UNIMMA Dukung Industri Lokal, Serahkan Mesin Pengolahan Limbah Tahu

Publish

3 October 2025

Suara Muhammadiyah

Penulis

0
244
Foto Istimewa

Foto Istimewa

MAGELANG, Suara Muhammadiyah - Universitas Muhammadiyah Magelang (UNIMMA) terus berkomitmen menghadirkan solusi nyata bagi masyarakat melalui program pengabdian. Kali ini, tim Pengabdian kepada Masyarakat lintas fakultas, yaitu Veni Soraya Dewi, S.E., M.Sc. dari Fakultas Ekonomi dan Bisnis (FEB) serta Bagiyo Condro Purnomo, S.T., M.Eng. dan Eko Muh. Widodo, S.T., M.Eng. dari Fakultas Teknik (FT) melaksanakan kegiatan bertajuk “Peningkatan Nilai Ekonomi Ampas Tahu Melalui Intervensi Teknologi Tepat Guna (TTG)” di Industri Tahu Yahya, Desa Sambak, Kecamatan Kajoran, Kabupaten Magelang.

Veni Soraya menyampaikan bahwa kegiatan tersebut didanai oleh Direktorat Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat (DPPM) tahun 2025 dan merupakan wujud nyata kontribusi perguruan tinggi dalam menghubungkan penelitian dengan kebutuhan masyarakat. “Kami ingin memastikan bahwa penelitian yang dilakukan di kampus tidak hanya berhenti pada publikasi, tetapi juga bermanfaat langsung bagi masyarakat. Dengan teknologi tepat guna ini, limbah ampas tahu tidak lagi menjadi beban, melainkan bisa menjadi peluang ekonomi baru,” ungkapnya.

Dalam kegiatan tersebut, tim UNIMMA menyerahkan satu set mesin pengering ampas tahu kepada mitra, Bapak Asrofi selaku pemilik Industri Tahu Yahya. Peralatan yang diberikan meliputi mesin pengering ampas tahu, tungku berbahan bakar oli bekas, dan spinner peniris ampas tahu. Seluruh peralatan ini merupakan hasil pengembangan dari penelitian Bagiyo Condro Purnomo di bidang teknologi tepat guna.

Adapun selama ini, ampas tahu menjadi kendala karena cepat basi dan sulit dimanfaatkan secara optimal, padahal memiliki kandungan nutrisi yang baik untuk pakan ternak. Dengan adanya mesin pengering dan spinner, ampas tahu kini dapat diolah agar lebih tahan lama, praktis, dan bernilai jual tinggi.

Bapak Asrofi, mitra penerima manfaat, menyampaikan harapannya agar mesin ini benar-benar dapat dimanfaatkan secara maksimal. “Kami berharap dengan adanya mesin ini, permasalahan ampas tahu bisa teratasi, sehingga usaha kami lebih efisien dan limbah yang ada bisa menjadi peluang usaha baru,” ujarnya.

Tim UNIMMA menekankan bahwa program ini tidak berhenti pada penyerahan alat, melainkan juga disertai pendampingan berkelanjutan. Melalui penerapan teknologi tepat guna, ampas tahu yang sebelumnya dianggap limbah kini bisa menjadi sumber nilai tambah ekonomi, sekaligus meningkatkan daya saing industri kecil di pedesaan.

Kegiatan ini menjadi bukti konsistensi UNIMMA dalam mendukung pemberdayaan masyarakat sekaligus mendorong terwujudnya industri lokal yang ramah lingkungan dan berkelanjutan.


Komentar

Berita Lainnya

Berita Terkait

Tentang Politik, Pemerintahan, Partai, Dll

Berita

YOGYAKARTA, Suara Muhammadiyah – SMA Muhammadiyah 1 Yogyakarta (SMA Muhi) kembali menorehkan p....

Suara Muhammadiyah

24 November 2025

Berita

LHOKSEUMAWE, Suara Muhammadiyah – Sekitar seribu jamaah melaksanakan Shalat Idul Fitri 1446 H ....

Suara Muhammadiyah

31 March 2025

Berita

KUDUS, Suara Muhammadiyah - Sebanyak 12.000 peserta jalan sehat meriahkan perayaan Milad ke-113 Muha....

Suara Muhammadiyah

16 November 2025

Berita

JAKARTA, Suara Muhammadiyah - Direktur Utama PT Penjaminan Infra Struktur Indonesia (PT PII) M. Wahi....

Suara Muhammadiyah

29 January 2024

Berita

MEDAN, Suara Muhammadiyah - Fakultas Agama Islam (FAI) Universitas Muhammadiyah Sumatera Utara mengg....

Suara Muhammadiyah

19 June 2024