UM Bandung dan BPSDMP Kominfo Gelar Sertifikasi BNSP Bagi Mahasiswa

Publish

16 September 2025

Suara Muhammadiyah

Penulis

0
256
Foto Istimewa

Foto Istimewa

BANDUNG, Suara Muhammadiyah – Program Studi Ilmu Komunikasi Universitas Muhammadiyah (UM) Bandung bekerja sama dengan Balai Pengembangan Sumber Daya Manusia dan Penelitian Komunikasi dan Informatika (BPSDMP Kominfo) Bandung sukses menggelar Pembukaan Refreshment & Uji Kompetensi Sertifikasi BNSP pada Selasa (16/09/2025).

Kegiatan yang berlangsung khidmat di Ruang Rapat lantai satu gedung UM Bandung, Jalan Soekarno-Hatta Nomor 752, ini diikuti oleh 46 mahasiswa dari berbagai program studi yang ada di lingkungan UM Bandung.

Ketua Tim Manajemen Stratejik dan Kemitraan BPSDMP Kominfo Bandung Doddy Ardiyanto Hanggi menegaskan bahwa program ini lahir dari kebutuhan nyata dunia industri. ”Digital Talent Scholarship atau DTS hadir untuk memfasilitasi sekaligus mengakselerasi transformasi digital,” ujar Doddy.

Ia menambahkan bahwa program ini membangun ekosistem pentahelix yang melibatkan pemerintah, masyarakat, perguruan tinggi, dunia usaha, dan media. ”Perancangan VSGA ini ditujukan agar mampu mengurangi kesenjangan antara teori akademik dan kebutuhan industri,” ungkap Doddy.

Ia menekankan bahwa mahasiswa perlu memahami modul perkuliahan yang diselaraskan dengan unit kompetensi yang telah ditetapkan. ”Peserta tidak hanya belajar di ruang kelas, tetapi juga berlatih melalui micro-skill yang bisa dijalankan mandiri ataupun melalui program VSGA,” jelas Doddy.

Ia juga mengungkapkan bahwa perubahan arah kebijakan VSGA pada 2025 memberikan tantangan sekaligus peluang. ”Nilai akhir peserta ditentukan dari 70 persen ujian akhir semester dan 30 persen asesmen,” kata Doddy.

Kompetensi dan karakter

Wakil Rektor I UM Bandung Hendar Riyadi mengapresiasi dan menegaskan bahwa kegiatan ini sangat penting bagi mahasiswa. ”Standar kerja sudah ditentukan oleh industri sehingga kompetensi menjadi syarat mutlak untuk bersaing di tingkat nasional hingga global,” ungkap Hendar.

Ia menambahkan bahwa mahasiswa UM Bandung harus memiliki keterampilan sekaligus karakter islami yang kuat sebagai ciri khas lulusan kampus Muhammadiyah. ”UM Bandung berkomitmen membentuk lulusan yang mampu membawa nilai tersebut dalam kehidupan sehari-hari ataupun dunia kerja,” imbuh Hendar.

Selain itu, Hendar juga mengingatkan bahwa inkompetensi merupakan ancaman nyata di dunia kerja yang sebisa mungkin harus dihindari. Ia menilai ketidakmampuan dalam menjalankan tugas tidak hanya merugikan individu, tetapi dapat menghambat produktivitas tim. ”Banyak orang yang tidak kompeten justru menghasilkan suasana kerja yang toksik dan merusak lingkungan profesional,” tandas Hendar.*


Komentar

Berita Lainnya

Berita Terkait

Tentang Politik, Pemerintahan, Partai, Dll

Berita

CIREBON, Suara Muhammadiyah - Untuk memperingati Milad ke 112 Muhammadiyah, Program Studi Peternakan....

Suara Muhammadiyah

1 December 2024

Berita

BANDUNG, Suara Muhammadiyah - Rangkaian pelaksanaan Olimpiade Ahmad Dahlan (OlympicAD) VII Nasional ....

Suara Muhammadiyah

8 March 2024

Berita

SUMENEP, Suara Muhammadiyah - Hari Pendidikan Nasional diperingati pada tanggal 2 Mei setiap tahunny....

Suara Muhammadiyah

3 May 2024

Berita

BANDUNG, Suara Muhammadiyah – Pimpinan Daerah Muhammadiyah (PDM) Kota Bandung menggelar Diskus....

Suara Muhammadiyah

24 June 2024

Berita

JAKARTA, Suara Muhammadiyah - Belakangan ini dekolonisasi menjadi topik yang lumayan banyak diperbin....

Suara Muhammadiyah

6 August 2025