Wamen Dikti Ristek Sampaikan Pengajian Hari Bermuhammadiyah PDM Jakarta Timur

Publish

9 February 2025

Suara Muhammadiyah

Penulis

0
234
Foto Istimewa

Foto Istimewa

RAWAMANGUN, Suara Muhammadiyah - Pimpinan Daerah Muhammadiyah (PDM) Jakarta Timur menggelar agenda rutin bulanan yaitu “Hari Bermuhammadiyah” di Masjid Ar Rahman, Perguruan Muhammadiyah Rawamangun Jakarta Timur bersama narasumber pengajian Hari Bermuhammadiyah Jakarta Timur, yaitu Wakil Menteri Pendidikan Tinggi, Sains & Teknologi RI Prof. Dr. Fauzan, M.Pd pada Sabtu, 08 Februari 2025 bertepatan dengan 09 Syaban 1446 H. 

Pengajian “Hari Bermuhammadiyah” turut dihadiri Prof. Dr. M Nur Rianto Al Arif, M.Si (Ketua PDM Jakarta Timur), Drs. Tasman Buyung Chaniago M.M (Sekretaris PDM Jakarta Timur) Afdhal Zikri, S.IP (Sekretaris Majlis Tabligh PDM Jakarta Timur), Welly Sakti Pasaribu, S.T (Ketua Pimpinan Cabang Muhammadiyah (PCM) Rawamangun Pulogadung) beserta Anggota Pimpinan, Majlis Lembaga, Ortom & Keluarga besar Muhammadiyah Jakarta Timur. 

Prof. Dr. Fauzan menitipkan pesan penting “bergerak” untuk Persyarikatan Muhammadiyah demi kemajuan & keunggulan Persyarikatan kedepan. “Bermuhammadiyah adalah bergerak, sehingga ruh dari organisasi atau persyarikatan ini, terletak pada gerakan atau pergerakan para kader - kadernya yang bertanggung jawab penuh terhadap kemajuan atau kemunduran Persyarikatan Muhammadiyah ini” ujarnya kepada audiens pengajian hari bermuhammadiyah tersebut. “Kita sudah didalam sebuah organisasi, maka mindset atau cara berfikir harus dibangun dengan cara - cara konstruktif, dan tidak memaksakan kehendak kepada siapapun demi kemajuan Persyarikatan” tegasnya. 

Ketua PDM Jakarta Timur, Prof. Dr Muhammad Nur Rianto Al Arif menyambut baik momentum giat Hari Bermuhammadiyah Jakarta Timur. Menurutnya, gerakan dakwah Muhammadiyah kedepan harus menitikberatkan pada jangkauan (yang lebih massif & luas), wabil khusus terhadap generasi muda. Persyarikatan Muhammadiyah, sebagai organisasi islam yang memiliki basis massa islam, maka sepatutnya keniscayaan berdakwah yang inklusif, massif & moderat menjadi suatu keharusan, termasuk menyasar keseluruh lapisan persyarikatan Muhammadiyah baik dari ranting, cabang, hingga pusat agar tradisi berdakwah terus terpelihara dan menggerakkan nadi Persyarikatan Muhammadiyah.


Komentar

Berita Lainnya

Berita Terkait

Tentang Politik, Pemerintahan, Partai, Dll

Berita

LAMONGAN, Suara Muhammadiyah - Sebagai upaya membantu fakir miskin, anak yatim, dan masyarakat lainn....

Suara Muhammadiyah

23 March 2024

Berita

JAKARTA, Suara Muhammadiyah - Universitas Muhammadiyah Prof. DR. HAMKA (Uhamka) mengadakan kegiatan ....

Suara Muhammadiyah

2 May 2024

Berita

CILACAP, Suara Muhammadiyah - Keunggulan kurban di Lazismu Cilacap antara lain, sesuai syariat,....

Suara Muhammadiyah

22 April 2024

Berita

YOGYAKARTA, Suara Muhammadiyah - Fakultas Sastra, Budaya, dan Komunikasi (FSBK) Universitas Ahmad Da....

Suara Muhammadiyah

6 June 2024

Berita

PURWOKERTO, Suara Muhammadiyah - SMP Universitas Muhammadiyah Purwokerto (UMP) kembali menunjukkan k....

Suara Muhammadiyah

7 June 2024

Tentang

© Copyright . Suara Muhammadiyah