BULUKUMBA, Suara Muhammadiyah - Universitas Muhammadiyah Bulukumba (UM Bulukumba) resmi menandatangani Memorandum of Understanding (MoU) dengan Balai Pelatihan Vokasi dan Produktivitas (BPVP) Bantaeng yang berlangsung di Ruang Rapat Lantai 2 BPVP Bantaeng, pada Kamis (15/5).
Kegiatan ini menjadi langkah strategis dalam memperkuat sinergi antara dunia pendidikan tinggi dan pelatihan vokasi guna meningkatkan kompetensi dan daya saing lulusan.
Penandatanganan MoU ini dihadiri langsung oleh pimpinan UM Bulukumba bersama sejumlah mitra industri dan lembaga pendidikan lainnya, seperti SMK dan perusahaan yang beroperasi di wilayah Bantaeng dan Bulukumba. Kegiatan ini merupakan bagian dari inisiatif BPVP Bantaeng untuk membangun ekosistem pelatihan yang terintegrasi dengan kebutuhan industri dan pendidikan.
Kepala BPVP Bantaeng, Ashari Arifuddin, ST, MM, dalam sambutannya menyampaikan bahwa kerja sama ini bertujuan untuk mendorong peningkatan keterampilan vokasi dan membuka peluang magang serta penempatan kerja bagi mahasiswa dan lulusan.
“Kami berharap kolaborasi ini dapat memperkuat pelatihan berbasis kompetensi dan link and match antara pendidikan dan dunia kerja,” ujarnya.
Rektor UM Bulukumba, Dr H Jumase Basra, MSi, menyambut antusias kerja sama ini sebagai bagian dari transformasi pendidikan tinggi yang adaptif terhadap tantangan zaman.
“Penandatanganan MoU ini adalah wujud nyata dari komitmen UM Bulukumba untuk mempersiapkan mahasiswa tidak hanya unggul secara akademik, tetapi juga siap menghadapi dunia kerja dengan keterampilan yang relevan dan tersertifikasi. Kami percaya, sinergi dengan BPVP Bantaeng akan membuka jalan lebih luas bagi mahasiswa untuk berkembang dan berdaya saing tinggi,” ungkapnya.
Langkah ini, diharapkan menjadi awal dari kerja sama berkelanjutan yang memberikan manfaat nyata bagi mahasiswa, industri, dan masyarakat secara luas. (Ali/m)