SURAKARTA, Suara Muhammadiyah - Universitas Muhammadiyah Surakarta (UMS) melalui Lembaga Pengabdian Masyarakat dan Pengembangan Persyarikatan (LPMPP) ditunjuk sebagai penyelenggara kegiatan deseminasi hasil penelitian dan pengabdian masyarakat melalui kegiatan Seminar Nasional The 19th URECOL, Kamis, (7/3) yang dilaksanakan di Ruang Seminar Lt. 2 Edutorium KH Ahmad Dahlan UMS.
Penetapan ini berdasarkan surat Keputusan Koordinator Konsorsium LPPM PTMA Wilayah Jawa Tengah No. 51/C.2-III/K-P/XII/2023 perihal penetapan tuan rumah penyelenggaraan kegiatan The 19th University Research Colloquium (URECOL) dengan tema ‘Implementasi Hasil Riset dan Pengabdian Masyarakat di Era Society 5.0’
Acara tersebut kemudian dibuka dengan tarian Gambyong, persembahan dari mahasiswa UMS.
Dalam sambutannya, Wakil Rektor V Bidang Kerjasama & Urusan Internasional UMS, Prof., Supriyono, S.T., M.T., Ph.D., mengungkapkan apabila di perguruan tinggi biasanya terdapat Tridharma yaitu Pendidikan dan Pengajaran, Penelitian dan Pengabdian Masyarakat, namun kalau di Perguruan Tinggi Muhammadiyah dan ‘Aisyiyah (PTMA) itu ada Catur Dharma yaitu pendidikan dan Pengajaran, Penelitian dan Pengabdian Masyarakat, dan Al-Islam Kemuhammadiyahan.
“Darma tersebut idealnya berjalan beriringan, dan yang terpenting dosen tidak hanya melakukan penelitian dan pengabdian hanya sebatas formalitas saja untuk sebatas kenaikan pangkat saja,” tegas Supriyono.
Menurutnya, penelitian dan pengabdian harus dapat bermanfaat dalam mengatasi persoalan bangsa.
“Saya bermimpi sekaligus berharap, PTMA dapat memberikan sumbangsih karya inovasi yang dapat menyelesaikan persoalan bangsa. Terlebih apabila melihat sepak terjang kiprah Muhammadiyah di bidang Pendidikan sudah cukup tua usianya,” papar Wakil Rektor V UMS itu.
Koordinator Konsorsium Lembaga Penelitian dan Pengabdian Masyarakat (LPPM) PTMA Wilayah 2 (Jateng DIY), RR Sabtanti Harimurti, Ph.D., mengucapkan selamat datang kepada peserta Seminar Nasional The 19th URECOL.
“Saya sepakat dengan yang disampaikan oleh Prof. Supriyono, bahwa pengajaran, penelitian dan pengabdian harus saling terintegrasi agar memberikan hasil yang dapat di implementasikan ke masyarakat,” ungkap Sabtanti Harimurti.
Acara konsorsium ini dilaksanakan setiap 6 bulan sekali, sehingga Sabtanti berharap cakupan dari peserta menjadi lebih luas lagi tidak hanya Jawa Tengah dan Daerah Istimewa Yogyakarta. Selain itu, publikasi dari seminar nasional ini, diharapkan tidak hanya prosiding ber ISBN, tetapi juga terindeks Scopus.
Dalam kesempatan yang sama, Ketua Konsorsium Nasional LPPM PTMA, Prof., Ir., Sarjito M.T., Ph.D., memberikan apresiasi terhadap partisipasi peserta dalam acara ini. Semoga membawa kebaikan dan dapat menjadi garda terdepan PTMA se-Indonesia.
The 19th University Research Colloquium dibuka oleh Ketua Majelis Pendidikan Tinggi dan Penelitian Pengembangan (Diktilitbang) Pimpinan Pusat Muhammadiyah.
Kemudian, seminar tersebut dipimpin oleh Dr. Kuswaji Dwi Priyono dengan narasumber Prof., Ali Saukah, Ph.D dari Universitas Muhammadiyah Kalimantan Timur (UMKT) – Majelis Diktilitbang dan Prof., Dr., Muhtadi, M.Si., dari UMS. (Fika/Humas)
The 19th URECOL Dorong Penelitian dan Pengabdian Atasi Permasalahan Bangsa
Publish
8 March 2024Foto Istimewa
Komentar
Berita Lainnya
Berita Terkait
Tentang Politik, Pemerintahan, Partai, Dll
Berita
CILACAP, Suara Muhammadiyah - Di era digital jaman milenial maka film pendek menjadi media dakwah te....
Suara Muhammadiyah
29 April 2024
Berita
LAMPUNG, Suara Muhammadiyah - Korps Mubaligh Muhammadiyah Lampung resmi dikukuhkan oleh PW Muhammadi....
Suara Muhammadiyah
18 January 2024
Berita
MEDAN, Suara Muhammadiyah - Lembaga Lingkungan Hidup dan Penanggulangan Bencana (LLHPB) PW Aisyiyah ....
Suara Muhammadiyah
3 December 2023
Berita
SEMARANG, Suara Muhammadiyah - Tim Tapak Suci Universitas Muhammadiyah Kudus(UMKU) meraih juara umum....
Suara Muhammadiyah
25 August 2024
Berita
Tetapkan Burhan Tambe, SPd Ketua PCM dan Suratmin, SAg sebagai Ketua PCA ALOR, Suara Muhammadiyah -....
Suara Muhammadiyah
29 October 2023