JAKARTA, Suara Muhammadiyah – Ikatan Pelajar Muhammadiyah (IPM) Wilayah DKI Jakarta menggelar Pelatihan Dai Pelajar Muhammadiyah III. Kegiatan ini mengusung tajuk “Resiliensi Dai Masa Kini, Wujudkan Aksentuasi Gerakan Dakwah Pelajar Berkemajuan”.
Rangkaian acara berlangsung pada Rabu-Ahad, 17–21 September 2025 di Balai Penjaminan Mutu Pendidikan (BPMP) Provinsi DKI Jakarta dengan menghadirkan 30 peserta pilihan dari kader pelajar Muhammadiyah se-DKI Jakarta.
Acara dibuka dengan sambutan dari Ketua PWM DKI Jakarta, Abu Bakar, yang mengingatkan pentingnya peran dai pelajar sebagai garda dakwah di tengah generasi muda. Dilanjutkan oleh Ketua PW IPM DKI Jakarta, Salman Jabbar, yang menekankan pentingnya resiliensi pelajar dalam menghadapi tantangan global.
Sementara itu, Master of Training, Muhammad Rafli Ramadhan, menegaskan bahwa kaderisasi dai adalah pilar utama dalam memperkuat gerakan pelajar berkemajuan.
"Dengan adanya pelatihan ini, PW IPM DKI Jakarta berharap lahir dai-dai pelajar yang siap menjadi agen perubahan, memperkuat dakwah pelajar, dan menghadirkan wajah Islam berkemajuan di tengah masyarakat," ucapnya.
Ketua Panitia Pelaksana, Muhammad Khwarizmi, dalam laporannya menyampaikan bahwa pelatihan ini dirancang bukan hanya sebagai ajang peningkatan kapasitas dai, tetapi juga sebagai wadah silaturahmi dan konsolidasi kader pelajar Muhammadiyah se-DKI Jakarta.
Rangkaian acara semakin bermakna dengan hadirnya Stadium General yang disampaikan oleh Menteri Agama RI 2014–2016, Lukman Hakim Saifuddin. Dalam pemaparannya, ia mengajak para pelajar Muhammadiyah untuk menghadirkan dakwah yang menyejukkan dan mampu merawat keberagaman bangsa.
Selama lima hari pelaksanaan, para peserta mendapat pembekalan teori dan praktik dakwah, forum diskusi, serta latihan retorika. Program ini dirancang untuk melahirkan dai muda yang kritis, kreatif, adaptif, sekaligus mampu merespons problematika remaja masa kini. (Hendra)