Ikuti Masta, Mahasiswa Kristen Terkesan Kuliah di Kampus Muhammadiyah

Publish

21 August 2024

Suara Muhammadiyah

Penulis

0
1094
Foto Istimewa

Foto Istimewa

SURAKARTA, Suara Muhammadiyah - Mahasiswa Kristen jurusan Ekonomi Pembangunan Fakultas Ekonomi dan Bisnis (FEB) Universitas Muhammadiyah Surakarta (UMS), Kezia Rahayu N menyampaikan kesan mengikuti Masa Ta’aruf (Masta) Penyambutan Mahasiswa Baru (PMB) Tahun 2024 di Gedung Edutorium KH Ahmad Dahlan UMS. 

Kezia mengungkapkan acaranya asik dan seru dan pelaksanaan Mastanya juga lancar. 

“Teman-teman juga seru, tidak ada yang membedakan. Malah ditawarin nyobain pakai hijab sama teman-teman sambil bercanda gitu,” ungkap Mahasiswa Ekonomi Pembangunan itu, Selasa (20/8).

Mahasiswa Ekonomi Pembangunan itu mengungkapkan alasan pemilihan program studi, karena sebelumnya Kezia sekolah di SMK dan mengambil jurusan Perkantoran dan yang paling dekat atau sejalur itu adalah  jurusan Ekonomi Pembangunan. 

“Selain itu, karena saya asli Colomadu, jadi dekat juga dengan kampus UMS. Saya juga suka karena fasilitasnya bagus jadi orangtua juga mendukung, yang penting tempatnya berkualitas,” tambahnya.

Kezia berharap nanti ketika kuliah bisa lancar dan bisa berguna setelah lulus dari UMS. 

Dalam kesempatan yang sama, Juliananta Putri Atmadja atau yang akrab disapa Lily juga sempat berdialog dengan Kezia.

Lily juga bercerita pengalamannya sebagai mahasiswa Kristen yang kuliah di UMS. Dia sendiri mengatakan kepada Kezia, bahwa dosen di UMS itu tidak membedakan, jadi aman dan nyaman kuliah di UMS.

“Kalau aku pribadi nyaman, di awal Masta juga dulu dibercandain pakai hijab. Terus selama kuliah dosen-dosen juga tidak membeda bedakan mahasiswanya gitu,” kata Lily menjawab pertanyaan Kezia.

Kepala Bagian Kaderisasi dan Dakwah Biro Kemahasiswaan UMS, Dr. Mahasri Shobahiya, M.Ag., mengungkapkan bahwa UMS merupakan kampus yang inklusif.

“Ketika adik-adik mahasiswa baru melihat ada peserta Masta yang tidak pakai jilbab di antara kalian, ya tidak papa. Mereka mahasiswa non muslim yang memilih UMS menjadi kampus tempat menimba ilmu,” papar Mahasri Shobahiya di depan ribuan mahasiswa baru.

Menurutnya, perlu sama-sama menjaga dan mendukung perbedaan apapun yang ada di kampus UMS, baik dari perbedaan agama, suku, bangsa, maupun negara. (Fika/Humas)


Komentar

Berita Lainnya

Berita Terkait

Tentang Politik, Pemerintahan, Partai, Dll

Berita

GORONTALO, Suara Muhammadiyah - Lembaga Pendamping Proses Produk Halal   (LP3H) Pimpinan W....

Suara Muhammadiyah

11 December 2023

Berita

KULONPROGO, Suara Muhammadiyah – Dalam upaya mendorong pemberdayaan perempuan, Pimpinan Cabang....

Suara Muhammadiyah

29 July 2024

Berita

LAMPUNG, Suara Muhammadiyah - Korps Mubaligh Muhammadiyah Lampung resmi dikukuhkan oleh PW Muhammadi....

Suara Muhammadiyah

18 January 2024

Berita

LABURA, Suara Muhammadiyah - Aek Kanopan l Komunitas Rumah Baca dan Belajar Anak menyelenggarakan ev....

Suara Muhammadiyah

30 October 2023

Berita

BREBES, Suara Muhammadiyah - Pada Sabtu (28/10) Kota Bumiayu dibanjiri para pelajar SMP Mts Muhammad....

Suara Muhammadiyah

31 October 2023

Tentang

© Copyright . Suara Muhammadiyah