YOGYAKARTA, Suara Muhammadiyah - Pergerakan Lazismu Kota Yogyakarta dalam mengawal pendidikan kian masif dilakukan. Setelah mentasyarufkan Beasiswa Mentari, Selasa (18/11), kini mentasyarufkan alat peraga edukatif (APE), Rabu (19/11) di TK ABA 'Aisyiyah Kauman Yogyakarta sebagai bagian integral dari program sekolah unggulan.
Setidaknya, ada sebanyak 101 TK ABA 'Aisyiyah se-Kota Yogyakarta mendapat bantuan APE tersebut. Bantuan ini merupakan bentuk sumbangan dari para donatur yang menaruh perhatian tinggi dengan dunia pendidikan.
Ketua Pimpinan Daerah 'Aisyiyah Kota Yogyakarta Rowiyah menyampaikan terima kasih kepada Lazismu Kota Yogyakarta yang telah menggandeng Majelis Paudasmen PDA Kota Yogyakarta dalam pentasyarufan ini. Ia berharap, kerja sama ini terus terjalin ke depannya.
"Ini merupakan kesyukuran kita bersama suatu yang membahagiakan kita dan harapan cerah ke depannya karena lazis dibentuk untuk menjadi lembaga filantropi yang menghimpun dana zakat kemudian ditasyarufkan melaksanakan program-program kemaslahatan," ujarnya.
Rowiyah menyebut, pentasyrufan ini merupakan bukti autentik kiprah Muhammadiyah lewat Lazismu terus hadir untuk kehidupan umat dan bangsa. “Muhammadiyah tetap bersinar memberikan kemanfaatan dan mencerahkan peradaban bangsa,” katanya.
Pada saat yang sama, Rowiyah memandang langkah ini merupakan bentuk nyata kepedulian dan komitmen Lazismu Kota Yogyakarta dalam mencerdaskan kehidupan bangsa lewat langkah-langkah kecil, tapi diharapkan bisa memiliki relevansi dengan dunia pendidikan TK ABA ‘Aisyiyah.
“Ini merupakan kepedulian komitmen yang nyata dari Lazismu. Semoga Allah mudahkan, ke depan ‘Aisyiyah menjadi semakin berkembang,” harapnya.
Seturut dengan itu, Ketua Lazismu Kota Yogyakarta Nuryanto Hari Murti sangat senang dalam nuansa milad ke-113 Muhammadiyah, pihaknya dengan berkolaborasi banyak pihak dapat mentasyarufkan APE ini.
“Kami kemarin mendapat titipan donasi, tapi amanahnya untuk APE sebesar 50 juta,” katanya.
Amanah ini ditujukan khusus untuk program pendidikan, yang mengarah pada anak-anak. “Kita bagikan kepada PAUD dan TK, binaanya ibu-ibu ‘Aisyiyah Kota Yogyakarta,” sebutnya. Yang ini kemudian, menjadi langkah awal melakukan integrasi program-program pendidikan ke depan.
“Kelanjutannya nanti kita akan banyak update-nya dari segi kebutuhannya PAUD dan TK, kemudian kita bisa buatkan fasilitas training-training dari Lazismu,” jelasnya.
Termasuk, di dalamnya keberlanjutan program kesejahteraan guru dan karyawan. Ini menjadi konsen Lazismu Kota Yogyakarta untuk bergerak di dimensi pendidikan. “Ini akan ada program jangka panjang yang menjadikan program sekolah unggulan ini tercapai, terwujud,” terangnya.
Dengan tasyaruf ini, Nuryanto berharap APE dapat dipergunakan sebagaimana semestina. Lebih penting lagi, guru TK ABA ‘Aisyiyah bisa dimudahkan dalam menjalankan proses pembelajaran di dalam kelas yang menyenangkan dan menggembirakan.
“Ini diterima dengan baik. Niatnya dengan baik. Semoga APE ini bermanfaat, dan semoga APE ini menjadi pintu keberkahan bagi kita semua,” tandasnya. (Cris/Nurvi/Anggi)


