PADANGSIDIMPUAN, Suara Muhammadiyah - Musibah banjir kembali melanda kawasan Tapanuli Selatan dan Kota Padangsidimpuan. Meluapnya Sungai Batang Ayumi yang membelah kota Padangsidimpuan menjadikan amal usaha Aisyiyah di sana mengalami kerusakan. Misalnya LKSA (Lembaga Kesejahteraan Sosial Anak) atau Panti Asuhan Aisyiyah dan Madrasah Ranting Tano Bato jebol dihantam air yang cukup deras.
Dr. Yusraini, Ketua Pimpinan Daerah (PD) Aisyiyah Padangsidimpuan mengatakan, air Sungai Batang Ayumi meluap sekitar pukul 23 malam. Lokasi LKSA dan MDA Ranting Tano Bato memang berada di kawasan yang rendah sehingga rawan banjir apalagi bila debit hujan cukup tinggi.
Kerusakan terjadi pada LKSA dimana dapur asrama itu jebol dan mengalami kerusakan parah. Terkait dengan MDTA tidak ada anak-anak yang menjadi korban karena bencananya malam hari. Sejauh ini belum diketahui jumlah kerugian yang dialami.
Sekretaris PW Aisyiyah Sumatera Utara, Yuniar R. Yoga menyampaikan rasa prihatinnya atas musibah yang berulang di amal usaha Aisyiyah Padangsidimpuan itu. " Inilah takdir Allah, kita harus bersabar dan kita berharap dapat sgera merecovery kerusakan sehingga LKSA dan MDTA dapat kembali berfungsi dengan baik.
Kata Yuniar, PW Aisyiyah akan melakukan upaya penggalangan dana untuk meringankan beban Aisyiyah Kota Padangsidimpuan. Melalui dana yang dimilki Lembaga Lingkungan Hidup dan Penanggulangan Bencana (LLHPB) Aisyiyah Sumut akan memberi bantuan. "Diharapkan Pimpinan Daerah Aisyiyah lainnya dapat melakukan penggalangan dana untuk membantu perbaikan dua amal usaha yang rusak itu," kata Yuniar. (Syaifulh/Diko)