Semua Bisa Kuliah! UM Bandung Sediakan Kelas Karyawan dan RPL untuk Pekerja

Publish

22 August 2024

Suara Muhammadiyah

Penulis

0
1090
Foto Istimewa

Foto Istimewa

BANDUNG, Suara Muhammadiyah – Universitas Muhammadiyah Bandung (UM Bandung) terus memperkuat komitmennya dalam memberikan akses pendidikan yang lebih luas dan fleksibel bagi masyarakat, khususnya bagi para karyawan yang ingin melanjutkan pendidikan ke jenjang yang lebih tinggi. Salah satu langkah nyata yang diambil adalah dengan membuka kelas karyawan dan Rekognisi Pembelajaran Lampau (RPL) yang dirancang khusus untuk para pekerja.

Wakil Rektor I UM Bandung Hendar Riyadi menyatakan bahwa program Kelas Karyawan dan RPL di UM Bandung menawarkan berbagai kemudahan bagi karyawan yang ingin menyeimbangkan antara pekerjaan dan studi. Dengan jadwal kuliah yang fleksibel dan opsi pembayaran biaya pendidikan yang dapat dicicil, mahasiswa dapat menyesuaikan waktu belajar tanpa harus mengorbankan pekerjaan. Selain itu, UM Bandung juga menyediakan pilihan perkuliahan secara daring guna mendukung karyawan yang memiliki mobilitas tinggi.

"Kami memahami bahwa banyak karyawan memiliki keinginan kuat untuk melanjutkan pendidikan, tetapi sering kali terkendala oleh waktu dan kesibukan pekerjaan. Oleh karena itu, UM Bandung hadir dengan solusi Kelas Karyawan dan RPL yang menawarkan kemudahan dalam menempuh pendidikan tanpa harus meninggalkan pekerjaan mereka," ujar Hendar pada Kamis (22/08/2024).

Program Rekognisi Pembelajaran Lampau (RPL) menjadi salah satu keunggulan yang ditawarkan UM Bandung. Melalui program ini, karyawan yang memiliki pengalaman kerja relevan dapat mengajukan pengakuan atas kompetensi yang dimiliki. Hal ini memungkinkan mereka untuk mempercepat waktu studi karena pengalaman kerja tersebut dapat dikonversi menjadi kredit akademik.

"Kami ingin memastikan bahwa para karyawan mendapatkan kesempatan untuk terus belajar dan berkembang tanpa harus memulai dari awal. Dengan RPL, mereka dapat menghemat waktu dan biaya sehingga proses pendidikan menjadi lebih efisien. Mereka hanya perlu kuliah selama dua tahun saja," tambah Hendar.

UM Bandung memiliki empat fakultas dan delapan belas program studi yang bisa menerima mahasiswa melalui program RPL. Namun, untuk Kelas Karyawan, saat ini baru delapan program studi yang ditawarkan. Di antaranya PAI, PIAUD, Komunikasi dan Penyiaran Islam, Hukum Keluarga Islam, Administrasi Publik, Ekonomi Syariah, Manajemen, dan Akuntansi.

UM Bandung juga menyediakan fasilitas pendukung yang lengkap dan dosen-dosen berpengalaman yang siap membantu mahasiswa mencapai prestasi akademik yang optimal. Hendar optimis bahwa kedua program ini akan disambut dengan antusias oleh para karyawan. Dengan dibukanya Kelas Karyawan dan RPL, Hendar berharap UM Bandung dapat terus berkontribusi dalam meningkatkan kualitas sumber daya manusia di Indonesia, khususnya di kalangan karyawan.

“Program ini diharapkan dapat menjadi solusi bagi mereka yang ingin terus belajar dan mengembangkan diri di tengah kesibukan pekerjaan. Bagi karyawan yang berminat, pendaftaran Kelas Karyawan dan RPL di UM Bandung masih terbuka. Informasi lebih lanjut dapat diakses melalui laman resmi UM Bandung atau dengan menghubungi bagian penerimaan mahasiswa baru,” tandas Hendar.*(FK/FA)


Komentar

Berita Lainnya

Berita Terkait

Tentang Politik, Pemerintahan, Partai, Dll

Berita

BANDUNG, Suara Muhammadiyah - Himpunan mahasiswa prodi Akuntansi (HIMAKSI) Universitas Muhammadiyah ....

Suara Muhammadiyah

15 January 2024

Berita

BOGOR, Suara Muhammadiyah -Tidak semua perubahan didorong oleh aksi di jalanan. Ada berbagai macam c....

Suara Muhammadiyah

29 July 2025

Berita

YOGYAKARTA, Suara Muhammadiyah - Agenda Global Forum for Climate Movement dengan tema Promoting Gree....

Suara Muhammadiyah

19 November 2023

Berita

JAKARTA, Suara Muhammadiyah - Program Studi S1 Pendidikan Matematika Fakultas Keguruan dan Ilmu Pend....

Suara Muhammadiyah

5 January 2024

Berita

YOGYAKARTA, Suara Muhammadiyah - Fajar Ramadhan, desainer jersey sepakbola nasional dan internasiona....

Suara Muhammadiyah

14 February 2025