TAPSEL, Suara Muhammadiyah - Sebagai bentuk kepedulian terhadap sesama, Yayasan Muhibah Annie Faridah (MUAFA) kembali menyalurkan santunan bagi anak yatim dan lansia di Kecamatan Sipirok dan sekitarnya. Dalam kegiatan ini, sebanyak 30 penerima manfaat, terdiri dari 15 anak yatim dan 15 lansia, mendapatkan bantuan yang diharapkan dapat meringankan kebutuhan mereka.
Program santunan ini dipimpin oleh Irsan Parlaungan Hutasuhut dan terlaksana pada Rabu, 26 Maret 2025. Bantuan disalurkan langsung ke rumah-rumah warga di beberapa kelurahan, seperti Bagasnagodang, Bagaslombang, dan Pangurabaan, Kecamatan Sipirok, Kabupaten Tapanuli Selatan. Kehadiran tim yayasan disambut dengan penuh kebahagiaan dan doa dari para penerima, yang berharap agar para donatur memperoleh keberkahan dan pahala dari Allah Swt.
Yayasan MUAFA didirikan pada 3 Juli 2023 berdasarkan akta notaris Natasha Siregar, S.H., M.Kn. Sejak berdiri, yayasan ini telah aktif dalam berbagai kegiatan sosial, keagamaan, dan kemanusiaan. Beberapa program yang telah dijalankan meliputi santunan bagi korban bencana alam, bantuan bagi masyarakat kurang mampu, pemotongan hewan kurban, serta dukungan bagi para guru mengaji. Hingga kini, sekitar 480 orang telah menerima manfaat dari berbagai program yang diselenggarakan.
Pada awalnya, bantuan dalam program ini direncanakan dalam bentuk sembako, seperti beras, gula, dan kebutuhan pokok lainnya. Namun, setelah mempertimbangkan kebutuhan penerima yang lebih bervariasi, bantuan diberikan dalam bentuk tunai sebesar Rp 150.000 per orang. Dengan demikian, penerima dapat memanfaatkannya sesuai kebutuhan masing-masing, baik untuk memenuhi keperluan sehari-hari maupun persiapan menjelang Hari Raya Idul Fitri.
Menjelang Idul Fitri, bantuan ini diharapkan dapat meringankan beban mereka yang membutuhkan. Perayaan Idul Fitri merupakan momen kebahagiaan dan kebersamaan yang seharusnya dirasakan oleh semua orang, termasuk anak yatim dan lansia yang mungkin merasa kesepian. Oleh karena itu, Yayasan MUAFA berupaya memastikan mereka juga dapat menikmati kebahagiaan di hari kemenangan ini.
Sebagai bagian dari komitmennya dalam membantu masyarakat kurang beruntung, Yayasan MUAFA terus berupaya memperluas jangkauan bantuannya. Salah satu rencana ke depan adalah pembangunan masjid yang diharapkan dapat menjadi pusat kegiatan keagamaan dan sosial bagi warga sekitar.
Ketua Pendiri dan Pembina Yayasan MUAFA, Haidir Fitra Siagian, S.Sos., M.Si., PhD., mengajak masyarakat luas untuk berpartisipasi dalam kegiatan amal ini. Ia menegaskan bahwa sekecil apa pun bantuan yang diberikan dapat membawa perubahan besar bagi mereka yang membutuhkan. Setiap uluran tangan menjadi harapan bagi mereka yang menghadapi kesulitan, dan bersama-sama, lebih banyak orang dapat merasakan kebahagiaan, terutama di momen istimewa seperti Idul Fitri. (Haidir Fitra Siagian)