Dari Halal Bi Halal hingga Kepribadian Muhammadiyah, Ini Penjelasan Tafsir

Suara Muhammadiyah

Penulis

0
368
Ketua Pimpinan Wilayah Muhammadiyah Jawa Tengah Dr KH Tafsir

Ketua Pimpinan Wilayah Muhammadiyah Jawa Tengah Dr KH Tafsir

PURBALINGGA, Suara Muhammadiyah – Berlokasi di halaman panti asuhan LKSA Handayani Mrebet, Purbalingga Ketua Pimpinan Wilayah Muhammadiyah Jawa Tengah Dr KH Tafsir menerangkan Kepribadian Muhammadiyah hingga Hikmah Silaturahmi dan halal bi halal, Ahad (28/4).

Kegiatan tersebut dilaksanakan dalam rangka halal bi halal dan silaturahmi antara PCM Mrebet beserta Ortomnya dengan masyarakat di wilayah Kecamatan Mrebet dan sekitarnya. Turut hadir, pejabat tingkat kecamatan, juga para utusan Pimpinan Daerah Muhammadiyah/ Aisyiyah dan segenap perwakilan Ortom tingkat daerah. 

Dari beberapa point sifat dalam Kepribadian Muhammadiyah sebagaimana hasil Muktamar ke 35 tahun 1962 di Jakarta, Kiai Tafsir menyinggung sekitar empat hal. Beberapa point yang diuraikannya antara lain Muhammadiyah beramal dan berjuang untuk perdamaian dan kesejahteraan; memperbanyak kawan dan mengamalkan ukhuwah Islamiyah; bersifat keagamaan dan kemasyarakatan; membantu pemerintah serta bekerjasama dengan golongan lain dalam memelihara dan membangun Negara untuk mencapai masyarakat adil dan makmur yang diridlai Allah SWT.

Dalam menyampaikan hikmah halal bi halal, Kiai Tafsir menjelaskan secara ringkas perbedaan syariah dan fikih, perbedaan Al-Qur'an dengan undang-undang (UU), hingga filosofi simbol-simbol keagamaan dalam tradisi halal bi halal masyarakat Indonesia, khususnya di Jawa.

Dihidangkan lontong, orang Jawa mengatakan “sing olo-olo dadi ntong” atau yang jelek (khilaf, salah, dosa) menjadi habis. Atau di tempat lain disebut lepet bahwa “sing elek disimpen rapet” atau kejelekan hendaknya disembunyikan dengan rapat, jangan diumbar ke mana-mana. Atau bisa juga ketupat/ kupat (Jawa) yakni “sedoyo ngaku lepat,” bahwa semua orang mengaku salah, dilengkapi dengan opor ayam. Sebutan opor konon dari kata ghafur (Arab) yang berarti ampunan dan “ayyam” atau kata jamak dari hari, sehingga bermakna hari – hari penuh dengan ampunan, maaf-memaafkan.

Budaya yang menjadi ciri khas tersebut dirasakan manfaatnya bukan hanya oleh umat Islam saja, sehingga menjadi baik ketika tetap dilestarikan. Tentunya dengan tetap memperhatikan batasan-batasannya dalam syariah. Tradisi buka puasa bersama telah ditetapkan oleh UNESCO sebagai Warisan Budaya Tak Benda sejak 6 Desember 2023. Kiranya halal bi halal juga diakui sebagai warisan umat Islam Indonesia, yang juga diakui dunia. Sehingga di mana-mana mengadakan halal bi halal, termasuk dengan ungkapan yang menyertainya, guna membangun keharmonisan antar sesama.

Tidak melewatkan kesempatan, di sela-sela silaturahmi yang dihadiri orang nomor satu di Muhammadiyah Jawa tengah itu, PCM Mrebet mengukuhkan lima Pimpinan Ranting Muhammadiyah yang baru, yakni Ranting Binangun, Cipaku, Campakoah, Lambur, Mangunegara dan Pengalusan.

Selain itu panitia pembangunan LKSA Handayani juga membuka lelang jariyah pembangunan gedung panti yang masih memerlukan bantuan dana. Bagi yang berkenan membantu dapat menghubungi Bapak Awal: 08122992272 atau transfer melalui Bank BRI 6811-01-022139-53-3 atas nama panti Asuhan Muhammadiyah Mrebet. (DF)


Komentar

Berita Lainnya

Berita Terkait

Tentang Politik, Pemerintahan, Partai, Dll

Berita

JAKARTA, Suara Muhammadiyah - Sebanyak 144 lulusan Program Pendidikan Profesi Guru (PPG) Fakultas Il....

Suara Muhammadiyah

5 February 2024

Berita

CILACAP, Suara Muhammadiyah - Sebanyak  289 anak yatim dan dhuafa menerima santunan dari L....

Suara Muhammadiyah

22 July 2024

Berita

PURWOKERTO, Suara Muhammadiyah - Ma`had Al Imam Malik Lembaga Pendidikan Bahasa Arab dan Studi ....

Suara Muhammadiyah

18 December 2023

Berita

YOGYAKARTA, Suara Muhammadiyah - Dalam rangka ikut serta merayakan Milad Muhammadiyah ke-111, P....

Suara Muhammadiyah

26 November 2023

Berita

 YOGYAKARTA, Suara Muhammadiyah - Pemanfaatan teknologi dan ilmu pengetahuan demi terwujudnya S....

Suara Muhammadiyah

28 January 2024

Tentang

© Copyright . Suara Muhammadiyah