JAKARTA, Suara Muhammadiyah - Universitas Muhammadiyah Jakarta (UMJ) menunjukkan semangat persatuan bangsa melalui penyelenggaraan Upacara Peringatan Hari Ulang Tahun (HUT) ke-80 Kemerdekaan Republik Indonesia (RI). Upacara ini diikuti oleh civitas academica, mahasiswa internasional, dan beberapa Kepala Sekolah dari SMA/SMK/MA wilayah Jakarta, Tangerang Selatan, dan Bogor. Kegiatan ini berlangsung di Plaza Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik (FISIP) UMJ, pada Ahad (17/08/2025).
Upacara dipimpin langsung oleh Inspektur Upacara yaitu Wakil Rektor I UMJ, Dr. Muhammad Hadi, S.KM., M.Kes., Dalam kesempatan tersebut, ia memaparkan bahwa selurus civitas acamemica UMJ harus memiliki kewajiban moral untuk menjaga, mengisi dan melanjutkan perjuangan para pahlawan kemerdekaan.
“Mengisi kemerdekaan saat ini bukan hanya dengan mengangkat senjata, tetapi dengan mengangkat ilmu dan akhlak mulia,” ujarnya.
Ia menambahkan bahwa tema HUT ke-80 RI sejalan dengan visi Muhammadiyah. Ia berharap mahasiswa UMJ dapat tumbuh menjadi generasi yang berintegritas, berkarakter Islami, dan memiliki kemampuan kepemimpinan yang kuat.
Selain itu, ia mengajak seluruh civitas academica UMJ untuk menjaga persatuan dan kesatuan bangsa dengan menjunjung tinggi nilai-nilai Islam, meningkatkan kualitas diri melalui penguasaan teknologi serta kompetensi global, mengamalkan nilai-nilai Islam sebagai ciri khas Muhammadiyah, dan mengabdikan diri kepada masyarakat sebagai wujud nyata kontribusi untuk Indonesia.
Pengibaran bendera dilakukan oleh Pasukan Pengibar Bendera (Paskibra) gabungan beranggotakan 28 siswa SMA/SMK/MA dari 14 sekolah di wilayah Jakarta, Tangerang Selatan, dan Bogor. Para petugas, mulai dari pembawa baki, pengerek, hingga pembentang bendera, dipilih secara khusus untuk mengemban tugas tersebut.
Suasana semakin semarak dengan penampilan Marching Band Hizbul Wathan UMJ di bawah pimpinan Syaiful Mustakhim yang mengiringi prosesi upacara dengan lagu-lagu kebangsaan.
Para petugas upacara yaitu komandan upacara merupakan mahasiswa UMJ anggota Resimen Mahasiswa (Menwa). Sementara itu, pembawa acara berasal dari Korps Protokoler Mahasiswa (KPM), Ataya Thalita Fawwaz.
Tidak hanya menggelar upacara, UMJ juga menyemarakkan HUT ke-80 RI dengan berbagai lomba kreatif. Lomba online yang berlangsung hingga 20 Agustus mencakup fotografi jurnalistik, penulisan artikel kemerdekaan, dan video TikTok. Pesertanya berasal dari siswa SMA/SMK/MA, mahasiswa UMJ, tenaga kependidikan, hingga dosen, dengan hadiah berupa e-money UMJ edisi kemerdekaan.
Selain itu, lomba pakaian nusantara turut memeriahkan perayaan. Berbagai pakaian adat daerah dari sabang hingga merauke menghiasi Plaza FISIP UMJ.
Kegiatan dilanjut dengan penampilan yel-yel dari seluruh fakultas dan unit di UMJ serta penyerahan sertifikat kepada tim Paskibra sebagai bentuk penghargaan atas dedikasi mereka.
Melalui rangkaian kegiatan ini, UMJ tidak hanya berperan sebagai institusi pendidikan, tetapi juga sebagai ruang dalam menumbuhkan rasa cinta tanah air, menghargai keberagaman, dan menguatkan persatuan. Momentum ini diharapkan mampu menjadi inspirasi bagi civitas academica untuk terus berkarya, mengabdi, dan membawa nilai-nilai kebangsaan ke tengah masyarakat.
Pilih 28 Siswa Jadi Paskibra
Sebanyak 28 siswa dari 14 sekolah di wilayah Jakarta, Tangerang Selatan, dan Bogor terpilih menjadi Pasukan Pengibar Bendera (Paskibra).
Adapun 14 sekolah tersebut adalah SMA Negeri 4 Tangerang Selatan, SMKN 20 Jakarta, SMA Negeri 8 Tangerang Selatan, SMK Muhammadiyah 01 Ciputat, SMA Negeri 87 Jakarta, SMA Negeri 1 Parung, SMA Muhammadiyah 8 Ciputat, SMK Letris Indonesia 2, SMA Muhammadiyah 25 Pamulang, Madrasah Aliyah Pembangunan Jakarta, SMA Negeri 3 Tangerang Selatan, SMA Negeri 10 Tangerang Selatan, SMA Al Wafi International Islamic Boarding School (IBS), serta SMKN 63 Jakarta.
Petugas inti yang bertugas dalam pengibaran bendera antara lain Naeva Maharani (SMA Muhammadiyah 25 Pamulang) sebagai pembawa baki, Risky Buhaky Marbun (SMAN 10 Tangerang Selatan) sebagai pengerek bendera, Farrel Muhamad Yusuf (SMA Al Wafi International IBS) sebagai komandan kelompok, dan Valent Noval Widyanto (SMAN 87 Jakarta) sebagai pembentang bendera.
Dalam wawancara usai upacara, Naeva mengaku pengalaman menjadi pembawa baki di Upacara HUT ke -80 RI di UMJ sangat berkesan bagi dirinya.
“Ini pertama kali saya menjadi tim paskibra di UMJ, dan langsung menjadi pembawa baki di antara seluruh sekolah terpilih. Perasaan saya campur aduk, senang, dan bahagia,” ungkapnya.
Upacara ini dipimpin oleh Salman Faiz Basakran, mahasiswa Fakultas Hukum UMJ sekaligus Komandan Komando Resimen Mahasiswa (Menwa) Jayakarta Satuan UMJ, sebagai komandan upacara. Sementara itu, Zulkifli, mahasiswa Fakultas Hukum UMJ yang menjabat sebagai Komandan Kompi Menwa Jayakarta, bertugas sebagai perwira upacara. Adapun Reyhan Doni Feriana, Kepala Urusan Operasi Menwa Jayakarta dan mahasiswa Fakultas Hukum UMJ, ditunjuk sebagai Komandan Pasukan Paskibra.
Lebih lanjut, Wakil Rektor IV UMJ, Dr. Septa Candra, S.H., M.H., menegaskan bahwa upacara ini melibatkan sekolah-sekolah mitra UMJ dengan memilih siswa terbaik untuk menjadi Paskibra.
“Mereka hanya latihan dua minggu, tapi bisa menyatu dengan baik. Penampilan mereka luar biasa dan menunjukkan kualitas sebagai siswa terbaik,” tambahnya.
Ia berharap momentum ini tidak hanya memperkuat semangat kebangsaan, tetapi juga mendorong para siswa melanjutkan jenjang pendidikan di UMJ.
“Mudah-mudahan semangat memajukan bangsa para siswa ini sejalan dengan semangat civitas academica dalam memajukan UMJ,” ujarnya.
Upacara peringatan HUT ke-80 RI di UMJ tidak hanya menjadi simbol penghormatan terhadap jasa para pahlawan, tetapi juga sebagai wadah pembinaan karakter bagi generasi muda. Dengan tema nasional
"Bersatu Berdaulat, Rakyat Sejahtera, Indonesia Maju", menegaskan pentingnya kolaborasi antara mahasiswa, pelajar, dan civitas academica dalam menjaga semangat kebangsaan.