MUNTILAN, Suara Muhammadiyah – Kabar duka menyelimuti keluarga besar Muhammadiyah Gunungpring, Muntilan, Magelang, Jawa Tengah. Inna lillahi wa inna ilaihi raji'un, Hima Sugiyarto, Tokoh Muhammadiyah Gunungpring telah berpulang ke Rahmatullah pada Senin (18/8).
Semasa hidupnya, almarhum dikenal sebagai sosok yang hangat, ramah, dan penuh dedikasi dalam membesarkan dakwah Muhammadiyah di kawasan Gunungpring.
Jika menyigi denyut nadi jejak langkah Hima, tercatat sebagai Direktur Perguruan Muhammadiyah Gunungpring. Perannya sangat strategis, yakni salah satu tokoh pendiri dan mantan kepala sekolah SMP Muhammadiyah Plus Gunungpring.
Lebih jauh lagi, juga berperan dalam mendirikan SMA Taruna Muhammadiyah (SMA TarunaMu) Gunungpring. Bagi Hima, inspirator utama dari pendirian SMA TarunaMU ini berlandaskan pada ketokohan Kiai Haji Ahmad Dahlan dan Jenderal Besar TNI Raden Soedirman selaku tokoh nasional yang lahir dari rahim Muhammadiyah.
“Kami menggarap olah pikirnya, olah fisiknya, dan juga olah mental spiritualnya. Karena itu, yang membedakan dengan sekolah lain adalah kami memiliki kurikulum ketarunaan. Kurikulum ini yang paling menonjol. Kami melatih fisiknya mulai dari bangun tidur sampai mau tidur dan ada tata cara tersendiri bagaimana mereka bersikap, beretika terhadap siapa pun,” jelasnya saat diwawancarai Suara Muhammadiyah, Kamis (1/9/2022) di SMA TarunaMu Gunungpring.
Hima tidak hanya membangun sekolah dari segi fisik, tetapi juga merintis pembinaan karakter bagi generasi muda Muhammadiyah. Orientasi yang ingin dituju oleh Hima, menyediakan pendidikan berkualitas yang dapat diakses masyarakat.
“Saya ingin pendidikan berkualitas ini terus berkembang agar generasi penerus bisa menjadi kader Muhammadiyah yang tangguh dan berakhlak mulia,” bebernya.
Atas dasar itulah, dalam Rapat Koordinasi Nasional (Rakornas) Majelis Pendidikan Dasar Menengah dan Pendidikan Nonformal Pimpinan Pusat Muhammadiyah, Jumat (31/5/2024) di Balai Besar Penjaminan Mutu Pendidikan (BBPMP) Semarang, Jawa Tengah, Hima meraih penghargaan kategorisasi tokoh penggerak Pendidikan Muhammadiyah Gunungpring.
Selain itu, penghargaan lain yang diterima Hima datang dari Lembaga Pengembangan Cabang Ranting dan Pembinaan Masjid (LPCRPM) PP Muhammadiyah. Ia mendapatkan penghargaan dalam Cabang, Ranting, dan Masjid (CRM) Award 2024 di Palembang, Sumatera Selatan sebagai pejuang Ranting dari Gunungpring, Muntilan, Jawa Tengah. Yakni pejuang pendidikan berikut serta pengembangannya, sehingga pendidikan di wilayahnya makin berkemajuan.
Dedikasi Ustaz Hima di bidang pendidikan menghadirkan teladan nyata, dengan membekali anak-anak muda nilai-nilai dakwah untuk melanjutkan perjuangan Muhammadiyah ke depan.
Selamat Jalan Hima. Selamat istirah dengan tenang. Semoga amal jariyahmu mengalir abadi, dan keteladananmu menjadi nyala suluh api inspirasi yang tak pernah padam menyinari kehidupan negeri pertiwi. (Cris)