Mini Indonesia Indah (TMII), Jakarta Timur, Selasa (30/7).

Keterlibatan Haedar di IPM sangat besar. Haedar menceritakan, Ia pernah berdebat memilih warna yang cocok untuk jaket IPM. Sampai akhirnya, warna kuning dipilih menjadi warna jaket IPM yang hari ini dikenakan dengan bangga oleh seluruh kader IPM.

“Sayalah yang memilih warna jaket IPM ini. Dan untuk seragam anak putri sekolah Muhammadiyah yang warna cream dan cokelat, itu pilihan Bu Noordjannah Djohantini yang waktu itu bersama saya di IPM,” ungkapnya.

Maka momen resepsi milad IPM ini, Haedar flashback masa-masa berkecimpung di IPM, lebih tepatnya 41 tahun yang lalu. Tak heran, Ia merasa terharu sekaligus bangga melihat IPM jauh terus menunjukkan perkembangan jauh lebih baik dari periode ke periode.

“Terharu dengan kehadiran ananda sekalian dan pengkhidmatan seluruh IPM sampai ke pelosok-pelosok terjauh dan di pusat-pusat kota yang masih terus merasa menjadi kader Muhammadiyah dari pelajar untuk Muhammadiyah untuk umat, bangsa, dan kemanusiaan semesta,” ujarnya.

Haedar meminta kepada kader IPM harus tertib beribadah. Kader IPM hendaknya harus tumnbuh menjadi pribadi yang taat terhadap Allah dan mengikuti sunah telah dicontohkan oleh Nabi Muhammad Saw.

“Dari ibadah lahir keshalehan. Dari ibadah lahir pandangan hidup yang optimis, karena dengan ibadah kita tahu bahwa ada Allah di tengah-tengah kita dalam seluruh napas dan tarikan perjuangan kita, termasuk dalam menggerakkan IPM dan Muhammadiyah,” jelasnya.

Pada saat bersamaan, Haedar meminta kader IPM mesti tertib berorganisasi. Yakni mematuhi seluruh tata tertib organisasi yang telah ditetapkan. Juga menjalan tugas dan tanggung jawab dengan penuh pertanggung jawaban dan kedisiplinan tinggi dalam setiap kegiatan.

“Dengan berorganisasi, kita belajar hidup bersama dalam sebuah sistem untuk mengambil keputusan dan belajar untuk hidup dewasa. Pada umumnya aktivis, mereka punya kematangan dan kepandaian untuk mengambil keputusan dalam sistem yang kita sebut Persyarikatan,” paparnya. (Alle/Lika/Cris)


Komentar

Berita Lainnya

Berita Terkait

Tentang Politik, Pemerintahan, Partai, Dll

Berita

YOGYAKARTA, Suara Muhammadiyah – Pimpinan Daerah Muhammadiyah Kota Yogyakarta terus memberikan....

Suara Muhammadiyah

17 November 2024

Berita

YOGYAKARTA, Suara Muhammadiyah - Madrasah Mu'allimaat Muhammadiyah Yogyakarta menyelenggarakan acara....

Suara Muhammadiyah

28 September 2024

Berita

MAKASSAR, Suara Muhammadiyah - Wakil Ketua Pimpinan Wilayah Muhammadiyah Sulawesi Selatan, Panjta Nu....

Suara Muhammadiyah

30 April 2024

Berita

JAKARTA, Suara Muhammadiyah – Wakil Ketua Majelis Pembinaan Kesejahteraan Sosial PP Muhammadiy....

Suara Muhammadiyah

5 March 2024

Berita

YOGYAKATA, Suara Muhammadiyah – Setelah PWM DIY menggelar Pengajian Ramadhan 1445 H, kini gili....

Suara Muhammadiyah

30 March 2024

Tentang

© Copyright . Suara Muhammadiyah