YOGYAKARTA, Suara Muhammadiyah - Bertempat di Gedung Amphitarium Fakultas Kedokteran (FK) Lantai 7 Universitas Ahmad Dahlan (UAD), pengurus pusat Ittihad Mudarris Al Lughoh Al Arabiyah (IMLA) resmi dilantik, Sabtu (28/10). Sebelum agenda pelantikan, diselenggarakan Seminar Nasional bertajuk Peta Kajian Bahasa dan Sastra Arab di Indonesia dan Mesir: Semangat Kebaruan Penelitian di Bidang Bahasa dan Sastra Arab (BSA), secara hybrid dengan narasumber Ketua Umum PP IMLA Prof. Dr. Uril Bahruddin, MA dan Dosen BSA UAD, M. Zakaria Darlin, Ph.D., dan dihadiri oleh peserta baik dari dalam maupun luar negeri.
Acara pelantikan dan rapat kerja nasional ini, menjadi tonggak penting dalam perjalanan asosiasi para pengajar Bahasa Arab dalam mengembangkan organisasi bahasa Arab di Indonesia. Semangat dan komitmen para pengurus menjadi kunci keberhasilan program-program yang akan mereka jalankan selama periode 2023-2027.
Para pengurus IMLA yang baru terdiri dari para pengajar bahasa Arab terpilih, mereka mewakili berbagai perguruan tinggi dan lembaga pendidikan swasta atau negeri di seluruh Indonesia. Prof. Dr. Uril Bahruddin, MA. yang juga merupakan anggota Lembaga Pengembangan Pesantren (LP2) Pimpinan Pusat Muhammadiyah Masa Jabatan 2022-2027 berkomitmen menjalankan amanat dengan sebaik-baiknya, melanjutkan program-program yang baik pada periode sebelumnya, serta mengembangkan inovasi baru dalam pengembangan Bahasa Arab, khususnya bagi penutur asing.
Beliau memberikan sambutan yang hangat dalam acara tersebut, ungkapan rasa syukur dan terimakasih disampaikan baik kepada para muassis atau pendiri IMLA, Rektor UAD, segenap Pengurus IMLA, hingga para mahasiswa yang telah membantu serangkaian agenda tersebut. Ini adalah langkah penting untuk memajukan pengajaran bahasa Arab di Indonesia dan memperkuat posisi IMLA sebagai lembaga yang berperan dalam pengembangan bahasa Arab di tanah air.
Usai pelantikan, para pengurus IMLA diajak makan siang bersama di Meeting Room KH. AR Fachruddin, Pesantren Mahasiwa KH. Ahmad Dahlan (PERSADA). Selanjutnya mereka melanjutkan agenda untuk Rapat Kerja Nasional (Rakernas) yang berlangsung hingga pukul 14.00. Pada saat rapat kerja, seluruh pengurus dari berbagai divisi seperti Kelembagaan, Pengembangan Keilmuan, Pengembangan Sumber Daya Manusia, Penerbitan dan Publikasi, Humas dan Kerjasama, serta Usaha dan Dana, memaparkan program kerja yang telah disepakati untuk lima tahun ke depan. (Th/DF)