Wujudkan Indonesia Ramah Difabel Melalui Pendidikan Inklusi

Publish

24 March 2025

Suara Muhammadiyah

Penulis

0
665
Foto Istimewa

Foto Istimewa

CIPUTAT, Suara Muhammadiyah - Majelis Pembinaan Kesejahteraan Sosial (MPKS) Pimpinan Pusat Muhammadiyah bersama dengan Kementerian Pendidikan Dasar dan Menengah, serta Himpunan Disabilitas Muhammadiyah (HIDIMU) akan menyelengarakan Ramadhan Inklusi 2025 dengan rangkaian acara Sosialisasi Kebijakan Pendidikan Inklusi dan Buka Puasa Bersama 1000 Difabel serta Mudik Ramah Difabel, Ahad (23/3).

Dengan mengusung tema kegiatan “Bertaqwa dan Berdaya, Indonesia Ramah Difabel”. Ramadhan Inklusi 2025 didukung pula oleh LAZISMU Pusat, Bank Syariah Indonesia, BAZNAS, Bank BCA dan Bank Panin Dubai Syariah.

Ramadhan Inklusi 2025 merupakan kegiatan rutin tahunan yang diinisiasi oleh MPKS Pimpinan Pusat Muhammadiyah dalam mengadvokasi pemerintah, pihak swasta dan masyarakat luas untuk menciptakan lingkungan pendukung yang lebih kondusif bagi penyandang disabilitas di Indonesia. Khususnya penguatan kesejahteraan sosial seperti pengembangan ekonomi dan akses transportasi publik.

Agenda kegiatan penting dalam Ramadhan Inklusi 2025 ini meliputi pemberian 1000 paket sembako, 500 zakat fitrah dan 150 paket Mudik Ramah Difabel.

Pada acara Buka Puasa Bersama 1000 Difabel bertempat di Gedung Cendikia Universitas Muhammadiyah Jakarta, Staff Ahli Menteri Bidang Pengembangan Manajemen dan Talenta Kementerian Pendidikan Dasar dan Menengah, Mariman Darto sekaligus sebagai Ketua Majelis Pembinaan Kesejahteraan Sosial Pimpinan Pusat Muhamamdiyah, turut menyampaikan.

“Pendidikan khusus merupakan Pendidikan bagi murid yang memiliki Tingkat kesulitan dalam mengikuti proses pembelajaran karena kelainan fisik, emosional, mental, sosial dan/atau memiliki potensi kecerdasan dan bakat istimewa,” ujarnya.

Dalam paparannya, Mariman menambahkan terkait tantangan pendidikan inklusif dari segi partisipasi dan segi kualitas. Seperti terjadi diskiriminasi, belum ramah anak, banyak anak belum terakomodasi, pembelajaran disekola semata-mata untuk menyelesaikan kurikulu dan keberagaman kurang diperhatikan.

Mariman juga menambahkan pesan dari Menteri Pendidikan Dasar dan Menengah. “Gerakan ini tidak bisa sendiri, seluruh pemangku kepentingan harus terlibat kolaborasi," imbuhnya.

Muhammadiyah memberikan komitmen dan dukungan penuh kepada para difabel Indonesia, seperti yang disampaikan oleh Ketua Pimpinan Pusat Muhammadiyah, Agus Taufiqurrahman.

Terakhir, Vice President Bank BCA, Endang Sri Kuncorowati berkesempatan hadir bersama dengan para mitra lainnya menyerahkan paket sembako secara simbolis kepada para peserta difabel. Hal ini merupakan bentuk komitemen dan kepedulian dari Bank BCA dan pihak swasta terhadap para difabel Indonesia. (Tia)


Komentar

Berita Lainnya

Berita Terkait

Tentang Politik, Pemerintahan, Partai, Dll

Berita

BANTUL, Suara Muhammadiyah - Pimpinan Cabang Muhammadiyah (PCM) Jetis Bantul Daerah Istimewa Yogyaka....

Suara Muhammadiyah

10 September 2023

Berita

BANDUNG, Suara Muhammadiyah – Dosen prodi Agribisnis Universitas Muhammadiyah (UM) Bandung Alg....

Suara Muhammadiyah

15 November 2023

Berita

OKUTIM, Suara Muhammadiyah - Pimpinan Cabang Ikatan Mahasiswa Muhammadiyah Ogan Komering Ulu Timur (....

Suara Muhammadiyah

1 January 2024

Berita

MANADO, Suara Muhamamdiyah – Pimpinan Wilayah Muhamamdiyah (PWM) Sulawesi Utara (Sulut) mengge....

Suara Muhammadiyah

12 December 2023

Berita

PEKALONGAN, Suara Muhammadiyah – Memasuki hari ketiga, Kamis, 23 Oktober 2025, rangkaian upaca....

Suara Muhammadiyah

24 October 2025