Waste to Cuan Solusikan Permasalahan Sampah

Publish

19 September 2023

Suara Muhammadiyah

Penulis

0
806
Waste to Cuan Solusikan Permasalahan Sampah

Waste to Cuan Solusikan Permasalahan Sampah

BANDUNG, Suara Muhammadiyah- Dalam rangka mengatasi permasalahan sampah, UM Bandung melalui Lembaga Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat (LPPM) mengadakan penandatanganan naskah kerja sama dengan Manajemen Ampera pada Senin (18/09/2023).

Penandatanganan naskah kerja sama ini berlangsung di Rektorat UM Bandung dengan dihadiri Wakil Rektor II, Kepala LPPM, manajemen Ampera Bandung, dan undangan lainnya. Usai kegiatan, Pengasuh Satu Rumah Makan Ampera Sigit Yunanto menjelaskan bahwa kerja sama ini bertujuan untuk mengatasi permasalahan sampah yang dihasilkan oleh Warung Makan Ampera.

Waste To Cuan

Permasalahan tersebut menjadi alasan bagi Manajemen Warung Makan Ampera untuk membuat program menangani sampah dengan nama Waste To Cuan (WTC). ”Dengan adanya program ini, kita berusaha tidak membebani tempat pembuangan akhir (TPA) yang ada di Sarimukti dengan sampah yang kita hasilkan,” kata Sigit.

Tidak hanya itu, kata Sigit, program WTC ini juga menjadi bentuk panggilan pribadi dalam membangun kesadaran nurani bagi negeri. ”Kata 'cuan' di nama program ini menjadi bukti cinta terhadap Allah dan negeri dalam menjadikan sampah sebagai suatu keberkahan,” tutur Sigit.

Selain itu, pada acara ini pula berlangsung penandatanganan serah terima hibah mesin Incinerator pengolah sampah dari Eddy Ardiansyah kepada UM Bandung.

Tidak mencemari lingkungan

Eddy Ardiansyah menjelaskan bahwa Incinerator merupakan mesin untuk pembakaran sampah non organik. ”Alat ini bisa menghancurkan sampah-sampah non organik, seperti plastik, sampah kardus, dan sampah kering lainnya,” ucap Eddy.

Ia menjelaskan, estimasi total sampah yang dibakar oleh Incinerator akan menjadi abu sekitar 5 persen sehingga tidak mencemari lingkungan dengan bau. ”Hasil pembakaran sampah ini tidak akan menghasilkan pencemaran seperti bau karena hasil dari pembakaran akan berupa abu,” jelasnya.

Sementara itu, Dekan Fakultas Sains dan Teknologi UM Bandung Syafrudin Masri sangat bersyukur atas adanya kerja sama ini. Syafrudin menjelaskan, para dosen nantinya akan mengembangkan Incinerator menjadi lebih baik lagi.

”Alat Incinerator ini nantinya akan dikembangkan oleh para dosen yang ada di UM Bandung sebagai alat yang ramah lingkungan dan tidak membahayakan bagi masyarakat,” terang Syafrudin. (FK)

 


Komentar

Berita Lainnya

Berita Terkait

Tentang Politik, Pemerintahan, Partai, Dll

Berita

METRO, Suara Muhammadiyah - Pondok Pesantren Aisyiyah Imadul Bilad Kota Metro menyelenggarakan kegia....

Suara Muhammadiyah

16 August 2024

Berita

TUBAN, Suara Muhammadiyah - Peringati Hari Pendidikan Nasional, SD Muhammadiyah 1 Bancar menggelar a....

Suara Muhammadiyah

8 May 2024

Berita

SLEMAN, Suara Muhammadiyah - Sebagai binaan dari SD Muhammadiyah Condongcatur, SD Muhammadiyah Kolom....

Suara Muhammadiyah

9 April 2025

Berita

JAKARTA, Suara Muhammadiyah— Pimpinan Pusat Nasyiatul Aisyiyah (PPNA) melalui Departemen Keseh....

Suara Muhammadiyah

19 May 2025

Berita

MADIUN, Suara Muhammadiyah - Lembaga Pengabdian dan Penelitian Masyarakat Universitas Muhammadiyah M....

Suara Muhammadiyah

17 October 2023

Tentang

© Copyright . Suara Muhammadiyah