Tim PkM UNY dan MBS Pleret Membuat Konten Dakwah Digital

Publish

18 May 2024

Suara Muhammadiyah

Penulis

0
370
Foto Istimewa

Foto Istimewa

BANTUL, Suara Muhammadiyah - Workshop pembuatan konten digital di PPM MBS Pleret Kampus 2 Dahromo Bantul pada Sabtu pagi, 18 Mei 2024 bertujuan memaksimalkan penggunaan aplikasi Canva untuk dakwah digital. Dibawakan dengan interaktif, mahasiswa Sastra Inggris UNY Sekysa Amanda Virgary dan Aretha Nurahma Poernomo selaku pemateri pada sesi “Pembuatan Slides/Flyer Untuk Konten Dakwah Digital Dengan Canva” sangat sering dan cakap menggunakan aplikasi Canva dalam kesehariannya.

Peserta workshop dalam rangkaian kegiatan Pengabdian kepada Masyarakat (PkM) Penugasan Rektor UNY tahun 2024 yang diketuai oleh Prof. Erna Andriyanti, Ph.D. ini terdiri dari santriwan-santriwati, ustadz-ustadzah, dan musyrif-musyrifah berjumlah 54 orang. Sebagian peserta sudah merasa familiar dengan aplikasi desain ini. Firly, salah satu santriwati PPM MBS Pleret menyampaikan bahwa dirinya cukup mengenal fitur-fitur yang ada dan kerap membuat desain dengan elemen-elemen yang tersedia. Materi tentang  pemanfaatan teknologi informasi ini diharapkan menghadirkan pengalaman untuk optimalisasi aplikasi Canva yang tak hanya dipergunakan sebagai tugas sekolah saja, tapi juga sebagai produksi konten dakwah digital di dunia maya.

Amanda memaparkan proses produksi konten, mulai dari memilih rasio desain bagi kebutuhan masing-masing sosial media, memilih background dan elemen yang sesuai tema, pemilihan font dan padu-padan warna. Elemen-elemen yang tersedia di Canva beragam, akan tetapi perlu kelihaian untuk menemukan kata kunci yang tepat. Aretha menambahkan beberapa tips dalam mencari referensi elemen dengan menggunakan aplikasi tambahan Pinterest. Dengan mengetikkan kata kunci elemen yang dicari ditambah frasa “elemen Canva” setelahnya muncul berbagai elemen yang dapat digunakan dalam desain. Tips ini cukup praktis bagi santriwan-santriwati untuk memulai membuat konten dakwah digitalnya sendiri.

Peserta terlihat antusias dalam mengikuti workshop. Bangkit, santriwan PPM MBS Pleret yang juga anggota tim media Pimpinan Ranting Ikatan Pelajar Muhammadiyah (IPM) MBS Pleret, telah menggunakan Canva sejak lama. Baginya, yang paling menarik ialah fitur AI yang dijadikan sebagai referensi desain terutama bagi proses kreatifnya di organisasi sekolah. Amanda dan Aretha sepakat bahwa penggunaan AI sebagai sebuah peluang digital yang dapat dimanfaatkan secara luas seperti pada penggalian ide kreatif hingga referensi ide caption yang unik.

Sesi pemaparan materi dilanjutkan dengan praktik berkelompok beranggotakan dua hingga tiga peserta. Setiap kelompok didampingi oleh satu ustadz/ustadzah/musrif/musrifah dan dua atau tiga santriwan/santriwati menggunakan handphone dan laptop secara bersama. Dalam waktu 60 menit masing-masing kelompok membuat setidaknya satu konten dengan kesesuaian tema dakwah yang dikumpulkan pada formulir daring. Masing-masing kelompok diberikan kebebasan untuk mengerjakannya. Proses pembuatan konten menjadi ajang kreativitas antar santriwan/santriwati dalam menyampaikan dakwah berkemajuan. Ada kelompok yang mencari inspirasi di luar kelas, sambil berjalan-jalan di sekitar gedung sekolah dan pesantren, dan ada pula yang tetap tinggal di kelas. Kedua pemateri sesekali menghampiri kelompok yang membutuhkan bantuan dan memberikan masukan.

Setelah proses pembuatan konten, Amanda dan Aretha selaku pemateri sesi ini memberikan ulasan pada beberapa karya yang telah dikumpulkan. Beberapa masukan afirmatif dan apresiasi diberikan untuk mendorong daya kreatifitas dalam berdakwah. Berdakwah terutama dalam konteks digital juga membutuhkan pengetahuan terkait branding dan identitas yang akan ditampilkan dalam dunia digital. Dengan adanya workshop ini, peserta diharapkan mampu menyampaikan pesan-pesan dakwah menarik, tidak membosankan dan juga tidak terkesan menggurui.

Belajar Seni Berdakwah dengan Video

Dunia digital menyuguhkan kesempatan berdakwah secara masif dan efektif. Tuntutan konten yang menginspirasi dan menghibur semakin terasa dibutuhkan di tengah-tengah generasi yang lekat dengan gawai. Sejumlah 34 siswa dan 20 pamong Pondok Pesantren Modern Muhammadiyah Boarding School (MBS) Pleret Bantul mendapatkan kesempatan unik untuk meningkatkan keterampilan dakwah mereka di dunia digital. Bersama tim PkM Penugasan Universitas Negeri Yogyakarta, MBS Pleret mengadakan Workshop “Pengembangan Konten Dakwah Digital di Media Sosial” di kampus 2 Dahromo MBS Pleret pada hari Sabtu, tanggal 18 Mei 2024.

Dipandu oleh Prof. Erna Andriyanti, Ph.D. sebagai ketua PkM Penugasan, workshop ini bertujuan untuk membekali para siswa dengan alat dan pengetahuan yang diperlukan untuk berdakwah dalam lanskap konten digital. Dalam sambutannya,  Plt. Direktur, Ustadz M. Fatkul Mubin, M.Pd., menekankan pentingnya konsep dakwah di media digital dan kemungkinan tak terbatas yang ditawarkan oleh konten kreatif di dunia yang serba terhubung saat ini. Dakwah digital dianggap sebagai konsep berbagi (berinfaq) yang dalam Islam harus selalu dilakukan. “Infaq berupa ilmu dan hal yang baik layaknya tangan di atas yang diterjemahkan sebagai memberi.”

Pembuatan konten dakwah dengan berbasis video dibimbing oleh Syahri Ramadan, S.Pd., mahasiswa Sekolah Pascasarjana, Universitas Negeri Yogyakarta. Para siswa belajar memahami proses pembuatan konten video dakwah digital, melalui tiga langkah pra-produksi, produksi, dan pascaproduksi. Siswa diajak memahami audiens, membuat dasar skrip, memilih pesan dan tema yang kuat, membuat karakter dan seting yang efektif, dan menulis dialog yang menginspirasi dan menghibur. 

Syahri secara interaktif mendemonstrasikan teknik-teknik untuk membuat cerita yang menarik secara visual menggunakan video.  Setelah paparan, siswa secara langsung bekerja berkelompok untuk membuat video kampanye konten digital mereka sendiri. Siswa diberikan alat rekam dan melakukan perekaman dengan latar berbagai sudut kampus mereka. Beberapa siswa terlihat dengan antusias menghafal dialog dan beberapa yang lain melatih akting mereka sebelum rekaman. Mereka menerima umpan balik langsung dari instruktur, sehingga mereka dapat menyempurnakan teknik dan pendekatan mereka secara real-time.

“Sesi ini sangat sangat seru,” kata siswa Erlang dan Zaki. Jibril, salah satu peserta workshop menyatakan,“Sangat menyenangkan untuk menerapkan apa yang kami pelajari dan melihat ide-ide kami menjadi karya digital yang nyata.”

Workshop ini diakhiri dengan display video karya para siswa. Umpan balik dari pemateri terhadap video tersebut dilakukan secara langsung dengan cara melakukan editing dengan aplikasi CapCut secara bersama-sama. Dengan proses editing tersebut, siswa MBS Pleret berhasil menyuguhkan berbagai video dengan footage yang beragam dan menarik. Mereka juga mampu mempermanis video mereka dengan berbagai animasi dan tambahan audio yang sesuai tema. Semua karya siswa dikumpulkan dan siap menjadi materi publikasi media sosial MBS Pleret. 

Worshop ini menambah semangat dakwah siswa MBS Pleret di dunia digital dan diharapkan akan menghasilkan semakin beragam dan semakin menarik konten dakwah oleh MBS Pleret. (rn)


Komentar

Berita Lainnya

Berita Terkait

Tentang Politik, Pemerintahan, Partai, Dll

Berita

JAKARTA, Suara Muhammadiyah - Sebanyak 12 kementerian/lembaga Republik Indonesia berkomitmen melakuk....

Suara Muhammadiyah

7 May 2024

Berita

TUBABA, Suara Muhammadiyah - Pondasi utama spirit berkemajuan adalah kokohnya akidah. Momen Idul Adh....

Suara Muhammadiyah

19 June 2024

Berita

KARANGANYAR, Suara Muhammadiyah - Persatuan Senat Mahasiswa Kedokteran Gigi Indonesia (PSMKGI) bersa....

Suara Muhammadiyah

22 October 2023

Berita

MALANG, Suara Muhammadiyah - Saat ini, diperlukan keterampilan yang baik agar terwujud kualitas pela....

Suara Muhammadiyah

31 October 2023

Berita

PADANG, Suara Muhammadiyah -- Upaya mencetak insan yang kreatif, produktif, inovatif, dan mandiri ya....

Suara Muhammadiyah

21 January 2024

Tentang

© Copyright . Suara Muhammadiyah