UMRI Gelar Kuliah Umum Bersama Atase Agama Kedubes Arab Saudi

Publish

16 August 2024

Suara Muhammadiyah

Penulis

0
181
Foto Istimewa

Foto Istimewa

PEKANBARU, Suara Muhammadiyah – Pelaksanaa Kuliah Umum kembali di gelar Universitas Muhammadiyah Riau (Umri).  Untuk kali ini, Umri menghadirkan Atase Agama Kedutaan Besar Arab Saudi di Indonesia Syeikh Ahmad bin Essa Al Hazmi.

Dalam kegiatan ini turut hadir Pimpinan Wilayah Muhammadiyah (PWM) Riau, Badan Pembina Harian (BPH) Umri, Rektor, Wakil Rektor, beserta seluruh civitas akademika dan keluarga besar Umri, serta ratusan undangan lainnya yang memadati Auditoroium Gedung Rektorat Kampus Utama UMRI Jalan Tuanku Tambusai, pada Jumat (16/8/2024) pagi.

Dalam sambutannya Rektor Umri Dr Saidul Amin MA mengatakan bahwa saat ini tinjauan terhadap sejarah gerakan Muhammadiyah tidak lepas dari sejarah Kerajaan Arab Saudi.

"Pendiri gerakan Muhammadiyah yakni KH Ahmad Dahlan mengenyam pendidikan di Mekkah dari sanalah muncul semangat pembaharuan Islam yang ia publikasikan di Indonesia melalui gerakan advokasi berbasis prinsip amar ma’aruf nahi munkar," ujarnya dalam pengantar berbahasa Arab.

Selain itu ia juga menyebut gerakan Muhammadiyah adalah gerakan untuk mencapai masyarakat Islam yang sejati berdasarkan Al Qur'an dan Sunnah Nabi Muhammad SAW.

"Universitas ini didirikan juga sebagai saran mencapai tujuan gerakan Muhammadiyah karena Universitas merupakan wadah untuk menanam semangat Tauhid dalam jiwa mahasiswa, karena tauhid merupakan landasan dan tujuan hidup kita," sebut Saidul Amin.

Dalam upaya mengibarkan panji Tauhid, Umri menyadari bahwa misi ini tidak dapat tercapai tanpa dukungan dan bantuan berbagai pihak oleh karena itu Umri berharap nasehat dan dukungan dari Kerajaan Arab Saudi.

"Kami berharap Kerajaan Arab Saudi memberikan kesempatan kepada Umri untuk menjalin kerjasama dengan Universitas-universitas di Arab Saudi. Kami menantikan arahan dan bimbingan untuk meningkatkan pengetahuan kami dan semoga Allah SWT melimpahkan rahmat dan karunia-Nya kepada kita semua," pungkasnya.

Dalam kunjungan pertama nya di kampus Umri Atase Agama Kedutaan Besar Arab Saudi mengungkapkan rasa terimakasih atas sambutan hangat dari Rektor dan segenap Pimpinan lainnya.

"Saya merasakan hari ini sangat istimewa karena saya berada di tengah-tengah saudara-saudara ku di sebuah kampus yang sudah bagus dan terkenal," ujarnya.

Dalam kuliah umum ini, ia juga mengatakan bahwa KH Ahmad Dahlan yang semasa kecilnya menuntut ilmu di tanah suci dan dalam dirinya sudah terpatri kecintaan yang teramat dalam kepada tanah suci dan kerjaan Arab Saudi. 

"Setelah menjadi ulama yang menuntut ilmu di Makkah, lalu ia kembali ke negerinya dan tentunya semoga Allah SWT. merahmati para ulama kita yang mengajarkan kepada kita ilmu dan makna hidup, adab dan cinta di antara kaum muslimin," katanya.
Dalam kuliah umum itu juga, ia memaparkan beberapa materi yang salah satunya tentang makan iman, dimana Iman bermakna mengucapkan dengan lisan, membenarkan dalam hati dan mengamalkan dalam perbuatannya.

"Iman itu melafazkan dalam hati dan meyakini dengan sepenuh hati bahwa Allah SWT. yang menciptakan, memberi rejeki, memberikan segala kehidupan kita oleh sebab itu ia pula yang berhak atas kita dan maka dari itu kita harus beribadah kepada-Nya dan itulah kalimat Lailahaillallah," paparnya.

Dalam Al-Qur'an, 25 Nabi dan Rasul disebut secara eksplisit dan kisah-kisah mereka dijelaskan dalam Al-Qur'an maupun oleh Rasulullah SAW. Umat Islam harus beriman kepada Nabi dan Rasul Allah SWT.

"Beriman artinya beriman kepada Allah SWT., malaikat, kitab, Nabi dan Rasul, hari kiamat, qada dan qadar dan yang tidak kita ketahui karena semua adalah hal gaib yang harus kita terima dengan berita yang shohih. Dalam Al Qur'an dan sunnah, disebutkan secara rinci nama-nama Nabi dan Rasul serta dalam Al Qur'an yang mana Nabi dan Rasul itu semuanya diutus untuk merealisasikan kalimat Tauhid," lanjutnya.

Selain itu juga menyebut bahwa umat Islam harus Istiqomah di jalan Allah SWT. sebab perjalanan menuju hari akhir mulai dari alam barzah hingga memasuki surga atau neraka semua berkaitan dengan amal selama di dunia.

"Amal yang kita lakukan mulai dari shalat, zakat, puasa, haji, dan segala amalan rasa takut, bertaubat Insya Allah kita akan berlayar ke surga Allah SWT., dengan kuncinya Istiqomah. Istiqomah artinya adalah dalam ketaatan maka mari kita istiqomah untuk tidak bermaksiat tetap menjalani perintah Allah SWT., dan tidak melanggar larangan-Nya," sebutnya.

Ia juga berharap kepada semua umat Islam untuk tidak bersikap radikal dan keras serta tidak menebarkan ketakutan dan teroris.

"Anak-anak ku para mahasiswa dan mahasiswi, kantor kami terbuka lebar begitu juga dengan pihak Umri kami menunggu kedatangan saudaraku semaunya. Namun saya berharap kita umat Islam jangan berlaku ekstrim dan jangan menyebarkan kerusakan di atas bumi Allah SWT.," pungkasnya. (Walida)


Komentar

Berita Lainnya

Berita Terkait

Tentang Politik, Pemerintahan, Partai, Dll

Berita

JAKARTA, Suara Muhammadiyah - Seleksi Panitia Penyelenggara Ibadah Haji (PPIH) Arab Saudi 1445 H / 2....

Suara Muhammadiyah

26 January 2024

Berita

SRAGEN, Suara Muhammadiyah - Pondok Pesantren Darul Ihsan Muhammadiyah Sragen mengadakan kegiatan "M....

Suara Muhammadiyah

2 September 2024

Berita

JAKARTA, Suara Muhammadiyah - Muhammadiyah sejak awal telah memiliki hubungan yang erat dengan dunia....

Suara Muhammadiyah

13 December 2023

Berita

LSP UMY Miliki 36 Skema Siap Dukung Calon Lulusan UMY  YOGYAKARTA, Suara Muhammadiyah - Lembag....

Suara Muhammadiyah

17 February 2024

Berita

CILACAP, Suara Muhammadiyah - Nasyiatul Aisyiyah (NA) Jeruklegi periode 2024-2028, dengan fokus....

Suara Muhammadiyah

5 November 2024

Tentang

© Copyright . Suara Muhammadiyah