YOGYAKARTA, Suara Muhammadiyah - Ketua Majelis Pembinaan Kader dan Sumber Daya Insani (MPKSDI) Pimpinan Pusat Muhammadiyah, Bachtiar Dwi Kurniawan, menyebut bahwa keterlibatan aktif kader IMM mencerminkan upaya konkret dalam mewujudkan cita-cita dan tujuan Muhammadiyah. Hal ini ia sampaikan dalam Stadium Generale DAD IMM PBII pada Kamis (19/6) di Auditorium Kampus 3, Universitas Ahmad Dahlan (UAD).
Dalam pemaparannya, Bachtiar menekankan kader IMM perlu menggerakkan gerakan dakwah sebagai bagian strategis dalam memajukan bangsa.
“Apa yang diupayakan oleh Muhammadiyah ini bisa kalian teruskan api ideologi dari Muhammadiyah yang sudah terbukti baik dan bermanfaat,” jelas Bachtiar.
Menurutnya, melalui berbagai Amal Usaha yang didirikan, Muhammadiyah telah menunjukkan komitmennya dalam menebar kebaikan serta memberikan kontribusi nyata dan merupakan manifestasi dari dakwah dalam bentuk aksi nyata yang membawa manfaat bagi umat dan pembangunan bangsa.
“Inilah pentingnya, hadirnya Muhammadiyah sebagai gerakan pencerahan dan pelayanan untuk penguatan umat,” ungkapnya.
Ia menegaskan bahwa paham Islam dalam Muhammadiyah berpijak pada spirit Surah Al-Ma’un, yang menuntut kepedulian terhadap sesama sebagai ciri khas warga Muhammadiyah. Menurutnya, Surah Al-Ma’un menjadi dasar pemikiran gerakan dakwah sosial Muhammadiyah yang mendorong anggotanya untuk selalu hadir dan peduli terhadap persoalan sosial di sekitarnya.
“Jadi kalau kita sebagai warga Muhammadiyah maka kita harus peduli dengan orang miskin dan kesusahan, dengan cara memberdayakan mereka,” ujar Bachtiar. Pernyataan tersebut menjadi penegasan bahwa kepedulian sosial bukan hanya ajaran, melainkan kewajiban moral bagi setiap warga Muhammadiyah. (Nad)