Perkuat Program Internasionalisasi dan internalisasi AIK di Tingkat Global
PEKANBARU, Suara Muhammadiyah — Universitas Muhammadiyah Riau (Umri), melalui Lembaga Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat (LPPM), secara resmi melepas keberangkatan mahasiswa untuk mengikuti program Kuliah Kerja Nyata (KKN) Internasional ke Arab Saudi, yang dirangkaikan dengan pelaksanaan ibadah Umroh. Prosesi pelepasan berlangsung di Hotel Anara, Bandara Soekarno-Hatta, Cengkareng, pada Sabtu (16/8/2025).
Ketua LPPM Umri, Dr. Aidil Haris, S.Sos., M.Si., menyampaikan bahwa program KKN Internasional ke Arab Saudi ini merupakan tahun kedua pelaksanaannya. Program ini terselenggara atas kerja sama dengan Pengurus Pusat KKN Muhammadiyah 'Aisyiyah (KKN MAS) di bawah naungan Majelis Pendidikan Tinggi, Penelitian, dan Pengembangan (Diktilitbang) PP Muhammadiyah.
"Ini merupakan tahun kedua Umri mengirimkan mahasiswa dalam program KKN Internasional di Arab Saudi. Program ini tidak hanya memberikan pengalaman pengabdian masyarakat internasional, tetapi juga menjadi wadah untuk penguatan nilai-nilai ke-Islaman dan kebangsaan," ujar Dr. Aidil.
Selain dari Umri, program KKN Internasional ini juga diikuti oleh mahasiswa dari beberapa Perguruan Tinggi Muhammadiyah dan 'Aisyiyah (PTMA) lainnya, seperti Universitas Muhammadiyah Bandung, Universitas Muhammadiyah Buton, Universitas Muhammadiyah Bangka Belitung, dan Universitas 'Aisyiyah Yogyakarta.
Lebih lanjut, Dr. Aidil menjelaskan bahwa program ini bertujuan untuk meningkatkan kompetensi mahasiswa sesuai dengan bidang keilmuan mereka, sekaligus memperluas rekognisi global Umri dan PTMA lainnya.
"Tujuan utama dari KKN Internasional ini adalah memperkuat kapasitas dan kompetensi mahasiswa dalam bidangnya masing-masing. Selain itu, program ini mendukung upaya internasionalisasi dan internalisasi nilai-nilai Al-Islam Kemuhammadiyahan di tingkat global," tambahnya.
Ia juga menerangkan, bahwa selama di Arab Saudi, para mahasiswa KKN akan dibagi ke dalam dua kelompok penugasan yang ditempatkan di Sekolah Indonesia Makkah (SIM) dan Sekolah Indonesia Jeddah (SIJ). Program ini berlangsung selama 40 hari, mulai dari 16 Agustus hingga 24 September 2025. Fokus utama kegiatan mereka adalah pengajaran dan pengembangan keterampilan bagi siswa-siswi Indonesia yang bersekolah di kedua lembaga tersebut.
“Salah satu program unggulan adalah pengenalan budaya melalui permainan tradisional Indonesia. Mahasiswa akan memperkenalkan berbagai permainan dan tradisi khas nusantara agar anak-anak Indonesia di Arab Saudi dapat mengenal dan melestarikan warisan budaya bangsa,” terang Dr. Aidil.
Sebagai nilai tambah, mahasiswa peserta KKN Internasional ini juga diberikan kesempatan untuk melaksanakan ibadah Umroh selama masa pengabdian mereka.
“Ini menjadi salah satu keistimewaan dari program KKN Internasional di Arab Saudi. Selain menjalankan misi pengabdian, mahasiswa juga mendapat kesempatan spiritual untuk beribadah Umroh,” imbuhnya.
Acara pelepasan mahasiswa KKN Internasional ini dipimpin langsung oleh Wakil Ketua Pengurus Pusat KKN MAS, Dr. Aris Selamet Widodo, M.Sc., didampingi Ketua LPPM Umri, Dr. Aidil Haris, S.Sos., M.Si. Turut hadir dalam kegiatan ini Sekretaris LPPM Umri, M. Ahyaruddin, SE.,Ak., M.Sc., serta para dosen pembimbing dari berbagai PTMA peserta. (Rls./Muhansir)