SUKOHARJO, Suara Muhammadiyah - Suasana khidmat dan penuh syukur mewarnai acara Tasyakuran Penggunaan Gedung Baru SMA Muhammadiyah Imam Syuhodo Program Non-Pesantren yang diselenggarakan pada Ahad sore, (13/7/2025). Acara ini digelar sebagai ungkapan terima kasih atas selesainya pembangunan gedung tahap awal yang mulai digunakan untuk kegiatan belajar mengajar tahun pelajaran 2025/2026.
Hadir dalam kesempatan tersebut Ketua Pimpinan Cabang Muhammadiyah (PCM) Blimbing H. Andi Asadudin, S.Psi beserta jajaran, Ketua Pimpinan Cabang Aisyiyah (PCA) Blimbing Nur Husna, S.Pd beserta jajaran, Direktur Pondok Pesantren Modern Imam Syuhodo KH. Sholakhuddin Sirizar, Lc., M.A. beserta jajaran, Kepala SMA Muhammadiyah Pontren Imam Syuhodo Nur Indah Istiqomah, S.Pd., M.Pd. dan segenap guru dan karyawan, serta para tukang dan pekerja yang selama ini menjadi bagian penting dalam proses pembangunan.
Dalam sambutannya, Ketua PCM Blimbing H. Andi Asadudin menyampaikan rasa terima kasih kepada semua pihak yang telah berkontribusi dalam pembangunan ini. Ia mengajak seluruh elemen persyarikatan untuk terus meneladani perjuangan para pendahulu Muhammadiyah Cabang Blimbing.
"Mari kita lanjutkan estafet perjuangan ini dengan semangat dan ketulusan sebagaimana para pendahulu kita telah mengawali jalan ini," pesan Andi.
Kepala SMA Imam Syuhodo Nur Indah Istiqomah menyampaikan rasa syukur atas selesainya pembangunan tahap awal ini.
"Alhamdulillah, besok pagi gedung ini mulai digunakan untuk mendidik para murid baru program non pesantren. Semoga menjadi tempat yang membawa keberkahan dan lahir kader-kader terbaik Muhammadiyah," ungkap Indah.
Sementara itu, Ketua Tim Pembangunan H. Akbar Fauzi dalam laporannya menjelaskan bahwa proses pembangunan dimulai pada November 2024 dan dalam waktu kurang lebih 7 bulan, bangunan sudah siap digunakan meski belum seratus persen rampung.
"Ini semua berkat bantuan dan dukungan dari berbagai pihak, semoga menjadi amal jariyah bagi semuanya," ujar Fauzi.
Dalam tausiyahnya, Direktur Pondok Pesantren Modern Imam Syuhodo KH. Sholakhuddin Sirizar mengingatkan pentingnya meluruskan niat dalam setiap langkah perjuangan pendidikan.
"Mari kita niatkan semua ini karena Allah, agar lahir santri dan murid yang takwa, berprestasi, dan mandiri. Dengan niat yang benar, insya Allah Allah akan membersamai setiap langkah kita," tuturnya.
Acara diakhiri dengan makan bersama, ramah tamah, dan sesi foto bersama, menjelang azan Maghrib, menandai semangat kebersamaan dan rasa syukur atas hadirnya fasilitas baru dalam upaya mencetak generasi unggul dan militan persyarikatan. [Ahmas Nasri]