LUWU, Suara Muhammadiyah – Bupati Luwu, H. Patahudding menerima kunjungan Duta Besar Indonesia untuk Kuwait, Dra. Hj. Lena Maryana Mukty, di Rumah Jabatan Bupati Luwu, Rabu (10/9/2025).
Dalam kunjungan itu, Lena didampingi suaminya, dr. Abraham Andi Padlan Patarai, M.Kes, yang juga Ketua Dewan Pembina Pimpinan Pusat Perhimpunan Dokter Umum Indonesia (PDUI). Hadir pula sejumlah tokoh, di antaranya Prof. Dr. Gagaring selaku Guru Besar Fakultas Pertanian Unhas sekaligus pengurus Muhammadiyah Sulsel, serta Ketua PD Muhammadiyah Luwu, Drs. Alimin, M.Pd.
Bupati Luwu Patahudding bersama Ketua TP PKK Luwu Kurnia Patahudding, Sekda Luwu Sulaiman, Kadis Pendidikan Andi Palanggi, dan Kepala Inspektorat Mohammad Awwabin turut mendampingi penyambutan. Hadir pula jajaran Forkopimda Luwu serta pimpinan Muhammadiyah dan ortom.
Dalam kesempatan itu, dr. Abraham menyampaikan rencana hibah lahan milik Yayasan Datok Patimang seluas kurang lebih 15 hektare yang berada di perbatasan Kecamatan Ponrang-Bua. Lahan tersebut terdiri atas persawahan, sekolah, hingga empang yang akan dialihkan pengelolaannya kepada Muhammadiyah.
“Sudah ada pembicaraan dengan Bupati Luwu. Insyaallah tanah itu akan dihibahkan untuk Muhammadiyah agar dapat dimanfaatkan, khususnya dalam bidang pendidikan,” ujar dr. Abraham.
Pertemuan ini juga menjadi pembahasan awal pengalihan aset Yayasan Datok Patimang ke Muhammadiyah. Dari hasil musyawarah, disepakati sejumlah poin, antara lain penyusunan MoU pengalihan aset, penyusunan roadmap pengelolaan, hingga seremonial penyerahan resmi yang ditargetkan terlaksana paling lambat pada 2026.
Ketua PD Muhammadiyah Luwu, Drs. Alimin, M.Pd., menyambut baik rencana tersebut. Menurutnya, Muhammadiyah akan mengoptimalkan aset hibah itu untuk pengembangan amal usaha, khususnya sektor pendidikan. “Kami sangat mengapresiasi kepercayaan ini. Semoga dapat dikelola secara amanah dan memberi manfaat luas,” ujarnya.
Sementara itu, Dubes RI untuk Kuwait, Lena Maryana Mukty, dalam kunjungannya juga mengajak Bupati Luwu untuk menjajaki kerja sama dengan Kuwait. Ia menyampaikan ketertarikan terhadap kopi Latimojong yang dinilainya berpotensi menembus pasar Timur Tengah.
“Orang Kuwait sangat gemar minum kopi. Saya akan membantu mempromosikan kopi Latimojong di sana,” kata Lena.
Bupati Luwu, H. Patahudding, mengapresiasi dukungan tersebut. Pihaknya berkomitmen menyiapkan kopi robusta dan arabika Latimojong dengan kualitas terbaik untuk dipasarkan ke luar negeri.
“Kalau kualitas dijaga, kopi Latimojong bisa menembus pasar Arab. Bahkan bisa dikelola skala home industri dengan standar bagus,” jelasnya.
Selain itu, Patahudding menegaskan pemerintah daerah siap mendukung penuh pengalihan aset Yayasan Datok Patimang ke Muhammadiyah. “Kami akan kawal dan dukung pembangunan yang direncanakan, termasuk menyiapkan anggaran yang diperlukan,” tegasnya.