MALAYSIA, Suara Muhammadiyah - Dua dosen Program Studi Ilmu Komunikasi Universitas Muhammadiyah Yogyakarta (UMY), Taufiqur Rahman dan Fajar Junaedi, meraih penghargaan sebagai Best Presenter pada sesi paralel 14th International Malaysian Studies Conference (MSC14) yang berlangsung di The Waterfront Hotel, Kuching, Sarawak, Malaysia, pada Selasa dan Rabu (12–13/8/2025)
Taufiqur Rahman membawakan makalah berjudul Cyber Public Relations Practices of the Ministries of Higher Education in Indonesia and Malaysia, yang membahas strategi humas digital kementerian pendidikan tinggi di kedua negara. Sementara itu, Fajar Junaedi mempresentasikan riset berjudul The Publication of Football Zines by Football Fans in Indonesia: A Hope in Media Literacy and New Social Movements, yang mengkaji fenomena zine sepak bola di Indonesia dalam konteks literasi media dan gerakan sosial baru.
Fajar Junaedi menjelaskan bahwa hasil penelitiannya mengungkap empat fungsi utama zine sepak bola di Indonesia. “Pertama, zine ini hadir untuk mengisi kesenjangan informasi akibat tidak adanya program resmi pertandingan. Kedua, menjadi media alternatif yang menantang pola perdebatan sepak bola konvensional. Ketiga, berfungsi sebagai arsip budaya yang menjaga identitas dan memori kolektif. Keempat, terlibat dalam kampanye solidaritas, khususnya terkait tragedi Kanjuruhan,” ujarnya.
Fajar yang juga aktif sebagai sekretaris di Lembaga Pengembangan Olahhraga (LPO) Muhammadiyah ini menambahkan bahwa hasil risetnya menunjukkan bahwa zine sepak bola di Indonesia tidak hanya menantang prasangka negatif, tetapi juga memperkuat jejaring lintas sektor, merepresentasikan literasi media akar rumput sekaligus aktivitas kewargaan di ruang publik perkotaan
Prestasi ini menjadi kebanggaan bagi Program Studi Ilmu Komunikasi UMY, sekaligus bukti kontribusi akademisi Indonesia dalam forum internasional yang membahas isu-isu strategis kawasan Asia Tenggara.