YOGYAKARTA, Suara Muhammadiyah – Sebanyak 193 siswa kelas 11 SMK Muhammadiyah 1 Yogyakarta (SMK Muhiyo) resmi diterjunkan di dunia industri untuk melaksanakan Praktik Kerja Lapangan (PKL). Penerjunan ini dilaksanakan pada Senin (24//6) di Gedung Serbaguna SMK Muhiyo. Sesuai keputusan sekolah, PKL akan berlangsung selama 6 bulan, terhitung sejak Senin (1/7) dan berakhir Senin (16/12).
Kepala Sekolah Widi Astuti, SPd., MPd menuturkan, penerjunan PKL ini sebagai medium pembekalan dan memotivasi para siswa agar lebih siap melaksanakan di dunia industri. Menurutnya, terdapat tiga siklus PKL yang harus diikuti siswa, yaitu pra PKL, PKL, dan Pasca PKL. Setiap siklus memiliki peran penting, lebih-lebih sebagai penentu kelulusan siswa.
“Ada tiga siklus yang harus anak anakku ikuti sebelum kegiatan penerjunan PKL. Yaitu Pra PKL, PKL dan kegiatan pasca PKL.” katanya.
Widi berpesan kepada siswa yang akan melaksanakan PKL untuk dapat mengikuti seluruh aturan dunia industri dengan sebaik-baiknya. “Bu Widi berpesan kepada kalian agar besok saat tanggal 1 Juli kalian akan diterjunkan langsung ke industri. Kalian bisa belajar di sana dan ikuti seluruh kegiatan dari industri dengan baik.” ucapnya.
Ia mewanti-wanti, kedisiplinan, tanggung jawab, harus benar-benar terpatri di dalam diri setiap masing-masing siswa. Sehingga, dalam pelaksanaan PKL, dapat berjalan dengan baik, lancar, dan sukses. “Bu widi ingin tekankan terkait kedisiplinan, kehadiran serta sikap kalian yang harus dilakukan saat industri nanti dan tak lupa sholatnya jangan pernah ditinggalkan.” tegasnya.
Waka Kurikulum SMK Muhiyo Bibi Imna Zanu SPdSi menyampaikan bahwa program yang wajib diikuti siswa SMK yaitu PKL. “PKL adalah suatu kegiatan yang wajib diikuti oleh siswa SMK yang menjadi salah satu syarat untuk kelulusan.” tegasnya.
Imna menjelaskan, pelbagai kriteria kelulusan PKL yang harus dipenuhi siswa mencakup Kehadiran 95 persen, mengikuti seluruh kegiatan PKL diindustri dengan baik dan juga menyelesaikan laporan kegiatan PKL. Maka, Imna berharap agar seluruh siswa kelas 11 yang melaksanakan PKL, dapat mengikuti rangkaian PKL dari awal sampai akhir dengan sungguh-sungguh.
Wakil Kepala Sekolah bidang kesiswaan Dewi Retnaningsih, SPd mengingatkan agar selama PKL, harus mematuhi pertauran industri. Dan tak kalah pentingnya, menjaga etika, norma, dan tata krama, menjadi sebuah hal esensial yang harus dipegang oleh siswa. “Motivasi, Kewajiban, Larangan dan Etika yang harus kalian selalu ingat dan lakukan saat di industri nantinya,” jelasnya.
Koordinator hubungan industri Eko Priyo Triasmoro, ST mengungkapkan mencari tempat PKL sangat sulit. Terlebih, persaingan zaman semakin kompleks, menjadi sebuah tantangan tersendiri bagi para siswa SMK. Maka, Eko mengajak siswa untuk senantiasa bersyukur karena telah memperoleh tempat PKL, sehingga penting sekali menjaga diri dan mematuhi seluruh peraturan di dunia industri.
“Kalian harus tau, sekolah itu mengupayakan, mencari tempat industri untuk kalian sebaik baiknya. Kalian disana harus menjaga nama baik sekolah SMK Muhammadiyah 1 Yogyakarta dengan sebaik baiknya,” pungkasnya. (Allegra/Cris)