MALAYSIA, Suara Muhammadiyah - Dosen Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Muhammadiyah Yogyakarta (FEB UMY), Prof. Rizal Yaya, menjadi salah satu penggerak utama dalam kegiatan “Program Latihan Pembangunan Pasaran untuk Perniagaan Mikro Kecil Melalui E-dagang dan Etika Keusahawanan Islam” yang dilaksanakan pada Ahad, 18 Mei 2025, di Masjid Al Syakirin, Gombak, Malaysia. Program ini diikuti oleh 27 peserta pelaku usaha mikro dan kecil dari sekitar Masjid Al Syakirin dan merupakan hasil kolaborasi antara Masjid Al Syakirin, UMY, Universiti Malaya, dan E-Desa. Bertempat di Bilik Kuliah Siti Khadijah, Masjid Al Syakirin, Gombak, kegiatan ini berlangsung dari pagi hingga sore hari dan dirancang sebagai upaya penguatan kapasitas bisnis usaha kecil mikro berbasis digital dan nilai-nilai Islam.
Prof. Rizal Yaya tidak hanya hadir sebagai pembicara, tetapi juga bertindak sebagai koordinator program dari UMY. Dalam sambutan peresmian, beliau menekankan pentingnya membangun ekosistem bisnis mikro yang tidak hanya berdaya saing secara pasar, tetapi juga berlandaskan pada prinsip kejujuran, keberkahan, dan tanggung jawab sosial dalam Islam. Slot terakhir yang difasilitasi langsung oleh Prof. Rizal Yaya berjudul “Sukses Berniaga dengan Etika Keusahawanan Islam”. Dalam materinya, beliau mengajak para peserta untuk merefleksikan pentingnya nilai-nilai Islami seperti amanah, keadilan, dan kejujuran dalam setiap aspek kegiatan usaha. Sesi ini mendapat sambutan antusias dari peserta, yang merasa tercerahkan oleh perspektif spiritual dalam mengelola usaha.
Selain Prof. Rizal, kegiatan ini juga diisi oleh narasumber dari Universiti Malaya, Prof. Aida Binti Idris, yang membahas strategi pengembangan pasar, dan Fadhilah Binti Azmi dari E-Desa, yang memaparkan teknik pemasaran digital serta penggunaan platform E-Desa untuk pelaku usaha kecil. Para peserta menyampaikan bahwa pelatihan ini memberikan wawasan mendalam mengenai e-commerce, strategi pemasaran, serta etika bisnis Islami yang aplikatif. Mereka juga mengapresiasi bimbingan langsung dalam penggunaan aplikasi E-Desa, dari proses pendaftaran hingga membangun toko online sendiri. Kegiatan ini dipandang sangat relevan dan bermanfaat, khususnya bagi para ibu dan ayah yang ingin memulai atau mengembangkan bisnis dari rumah.
Sebagai penutup, para peserta berharap kegiatan ini dapat menjadi program berkelanjutan dan menyebar ke komunitas lainnya sebagai bentuk nyata penguatan ekonomi umat berbasis nilai-nilai Islam dan teknologi digital. Prof. Rizal Yaya pun menyampaikan komitmen UMY untuk terus berkontribusi dalam pengembangan ekonomi mikro yang etis dan berdaya guna secara global.