Dosen Uhamka Berikan Pelatihan dan Edukasi Kesehatan di Masjid Westall Australia

Suara Muhammadiyah

Penulis

0
487
Dokumen Humas Uhamka

Dokumen Humas Uhamka

Dalam upaya meningkatkan kesadaran dan pemahaman masyarakat mengenai pentingnya pemeriksaan kadar gula darah, Dosen Fakultas Kedokteran (FK) dan Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan (FKIP) Universitas Muhammadiyah Prof. DR. HAMKA (Uhamka) mengadakan pelatihan dan edukasi Kesehatan untuk para pekerja serta masyarakat Indonesia yang merupakan jamaah Masjid Westall, Clayton, Australia.

Kegiatan tersebut merupakan sebuah inisiasi dan juga sebagai respon Uhamka terhadap meningkatnya risiko penyakit diabetes di kalangan diaspora Indonesia yang kerap menghadapi tekanan dan perubahan gaya hidup di luar negeri sebagai bagian dari mewujudkan Catur Dharma PTMA melalui Pengabdian Masyarakat.

Kegiatan pelatihan dan edukasi kesehatan bagi para pekerja serta masyarakat Indonesia di Masjid Westall, Clayton, Australia ini merupakan upaya kolaborasi yang melibatkan dosen dari beberapa institusi. Dari FK Uhamka diwakili oleh dr. Irena Ujianti didampingi Puri Pramudiani dari FKIP Uhamka, serta Gebi Elmi Nurhayati dari STIKes Dharma Husada Bandung. Kolaborasi ini bertujuan untuk meningkatkan kesadaran dan pemahaman mengenai pentingnya pemeriksaan kadar gula darah sebagai langkah pencegahan diabetes, khususnya bagi masyarakat Indonesia di luar negeri yang kerap menghadapi tekanan dan perubahan gaya hidup yang unik.

Dalam paparannya, dr. Irena menekankan pentingnya deteksi dini kadar gula darah agar komplikasi diabetes dapat dicegah sedini mungkin. Peserta diberikan pemahaman mengenai prosedur pemeriksaan gula darah yang benar serta diajarkan cara memantau sendiri kadar gula darah secara berkala .

Selain teori, pelatihan ini juga diisi dengan sesi praktikum sehingga peserta dapat mempraktikkan secara langsung cara melakukan pemeriksaan gula darah mandiri. Kegiatan ini disambut antusias oleh masyarakat, terutama para pekerja yang selama ini jarang melakukan pemeriksaan kesehatan secara rutin. Dengan adanya pelatihan ini, diharapkan setiap individu dapat menjadi agen kesehatan bagi diri sendiri maupun lingkungan sekitarnya.

Program edukasi kesehatan yang digagas di Masjid Westall ini menjadi contoh nyata kolaborasi antara tenaga medis dan komunitas diaspora Indonesia di Australia dalam upaya promotif dan preventif kesehatan. Di tengah padatnya aktivitas dan tantangan hidup di negeri rantau, upaya menjaga kesehatan tetap menjadi prioritas utama demi menciptakan masyarakat yang sehat, produktif, dan sejahtera.


Komentar

Berita Lainnya

Berita Terkait

Tentang Politik, Pemerintahan, Partai, Dll

Berita

YOGYAKARTA, Suara Muhammadiyah - Pimpinan Pusat (PP) Muhammadiyah resmi menetapkan awal Ramadan, Sya....

Suara Muhammadiyah

12 February 2025

Berita

JAKARTA, Suara Muhammadiyah - Pakar politik menyebut demokrasi di Indonesia mengalami pelemahan. Hal....

Suara Muhammadiyah

11 January 2024

Berita

YOGYAKARTA, Suara Muhammadiyah– Puluhan kader Ikatan Mahasiswa Muhammadiyah (IMM) Fakultas Aga....

Suara Muhammadiyah

28 April 2025

Berita

Rumuskan Lima Langkah Strategis Majukan Kampus SINJAI, Suara Muhammadiyah - Dr. Suriati, M.Sos.I me....

Suara Muhammadiyah

3 January 2024

Berita

Era Baru Pelayanan Kesehatan untuk Masyarakat SEMARANG, Suara Muhammadiyah - RS Roemani Muhammadiya....

Suara Muhammadiyah

16 July 2025