Sharing dan "Ngudoroso" Problematika Sekolah Muhammadiyah dan Aisyiyah

Suara Muhammadiyah

Penulis

0
667
Sarasehan Sekolah dan Madrasah Muhammadiyah Aisyiyah se-Jawa Tengah

Sarasehan Sekolah dan Madrasah Muhammadiyah Aisyiyah se-Jawa Tengah

KARANGANYAR, Suara Muhammadiyah - Forum Guru Muhammadiyah (FGM) Wilayah Jawa Tengah menggelar kegiatan Sarasehan Sekolah/ Madrasah Muhammadiyah-Aisyiyah Jawa Tengah di Universitas Muhammadiyah Karanganyar (Umuka) pada Rabu (12/6). Kegiatan diikuti 700 guru sekolah/madrasah Muhammadiyah-Aisyiyah se-Jawa Tengah. 

Ketua FGM Jawa Tengah, Bambang Kusmiyanto, S.Pd., menjelaskan melalui acara ini pengurus FGM Jawa Tengah berupaya mencari terobosan bagaimana menghidupkan sekolah hampir mati, membesarkan sekolah kecil, dan menjaga ketahanan sekolah besar. Hal ini sebagai bentuk pengembangan sekolah/madrasah Muhammadiyah. 

"Alhamdulillah hari ini peserta yang hadir melebihi target, hingga 700 orang. FGM Wilayah Jawa Tengah terus mendorong Bapak Ibu Guru Muhammadiyah terus profesional dan sejahtera," ungkapnya saat sambutan. 

Ketua Pimpinan Pusat FGM, Sutomo, M.Ag. mengapresiasi digelarnya acara sarasehan. Menurutnya momen ini menjadi wujud FGM Jawa Tengah terus  bergerak, berpadu, dan berseru. 

"Dari 500 organisasi profesu guru yang diverifikasi oleh pemerintah, hanya 72 organisasi termasuk FGM. Maka kita harus terus bergerak berkolaborasi dan bersinergi,” jelasnya. 

Ketua FGM PP tersebut mengajak kepada guru sekolah/madrasah Muhammadiyah se-Jawa Tengah untuk bersama-saam mencari terobosan agar guru profesinal dan sejahtera. “Setiap silaturahim adalah bagian upaya bersama-sama mencapai hasil terbaik dalam perjuangan dakwah di sekolah Muhammadiyah," tambah Sutomo. 

Pembukaan acara sarasehan dihadiri oleh Rektor Umuka, Dr. H. Muh Samsuri, M.Si. ; Ketua Dikdasmen PNF PWM Jawa Tengah, Dr. Iwan Junaedi, S.Si, M.Pd.; Ketua PDM Karanganyar, Muhammad Arief Babher; dan Pengurus FGM baik Jawa Tengah maupun Daerah; serta guru Muhammadiyah/Aisyiyah se-Jawa Tengah. 

Ketua Dikdasmen PNF PWM Jawa Tengah, Dr. Iwan Junaedi, S.Si, M.Pd. dalam sambutannya mengajak sekolah/madrasah Muhammadiyah untuk berkolaborasi dan bersinergi dalam pengembangan sekolah. 

"Memastikan kepada Bapak/Ibu mempunyai kelebihan dalam berbagai hal termasuk dalam pengorbanan. Bapak/Ibu mempunyai rasa kepemilikan lebih tinggi terhadap sekolah," ungkapnya. 

Dedikasi dan loyalitas 

Keynote speaker, Rektor Umuka, Dr. Muh. Syamsuri, M.SI menyampaikan materi bertema dedikasi dan loyalitas tanpa batas sebagai guru Muhammadiyah. "Untuk apa ber-Muhammadiyah. Golongan pertama, orang yang memiliki tujuan selaras dengan visi misi Muhammadiyah dan memiliki pemahaman sesuai dengan paham Muhammadiyah," jelasnya. 

Dr. Muh. Syamsuri, mengingatkan kepada peserta jangan menjadi guru Muhammadiyah yang tidak selaras dan tidak memiliki tujuan jelas dalam bermuhammadiyah. Apalagi guru yang tidak tahu untuk apa Muhammadiyah dan tidak ada peningkatan dalam ber-Muhammadiyah. 

Guru Muhammadiyah harus mempunyai dedikasi dan loyalitas dalam ber-Muhammadiyah. Guru memiliki perasaan cinta dan bangga Muhammadiyah karena merasa mendapatkan manfaat. Cinta yang membanggakan. 

"Tanda dedikasi dan loyalitas antara lain, tanggung jawab yang tinggi, disiplin diri, motivasi tinggi, rasa memiliki, partisipasi aktif, dan kontribusi konstruktif," jelasnya. 

Dedikasi dan loyalitas akan memberikan hubungan timbal balik dalam pengembangan sekolah.

Guru menjadi bagian dari sekolah. Guru merasa suka-duka sekolah menjadi suka-dukanya juga. Guru memiliki kesediaan tetap bertahan. Guru memiliki produktivitas yang melampaui standar. Guru berperilaku aktif dan adanya hubungan timbal balik. 

Acara sarasehan disampaikan oleh Kepala Sekolah/Madrasah inspiratif Jawa Tengah. Tema best practice kepala sekolah desa dan kota berkemajuan, mengembangkan sekolah yang akan mati, sekolah baru dan menjaga spirit agar tetap eksis dan berdaya saing. (aryanto/diko)


Komentar

Berita Lainnya

Berita Terkait

Tentang Politik, Pemerintahan, Partai, Dll

Berita

PURWOKERTO, Suara Muhammadiyah - Memperingati miladnya, Mahasiswa Pecinta Alam (MAPALA) Satria ....

Suara Muhammadiyah

14 October 2023

Berita

SURAKARTA, Suara Muhammadiyah - Sejumlah 10 anggota tim Pencak Silat Tapak Suci Putra Muhammadi....

Suara Muhammadiyah

8 April 2024

Berita

TANGSEL, Suara Muhammadiyah - Museum Mini menjadi destinasi wisata pembelajaran oleh 'Komunitas Seja....

Suara Muhammadiyah

21 November 2023

Berita

CEBONGAN, Suara Muhammadiyah - Baru-baru ini, Suara Muhammadiyah (SM) memiliki inovasi berkemajuan. ....

Suara Muhammadiyah

2 May 2024

Berita

TOKYO, Suara Muhammadiyah - Gerakan Circular Economy terus dikumandangkan. Pusat Studi Perdagan....

Suara Muhammadiyah

20 July 2024

Tentang

© Copyright . Suara Muhammadiyah