Persiapan Tahun Ajaran Baru, SMP Muhammadiyah PK Solo Gelar Workshop Bahas AI dan Media Sosial

Suara Muhammadiyah

Penulis

0
183
SMP Muhammadiyah Program Khusus Kottabarat Surakarta

SMP Muhammadiyah Program Khusus Kottabarat Surakarta

SURAKARTA, Suara Muhammadiyah - Guna mempersiapkan tahun ajaran baru 2025-2026, guru dan karyawan SMP Muhammadiyah Program Khusus (PK) Kottabarat Surakarta mengikuti workshop membahas pemanfaatan Artificial Intelligence (AI) untuk pembelajaran dan media sosial untuk promosi sekolah. Kegiatan tersebut berlangsung selama tiga hari sejak Senin-Rabu (7-9/7/2025).

Kepala SMP Muhammadiyah PK, Ustaz Muhdiyatmoko, M.Pd., dalam sambutan pembukaan, menekankan pentingnya evaluasi dan refleksi satu tahun ke belakang sebagai landasan dalam penyusunan program kerja sekolah pada tahun ajaran baru. “Guru menjadi kunci kemajuan sekolah. Apa pun kurikulumnya, guru yang menjadi pelaku di kelas. Maka guru harus mampu menjadi role model, mampu transfer value, menjadi pengganti orang tua di sekolah, serta penjaga nilai-nilai moral,” paparnya di hadapan seluruh peserta workshop.

Pada hari pertama, Senin (7/7), seluruh ustaz-ustazah mengikuti evaluasi program kerja sekolah selama setahun terakhir dan menyusun program kerja baru. Selasa (8/7), kegiatan dilanjutkan dengan workshop pentingnya media sosial dalam branding dan promosi sekolah. Rabu (9/7), peserta mendapatkan pelatihan koding dan pemanfaatan AI untuk pembelajaran.

Ginanjar Saputra, narasumber dari Solopos Media Group, memaparkan strategi memaksimalkan media sosial dalam promosi sekolah. Menurutnya, media sosial menjadi kebutuhan utama masyarakat modern. “Sembilan puluh persen makhluk hidup modern di dunia berkomunikasi dengan media sosial. Bahkan masyarakat Indonesia hampir sembilan puluh sembilan persen sudah pasti memiliki ponsel,” terangnya.

Ia menjelaskan platform yang paling banyak digunakan, di antaranya Instagram, Facebook, dan TikTok. Agar promosi efektif, konten harus memperhatikan algoritma bola salju, hook, dan konsistensi. “Hook itu bagian awal video yang dirancang menarik perhatian pada beberapa detik pertama. Jangan lupa selalu konsisten dalam produksi konten,” tambahnya.

Pada hari terakhir workshop, guru-guru mempraktikkan koding dan penggunaan aplikasi berbasis AI, seperti Pictoblox untuk membuat kuis interaktif, Suno untuk menciptakan lagu, serta pemanfaatan Canva AI dan CapCut AI dalam produksi konten pembelajaran.

Salah satu guru Matematika, Ustazah Frida Nur Safitri, mengaku senang mengikuti pelatihan ini. “Saya jadi paham pemanfaatan media sosial dan AI untuk menunjang pembelajaran. Aplikasi seperti Pictoblox bisa dipakai membuat kuis, sedangkan Suno membantu membuat lagu pembelajaran,” ujarnya.

Menurutnya, kecerdasan buatan menjadi kebutuhan penting guru di era digital. “AI sangat dibutuhkan untuk mendukung proses belajar mengajar yang kreatif dan inovatif,” pungkasnya. (Diko/Ary)


Komentar

Berita Lainnya

Berita Terkait

Tentang Politik, Pemerintahan, Partai, Dll

Berita

SOLO, Suara Muhammadiyah - Program Studi Doktor Pendidikan Agama Islam (PAI) Fakultas Agama Islam (F....

Suara Muhammadiyah

22 November 2024

Berita

BANTUL, Suara Muhammadiyah - Wakil Presiden Republik Indonesia ke-10 dan ke-12, Dr (HC) M. Jusuf Kal....

Suara Muhammadiyah

17 May 2025

Berita

YOGYAKARTA, Suara Muhammadiyah - Dalam rangka mempertahankan dan menjalin silaturahmi dengan pa....

Suara Muhammadiyah

24 April 2024

Berita

SURAKARTA, Suara Muhammadiyah - Universitas Muhammadiyah Surakarta (UMS) kembali membuka penerimaan ....

Suara Muhammadiyah

19 May 2025

Berita

MAKASSAR, Suara Muhammadiyah — Kamis Pagi, 10 Juli 2025, Balai Sidang Muktamar, kampus Univers....

Suara Muhammadiyah

10 July 2025

Tentang

© Copyright . Suara Muhammadiyah